Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Pemuda Indonesia menampilkan Tari Saman pada Malam Budaya selama Festival Pemuda dan Pelajar Sedunia (WFYS) XIX di Sochi, Rusia, 14 – 22 Oktober 2017.
Arsip pribadiMenurut data Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira), ada 642 mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Rusia. Meski tersebar di 41 kota, sebagian besar mahasiswa Indonesia terkonsentrasi di Moskow (178 orang atau 28 persen) dan Sankt Peterburg (108 orang atau 17 persen).
Jika jumlah kawan setanah air menjadi salah satu pertimbangan Anda dalam memilih kampus di Rusia, inilah sepuluh kota lain selain Moskow dan Sankt Peterburg yang banyak ditinggali pelajar Indonesia.
Gedung Universitas Negeri Kazan (KGU)
Serguei Fomine/Global Look PressKazan (800 km di tenggara Moskow), ibu kota Republik Tatarstan dan salah satu kota tertua di Rusia (didirikan pada 1005), penuh dengan pemandangan yang memesona, jalan-jalan yang indah, dan taman yang nyaman. Penduduk Kazan, yang mayoritas memeluk Islam, yakin bahwa kota mereka memimpin berdasarkan sejumlah parameter sosial-ekonomi, seperti akses terhadap taman kanak-kanak dan sekolah, prospek pekerjaan yang cerah, area rekreasi, serta keramahan penduduknya. Kazan juga memanfaatkan potensi pariwisatanya dengan baik.
Masjid Kul Sharif di Kazan, Republik Tatarstan, Rusia.
Konstantin Kokoshkin/Global Look PressTak hanya itu, ibu kota Republik Tatarstan ini menempati posisi pertama sebagai kota paling ramah di Rusia berdasarkan peringkat yang dirilis situs Booking.com. Peringkat yang disusun berdasarkan informasi yang diolah dari kata kunci “orang yang ramah” pada situs itu menunjukkan bahwa warga ibu kota Tatarstan sangat ramah terhadap wisatawan.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Pemandangan area permukiman di Tomsk dari atas.
Serguei FomineTomsk, kota pendidikan dan sekaligus ibu kota mahasiswa Rusia, adalah salah satu tempat terbaik untuk melanjutkan pendidikan di Negeri Beruang Merah. Universitas terbesar di kota itu, Universitas Negeri Tomsk (TSU), adalah universitas tertua di bagian Asia Rusia.
Pemandangan hutan di Tomsk pada musim gugur.
Nikolay Gyngazov/Global Look PressTomsk mendapatkan kampus kebanggaannya itu pada 1878 ketika kekaisaran memutuskan untuk membawa “kemegahan” Eropa ke Siberia. Dihiasi dengan bebatuan putih dan lantai parket di bagian dalam, ini adalah salah satu bangunan yang paling menarik perhatian di seluruh kota. Terlepas dari kesan megah, taman yang tertata rapi di depan bangunan utama kampus, dan pondok biru bergaya Rusia yang berdiri di sampingnya, kampus ini betul-betul nyaman.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Katedral Militer Kebangkitan Kristus di Starocherkasskaya, Rostovskaya oblast, Rusia.
Komsomolskaya Pravda/Global Look PressRostov (1.077 km di selatan Moskow) bisa dibilang sebagai gerbang selatan Rusia. Inilah kota modern dengan suasana yang unik. Didirikan pada 1749 sebagai benteng untuk melindungi perbatasan selatan Kekaisaran Rusia dari serbuan Tatar Krimea dan Turki, Rostov adalah tanah air orang-orang Cossack. Mulai dari bandara baru yang dinamai Ataman Matvey Platov hingga restoran lokal yang dibangun dengan gaya rumah tradisional Cossack — semuanya di sini mengingatkan kita pada budaya mereka.
Stadion Rostov Arena di Rostov-na-Donu.
Rodolfo Buhrer/Global Look PressKeindahan dan kehangatan Rusia selatan (pilihan tepat untuk Anda yang tak tahan dengan udara dingin) membuat Rostov dan daerah sekitarnya sangat menarik. Pada 2018, Rostov-na-Donu, pusat administratif Rostov dan Distrik Federal Selatan Rusia, menjadi salah satu kota tuan rumah Piala Dunia. Pada tahun yang sama, Booking.com pun memasukkannya di antara sepuluh kota paling ramah di Rusia.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Jembatan Zolotoy (Emas), salah satu simbol Vladivostok.
Michael Runkel/Global Look PressVladivostok adalah kota pelabuhan terbesar di Rusia. Transportasi laut dan perikanan merupakan industri utama Vladivostok. Kota di Timur Jauh Rusia itu bahkan diyakini akan memainkan peran penting dalam menjembatani negara-negara di Barat dan Timur. Presiden Siemens Dietrich Moeller pernah mengatakan, Vladivostok berpotensi menjadi Silicon Valley baru. Menurutnya, Timur Jauh adalah wilayah yang mengundang banyak perhatian karena pembangunan di sana lebih cepat di banding daerah-daerah lain di Rusia.
Pemandangan Pelabuhan Vladivostok.
Andrey Nekrasov/Global Look PressMenurut data Permira, seluruh mahasiswa Indonesia di Vladivostok berkuliah di Universitas Federal Timur Jauh (DVFU). Setelah merger dengan empat universitas di sekitarnya, DVFU menjadi salah satu kampus terindah di Rusia. Dirancang sebagai “kota di dalam kota”, kampus Vladivostok menawarkan sejumlah taman, kompleks olahraga, dan asrama mahasiswa paling modern di seluruh Rusia (yang berarti Anda mungkin tak akan membutuhkan panduan bertahan hidup di sana).
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Dalnevostochny Federalny Universitet (Universitas Federal Timur/DVFU)
Gedung Universitas Negeri Ural (UrGU) di Ekaterinburg.
Konstantin Kokoshkin/Global Look PressKota di Pegunungan Ural ini (1.800 km di sebelah timur Moskow) mampu memberi gaji rata-rata yang layak dan memimpin perdagangan ritel di Rusia. Ekaterinburg selalu terbuka terhadap semua hal baru.
Pertunjukan seni di depan tugu yang menandai perbatasan Eropa dan Asia, di Ekaterinburg, Rusia.
W. Korall/Global Look PressPanduan perjalanan kekinian kerap mempromosikan Ekaterinburg sebagai kota megapolis di persimpangan dua belahan dunia, kota tempat bercampurnya budaya dari dua benua. Salah satu tempat wisata utama di Ekaterinburg adalah prasasti perbatasan Eropa dan Asia. Dibuat pada 2004, prasasti tersebut terletak di kilometer ke-17 Novomoskovskiy trakt. Pada dasar prasasti itu terdapat bebatuan yang berasal dari titik terujung Eropa, Tanjung Roca, dan dari ujung Asia, Tanjung Dezhnev.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Uralskiy Federalny Universitet (Universitas Federal Ural/UrFU)
Stadion Samara Arena
Nikolay Titov/Global Look PressSamara (855 km di sebelah tenggara Moskow), salah satu kota tuan rumah Piala Dunia Rusia 2018, memiliki salah satu tanggul Sungai Volga terpanjang (sekitar 5 km), yang menjadi tempat rekreasi selama musim panas. Di sini, Anda dapat bersantai di pantai atau berperahu ke pulau-pulau yang tersebar di seberang sungai.
Sejumlah suporter sepak bola berjalan di depan Stadion Samara Arena.
Christian Charisius/Global Look PressBeberapa tengara (landmark) lain di antaranya adalah tempat pembuatan bir tua Zhigulevskoye, bungker Stalin, dan rumah-rumah bersejarah para saudagar kaya yang pernah tinggal di sini. Samara secara historis menjadi salah satu pusat perdagangan terindah, dan menariknya, tampaknya terus berlanjut hingga kini. Beberapa tahun yang lalu, kota ini berada di peringkat ketiga di antara destinasi berbelanja terbaik di Eropa.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Gereja Alexander Nevsky dan Gereja Santo Elias di Voronezhskaya oblast, Rusia.
Serguei Fomine/Global Look PressMeski kerap diremehkan, ada banyak hal yang bisa ditawarkan Voronezh. Terletak sekitar 500 kilometer di selatan Moskow, Voronezh berubah dari kawasan pedesaan menjadi pusat ekonomi yang berkembang dengan berbagai restoran dan pusat perbelanjaan. Produk Domestik Regional Bruto Voronezh bahkan meningkat dari 301 miliar pada 2009 menjadi 950 miliar pada 2017. Pada 2011, Voronezh merayakan ulang tahunnya yang ke-425 dan kota ini dibuat lebih ramah turis untuk menandai acara tersebut.
Pemandangan Voronezhskaya oblast dari atas.
Serguei Fomine/Global Look PressSeperti di Rostov, iklim di Voronezh jauh lebih bersahabat daripada di ibu kota Rusia, apalagi Sankt Peterburg. Jadi, jika Anda takut kedinginan pada musim dingin, tetapi tak mau tinggal terlau jauh dari Moskow, sementara ada beberapa mahasiswa yang bisa diajak berbicara bahasa Indonesia sambil minum teh, ini mungkin tempat yang cocok untuk Anda.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Patung Ibu Pertiwi Memanggil di Volgograd. Inilah patung tertinggi di Eropa dan monumen peringatan Perang Dunia II paling terkenal di Rusia.
Kementerian Kebudayaan Rusia/Global Look PressVolgograd (969 kilometer dari Moskow), yang semasa Soviet bernama Stalingrad, merupakan lokasi pertempuran paling berdarah pada Perang Dunia II. Tempat ini merupakan penghormatan terhadap pengorbanan Tentara Soviet yang gugur dalam perjuangan melawan fasisme. Warisan heroik di kota itu terwujud dalam bentuk kompleks pemakaman Mamaev Kurgan yang megah. Di sanalah terdapat patung Ibu Pertiwi Memanggil setinggi 72 meter yang memegang pedang raksasa. Inilah patung tertinggi di Eropa dan monumen peringatan Perang Dunia II paling terkenal di Rusia.
Pemandangan Volgogradskaya oblast dari atas.
Serguei Fomine/Global Look PressSelain itu, Volgograd juga dikenal karena pengembangan ekowisatanya. Salah satu yang paling populer adalah Danau Elton. Inilah salah satu danau paling kaya mineral di dunia. Dikelilingi padang rumput kamomil tak berujung, danau ini mudah dijangkau dengan bus dari Volgograd, Saratov, atau Astrakhan.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Pemandangan Danau Baikal dari atas.
Serguei Fomine/Global Look PressSaat mendengar nama Irkutsk, orang asing kemungkinan akan langsung mengasosiasikannya dengan kota jauh nun di Siberia, udara yang dingin, dan Danau Baikal. Dengan populasi sekitar 600 ribu penduduk, Irkutsk adalah salah satu kota terbesar di Siberia dan — percayalah — salah satu kota terhangat di wilayah tersebut.
Patung Lenin di Irkutsk.
Bernd Weissbrod/Global Look PressSementara, Danau Baikal bukan hanya danau terdalam di dunia, tapi juga danau air tawar terbesar di planet ini. Luas permukaan Danau Baikal mencapai 37.723 km², lebih besar dari Provinsi Jawa Barat atau Lampung. Danau Baikal menyimpan keanekaragaman flora dan fauna. Ada banyak spesies hewan, krustasea (binatang air berkulit keras, seperti udang dan kepiting), dan tumbuhan endemik yang hanya bisa ditemukan di sini. Tak heran, UNESCO memasukkannya ke dalam daftar situs warisan dunia.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Irkutskiy Natsionalny Issledovatelskiy Tekhnicheskiy Universitet (Universitas Teknik Riset Nasional Irkutsk IrNITU)
Pemandangan Republik Mari El, Rusia, dari atas.
Serguei Fomine/Global Look PressTerletak di tepi Sungai Volga, Yoshkar-Ola adalah ibu kota Republik Mari El. Daerah ini dihuni oleh orang-orang Mari. Meski begitu, mereka bukanlah populasi terbesar di republik ini. Orang-orang Mari justru berada di posisi kedua setelah etnis Rusia. Pada zaman dahulu, daerah ini merupakan bagian dari Gerombolan Emas (sebuah kekhanan Mongol-Turki pada abad pertengahan yang wilayahnya membentang dari Eropa Timur hingga Siberia Barat) yang menyerbu Rusia kuno.
Kastil Sheremetevo di Republik Mari El, Rusia.
Serguei Fomine/Global Look PressYoshkar-Ola memiliki tanggul yang disebut Tanggul Bruges (begitulah nama resminya). Di sini terdapat sejumlah bangunan permukiman bergaya Flemish yang indah. Bangunan-bangunan ini menampung sejumlah kementerian, lembaga-lembaga pemerintah kota, dan institusi lainnya. Di antara hal-hal menarik lainnya adalah monumen Grace Kelly dan Pangeran Monako Rainier III, serta salinan Meriam Tsar, yang, seperti aslinya, tidak pernah ditembakkan.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Festival Internasional Wawasan Tradisional di Taman Nasional Kenozero, Arkhangelsk, Rusia.
Konstantin Kokoshkin/Global Look PressBerada 1.232 kilometer di utara Moskow, kota seluas 40 km² ini dibelah oleh Sungai Dvina Utara dekat muaranya di Laut Putih. Pada zaman Kekaisaran Rusia, Arkhangelsk pernah menjadi pelabuhan utama Rusia. Karena terletak di utara, iklim di sana lumayan dingin. Rata-rata suhu terendah selama setahun di Arkhangelsk tercatat pada Januari (sekitar -13 derajat Celsius), sedangkan rata-rata suhu tertinggi, sekitar 15 derajat Celicus, tercatat pada Juli. Selain itu, letak kota ini pun berpengaruh pada durasi puasa selama bulan Ramadan. Jika Ramadan jatuh pada musim semi atau musim panas, durasi puasa di sana bisa mencapai 19 – 21 jam.
Sebuah perahu kayu di tepi danau di Arkhangelskaya oblast.
Konstantin Kokoshkin/Global Look PressArkhangelsk terkenal sebagai tempat kelahiran ilmuwan dan penyair besar Mikhail Lomonosov. Selain itu, ada pula kota Severodvinsk di Arkhangelsk yang merupakan rumah bagi Pabrik Kapal Sevmash. Perusahaan ini merupakan pabrik kapal terbesar di Rusia. Salah satu produksi unggulan Pabrik Sevmash adalah kapal selam nuklir untuk Angkatan Laut Rusia.
Di universitas mana saja mahasiswa Indonesia berkuliah?
Severny (Arkticheskiy) Federalny Universitet (Universitas Federal Utara [Arktik]/SAFU)
Pendaftaran Beasiswa Pemerintah Rusia telah dibuka! Berikut kami jelaskan langkah demi langkah mendaftarkan diri Anda melalui situs “Future in Russia”.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda