Svelkonik dan Mors, Santapan Musim Panas Warisan Soviet

Cranberry mors, minuman buah beri tak bersoda khas Rusia. Foto: Lori/Legion Media

Cranberry mors, minuman buah beri tak bersoda khas Rusia. Foto: Lori/Legion Media

Saat Anda berada di Rusia tak dapat melewati musim panas dengan bersantai di vila, svelkonik dan mors akan membuat Anda tetap dapat menikmati musim panas yang sesungguhnya.

Jika Anda tinggal di Moskow, hidup Anda akan sangat bergantung pada cuaca. Sejak akhir September hingga April, Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah dan menyantap hidangan hangat. Sementara di musim panas, terdapat periode sepanjang enam hingga delapan minggu di bulan Juli dan Agustus ketika suhu terlalu panas, dan itu saatnya makanan, sup, dan minuman dingin disajikan.

Orang Rusia sangat suka menyantap sup, bahkan ketika suhu mencapai 26 derajat Celcius. Kami tak bisa membayangkan hidup tanpa sup, jadi kami menciptakan beberapa sup dingin untuk bisa dinikmati dalam cuaca panas. Svelkonik adalah salah satu jenis sup yang paling populer, karena terbuat dari umbi bit, sama seperti borscht. Untuk waktu yang cukup lama, saya sempat menganggap svelkonik tak layak dimakan. Hidangan ini hanya muncul dalam waktu yang singkat di musim panas dan biasanya saat saya sedang liburan. Sup sebenarnya merupakan versi borscht yang lebih sederhana. Namun, kini saya benar-benar menyukainya. Svelkonik adalah pilihan yang tepat untuk menikmati sup dingin yang segar dan menyehatkan. Sup ini sangat cocok disantap bersama cranberry mors, minuman buah beri tak bersoda khas Rusia.

Belakangan saya baru tahu jika nenek canggah saya dulu menyimpan satu tong umbi bit yang direndam dalam bumbu di rumahnya di Kiev, hanya untuk membuat svelkonik. Hal ini terjadi sebelum Revolusi 1917. Kala itu, ia memiliki rumah dengan ruang bawah tanah yang berisi bertong-tong umbi bit, kubis, dan mentimun. Tetapi, nenek buyut saya mungkin tak memiliki kecintaan terhadap svelkonik seperti ibunya. Saya tak pernah menyantapnya, dan saya pun tak diwarisi resep untuk membuat masakan ini. Saat membuka “Buku Makanan Sehat dan Lezat”, buku resep rujukan untuk semua keluarga Soviet yang terbit pada 1953, saya berhasil mendapatkan resep sup ini. Di beberapa resep yang saya dapatkan secara online, umbi bit digoreng bersama bawang bombai. Saya memilih membuat sup versi Soviet yang tidak menggoreng bahan-bahannya, dan ternyata hasilnya sungguh lezat, namun tetap segar dan sehat.

Pendamping sup ini, mors, merupakan minuman yang populer sepanjang tahun. Namun, di musim panas minuman ini lebih istimewa karena dapat dibuat dengan beri-berian segar. Menurut saya, cara terbaik untuk meminum mors adalah di dacha, bersama salad segar, sup dingin, dan shashliki (sate daging bakar Rusia).

Berikut saya sajikan resep hidangan musim panas khas Rusia yang patut Anda coba.

 

Resep Svekolnik

Svekolnik. Foto: Lori/Legion Media

Bahan

150 gr umbi bit

300 gr air rebusan bit

50 gr krim asam

1 sdm gula

1 butir telur, rebus, ambil bagian putihnya dan cincang

75 gr mentimun, potong dadu

10 gr daun selada

3 lembar daun bawang, iris tipis

2 sdm daun dill dan seledri, cincang

2 butir kentang rebus atau apel, potong dadu

Perasan jeruk lemon

Garam

Cara Membuat

  1. Cuci bit hingga bersih, rebus hingga lunak. Tambahkan perasan jeruk lemon saat menjelang akhir agar tidak memengaruhi proses pematangan bit.

  2. Angkat bit, dinginkan dan saring airnya. Kupas dan cincang umbi bit yang sudah matang.

  3. Tambahkan gula, cincang putih telur yang sudah direbus, daun selada, daun bawang, mentimun yang sudah dipotong kecil-kecil, serta krim asam.

  4. Tambahkan kentang rebus atau apel segar, jika suka.

  5. Sajikan.

 

Resep Cranberry Mors Madu

Bahan

950 ml air dingin

100 gr buah cranberry segar atau beku

2 sdm madu

Cara Membuat

  1. Lumatkan cranberry dalam panci, tambahkan air dingin, rebus selama 5-10 menit.

  2. Matikan api dan dinginkan rebusan buah cranberry tersebut selama 1-2 jam.

  3. Saring rebusan buah, tambahkan madu dan aduk rata.

  4. Sajikan dingin. 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki