Daftar Minuman Khas Rusia yang Patut Anda Coba

Legion Media
Rusia memiliki banyak minuman khas. Ada yang diminum selagi bersantai atau begitu bangun tidur, ada pula yang diminum untuk menghangatkan atau menyegarkan diri, saat sendirian ataupun bersama teman.

1. Kvass

Kalau Anda berpikir bahwa membuat soda dari roti terkesan tak masuk akal, Anda harus mencoba kvass. Ini adalah minuman tertua di negara ini dan juga sangat menyegarkan, khususnya selama musim panas. Kvass terbuat dari roti gandum dan air. Anda juga bisa menambahkan tanaman herba dan buah-buahan. Minuman ini bisa menjadi sedikit beralkohol.

2. Kompot

Coba tanyakan pada orang Rusia mana pun minuman apa yang sebaiknya Anda pilih untuk makan siang. Mereka pasti akan mengatakan kompot. Minuman manis ini terbuat dari buah-buahan dan bisa disajikan baik panas maupun dingin.

3. Mors

Mors adalah minuman dingin yang terbuat dari buah buni. Sekilas, minuman ini mirip kompot, tapi lebih kental karena buah yang direbus harus dihaluskan, sedangkan pada kompot dibiarkan utuh. Mors biasanya terbuat dari cranberry, lingonberry, blueberry, atau campuran.

4. Sbiten

Sebelum teh muncul di Rusia, minuman yang paling populer untuk menghangatkan diri adalah sbiten. Ini adalah minuman manis berbahan dasar madu dan rempah-rempah. Tambahkan jahe, kayu manis, cengkeh, mint, daisy, dan bahkan jeruk. Tuang sedikit anggur untuk membuat glintveyn Rusia.

5. Medovukha

Medovukha adalah salah satu minuman beralkohol tertua di Rusia. Kandungan alkohol minuman ini bervariasi antara dua hingga 12 persen. Medovukha terbuat dari madu, ragi, gula, dan air. Namun, Anda bisa juga menambahkan buah buni, aneka herba, dan/atau jus buah. Dewasa ini, medovukha adalah minuman yang sangat populer untuk dibeli di kota-kota di dalam Zolotoe Koltso (Cincin Emas), yaitu lingkaran kota-kota kuno di timur laut Moskow yang hingga kini masih mempertahankan arsitektur abad pertengahan tradisional mereka.

6. Vzvar

Meski hampir selalu terlupakan, Vzvar tak kalah nikmat dari minuman Slavia lainnya. Vzvar adalah minuman semacam kompot yang terbuat dari buah-buahan dengan tambahan aneka herba dan kadang-kadang anggur. Minuman ini bisa sangat kental dan kadang-kadang terlihat dan terasa lebih seperti puding daripada minuman.

7. Teh

Orang Rusia sangat menyukai teh. Di sini, orang-orang minum teh dengan lemon, teh hijau, teh herbal, dan segala jenis teh. Minum teh selalu menjadi alasan yang bagus untuk bertemu dengan teman-teman. Tanyakan saja, “Apakah kauingin mampir untuk minum secangkir teh?”

8. Kissel

Pertanyaan pertama yang akan muncul di kepala Anda ketika pertama kali melihat kissel adalah apakah Anda harus meminumnya atau memakannya. Ini adalah jus yang sangat kental dan bergizi, yang dimasak dengan tepung. Selama periode Soviet, orang-orang biasa menyimpan briket jeli yang dikeringkan, yang cukup dimasak dalam air mendidih, dan anak-anak selalu senang mengunyahnya.

9. Kefir

Tahukah Anda manfaat minuman susu fermentasi? Kalau iya, kefir mungkin akan menjadi minuman favorit baru Anda! Di Rusia, ada banyak macam kefir. Minuma ini memiliki persentase lemak dan bahan tambahan yang berbeda, termasuk mentimun dan daun dill. Kefir juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat panekuk dan pai.

10. Ryazhenka

Ryazhenka juga merupakan sejenis minuman susu fermentasi, tetapi dengan rasa karamel yang lembut. Minuman ini mengandung banyak vitamin, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. Selain itu, minuman ini sangat mudah dimasak di rumah.

11. Vodka

Vodka sering kali dikaitkan dengan Rusia. Orang Rusia memiliki banyak tradisi minum vodka. Misalnya, antara gelas pertama dan kedua, Anda tak boleh makan makanan ringan, dan jika Anda terlambat, sementara semua orang sudah minum, Anda harus meneguk minuman “penalti”. Supaya tidak mudah mabuk, Anda perlu makan makanan ringan. Untungnya, makanan Rusia menyediakan banyak pilihan, seperti acar, jeli daging, sup borsch, dll.

Budaya minum kopi di kalangan penduduk Rusia mulai berkembang. Biji kopi kegemaran orang Rusia adalah biji kopi dari Brazil, Kuba, Kolombia, dan Indonesia.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki