Dari Baikal hingga Elbrus: 20 Keajaiban Alam Rusia (FOTO)

1. Danau Baikal

Danau ini menyandang banyak gelar: danau air tawar terdalam, danau air tawar paling purba, cadangan air tawar terbesar di dunia, dan lain-lain. Luas permukaan Danau Baikal mencapai 37.723 km², lebih besar dari Provinsi Jawa Barat atau Lampung. Danau Baikal menyimpan keanekaragaman flora dan fauna. Ada banyak spesies hewan, krustasea (binatang air berkulit keras, seperti udang dan kepiting), dan tumbuhan endemik yang hanya bisa ditemukan di sini. Tak heran, UNESCO memasukkannya ke dalam daftar situs warisan dunia.

2. Dolina Geyzerov

Selain termasuk di antara keajaiban alam Rusia yang paling menakjubkan, Dolina Geyzerov (berarti ‘lembah geiser’) juga tercatat sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Untuk mencapai situs ini lumayan menantang. Satu-satunya alat transportasi yang tersedia adalah helikopter. Jika Anda pencinta foto bertema alam, ini adalah tempat yang sempurna untuk berfoto. Meski begitu, hati-hati melangkah! Air mendidih bisa menyembur kapan saja dari bawah.

3. Karelia

Terletak di barat laut Rusia, Republik Karelia kerap dijuluki sebagai negeri hutan dan danau. Lebih dari separuh wilayah tersebut diselimuti hutan belantara dan 40 persen daratannya digenangi danau, sungai, dan rawa-rawa. Kondisi geografis yang luar biasa ini membuat Karelia menjadi destinasi populer untuk para petualang sejati. Selain alam, Karelia juga terkenal dengan berbagai arsitektur kayunya yang unik. Pulau Kizhi menarik para wisatawan karena menjadi rumah bagi bangunan-bangunan tradisional Karelia kuno.

4. Altai

Meski letaknya terpencil dan jauh dari ibu kota Rusia, banyak wisatawan asing yang mengunjungi daerah Altai. Pegunungan, danau, hutan, dan gurun di sini menjadi tujuan wisata yang spektakuler. Di sini, di perbatasan Mongolia dan Kazahkstan, terdapat relik agama-agama syaman kuno dan ukiran batu prasejarah di atas padang rumput yang penuh bunga. Anda bisa bermain arung jeram, mendaki, memanjat gunung, dan tidur di yurt tradisional. Salah satu jalan terindah di seluruh Rusia adalah Chuysky trakt, jalan utama Altai yang membentang sepanjang sekitar seribu kilometer.

5. Gosong Kuron

Di ujung barat Rusia terdapat sebuah gosong (timbunan pasir di muara sungai atau tepi laut) sepanjang 98 kilometer yang memisahkan Laguna Kuron dari Laut Baltik. Gosong Kuron, atau Kurshskaya kosa dalam bahasa Rusia, adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Rusia. Di sini, Anda dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa dengan panduan audio di antara bukit pasir dan pantai berpasir yang futuristis, sambil menghirup udara hutan pinus yang segar.

6. Manpupunyor

Jutaan tahun lalu, tujuh pilar batu raksasa ini bahkan lebih tinggi, tetapi lama-kelamaan terkikis hujan, salju, angin, salju, dan matahari. Terletak di Republik Komi (1.700 km di timur laut Moskow), formasi batuan ini disebut Manpupunyor. Dijuluki Stonehenge Ural, tempat ini amat sakral bagi suku-suku setempat selama berabad-abad.

7. Lenskiye Stolby

Lenskiye Stolby adalah sebuah formasi bebatuan kapur yang berada di Republik Sakha (Yakutia), Timur Jauh, Rusia. Terbentang lebih dari 40 kilometer di sepanjang Sungai Lena, pilar-pilar batu ini menjulang setinggi 220 meter di atas sungai. Sekilas, bentuk dan lokasinya tampak seperti buatan manusia, padahal tidak. Pilar-pilar itu tercipta secara alami oleh alam. Proses geologis dan erosilah yang “mengukir” bentuknya yang luar biasa selama 400.000 tahun terakhir.

8. Gunung Elbrus

Gunung Elbrus merupakan gunung tertinggi di Eropa. Tiap tahun, gunung berapi nonaktif setinggi 5.642 meter ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan asing. Beberapa dari mereka adalah penggemar ski, tetapi sebagian besar bermimpi menaklukkan salah satu puncak tertinggi di dunia. Siapa pun yang berhasil mencapai puncaknya akan mendapatkan pemandangan yang sangat indah. Beberapa pendaki bahkan mengatakan bahwa mereka merasa berada di puncak dunia (dan pastinya di puncak Eropa). Selain itu, banyak yang bilang bahwa ketika hari cerah tanpa awan, Anda kadang-kadang bisa melihat dua lautan (Laut Hitam dan Laut Kaspia) dari puncak Elbrus.

9. Gua Es Kungur

Gua Es Kungur, salah satu gua bawah tanah terdingin di seluruh Rusia, mulai dikunjungi wisatawan pada 1914. Tempat itu menyerupai tempat tinggal Ratu Salju dari dongeng Hans Chirstian Andersen. Tak jauh dari gua itu terdapat Kota Kungur, sebuah kota perdagangan tua yang didirikan pada 1663.

Para pelancong yang melewati kota ini sering kali mampir dan menjelajahi gua ini. Seiring waktu, nama gua ini tersebar dari mulut ke mulut seantero negeri. Gua itu berisi es yang berusia ribuan tahun dan terdiri dari 58 grotto (gua alami atau buatan yang dipakai manusia pada masa modern dan zaman kuno), 70 danau kecil dan sebuah danau besar seluas 1.460 meter persegi dengan kedalaman lima meter yang tak pernah membeku.

10. Dataran Tinggi Putorana

Dataran Tinggi Putorana, salah satu tempat yang paling sulit dijangkau di Rusia, adalah kumpulan gunung berapi yang dipenuhi dengan hutan, danau, dan air terjun. Sekitar seratus tahun yang lalu, daerah itu belum sepenuhnya terjamah. Dataran tinggi itu baru terekspos dunia luar antara 1930 hingga 1940-an. Sampai saat itu, hanya orang-orang Evenki dan kawanan rusa mereka saja yang menjelajahi daerah tersebut. Namun kini, ada banyak kelompok wisata ekstrem yang telah mengunjunginya walau tak sedikit pula area yang belum dijamah manusia.

Salah satu daerah yang paling indah adalah Danau Lama dan air-air terjun di dekatnya, terutama Neralakh. Biro wisata setempat biasanya menawarkan rute mendaki dengan pemandu, dan beberapa situs yang paling indah dapat dicapai dengan perahu.

11. Gunung berapi di Kamchatka

Tahukah Anda di mana gunung-gunung berapi aktif terbesar di Rusia berada? Di Timur Jauh Jauh. Jika Anda ingin melihat pemandangan luar biasa seperti di planet antah-berantah dengan mata Anda sendiri, kemasi barang-barang Anda dan pergilah ke Kamchatka! Sekitar 30 gunung berapi aktif dan 300 gunung mati di kawasan ini terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Beberapa mengeluarkan asap, sementara yang lain sesekali meletus.

12. Danau Sasyk-Sivash

Di Krimea, ada beberapa danau air asin untuk pengobatan, beberapa di antaranya berwarna merah muda. Yang paling terkenal adalah Danau Sasyk-Sivash. Terletak di antara Pegunungan Saki dan Eupatoria, danau ini berwarna merah muda dari Juli hingga September dan, tergantung pada kualitas mikroorganisme di dalamnya, mungkin tampak berwarna pink terang atau merah tua. Meski begitu, danau ini lumayan dangkal walau di beberapa area mungkin terdapat kemiringan hingga satu setengah meter.

Danau ini berbau, sebagaimana danau dan lumpur terapeutik lainnya. Meski begitu, ini sama sekali tak mengganggu para wisatawan dan pengunjung sanatorium di sekitar danau itu.

13. Teluk Tikhaya, Sakhalin

Teluk Tikhaya (berarti “tenang” dalam bahasa Rusia) adalah salah satu dari lima pantai terindah di Rusia. Tempat ini bisa dicapai dengan berkendara dari Yuzhno-Sakhalinsk ke sisi utara Pulau Sakhalin. Selama cuaca cerah, teluk ini tenang dan sunyi, betul-betul sesuai namanya. Ketika cuaca buruk, tebing-tebing besar di sekeliling teluk bahkan melindungi pantai dari embusan angin kencang.

14. Air Terjun Kinzelyuk

Pemandangan yang menakjubkan ini terbuka bagi para penjelajah ulung yang berani menembus tempat paling sulit dijangkau di Pegunungan Sayan di Krasnoyarsk krai. Air terjun dengan indah mengalir dari satu danau gunung ke danau lainnya, kemudian mengalir ke sungai pegunungan. Tinggi maksimum air terjun ini mencapai 90 meter.

15. Gurun Chara

Terbentuk lebih dari 40 ribu tahun yang lalu, Gurun Chara adalah salah satu gurun paling aneh di dunia. Terletak 700 kilometer di sebelah timur Danau Baikal, gurun pasir seluas 30 km² ini dikelilingi oleh taiga, sungai, rawa, dan mata air. Intinya, Anda tak akan mati dehidrasi di sini. Terlebih lagi, Anda bisa menemukan Pegunungan Kodar yang diselimuti salju dengan jarak hanya beberapa kilometer dari gurun itu.

16. Daratan Franz Josef

Daratan Franz Josef merupakan kepulauan yang terdiri dari 192 pulau dengan luas wilayah keseluruhan mencapai 16 ribu kilometer persegi. Daratan ini terletak di Samudra Arktik dan merupakan salah satu wilayah paling utara Rusia dan dunia. Selain peneliti, penjaga perbatasan, dan tentara yang bertanggung jawab untuk menjaga sistem pertahanan misil balistik utara, tak ada penduduk yang menetap di daerah ini. Pada 2005, kantor pos paling utara di dunia, Arkhangelsk 163100, didirikan. Hingga kini, kantor pos tersebut buka tiap hari Rabu, pukul 10.00 hingga 11.00.

17. Rawa Vasyugan

Segala sesuatu di Rusia tampaknya harus berukuran besar: meriam, patung, lonceng, pesawat, bahkan rawa. Dengan luas 53.000 kilometer persegi, Rawa Vasyugan di Siberia Barat 20 persen lebih besar daripada Swiss. Para ilmuwan meyakini bahwa Rawa Vasyugan muncul sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sebelum itu, ada 19 rawa yang terpisah, tetapi semuanya berangsur-angsur menyatu dan terus bertambah besar seperti gurun.

18. Danau Elton

Terletak di Volgogradskaya oblast, Rusia Selatan, Danau Elton adalah danau air asin terbesar di Eropa (luasnya mencakup lebih dari 1.502 km²). Tiap kali matahari terbit dan terbenam, danau berubah warna menjadi merah muda keemasan. Fenomena ini terjadi akibat kandungan mikroorganisme Dunaliella salina dan pantulan dasar danau yang berpasir di air yang jernih. Di pesisir Danau Elton kini terdapat pusat-pusat pariwisata. Di sana, orang-orang dapat singgah untuk menikmati keindahan danau dan alam di sekelilingnya.

19. Gunung Bolshoi Bogdo

Di dekat Danau Baskunchak, sebuah danau air asin di Astrakhanskya oblast, terdapat gunung yang tak biasa. Kubah garam (salt dome) ditutupi dengan batu pasir dan tanah liat, sementara proses pelapukan membuat tebing terlihat seperti keju. Ditambah lagi, ada banyak gua dan relung dengan jejak makhluk purba.

20. Danau Jack London

Di Magadanskaya oblast, dekat Sungai Kolyma, terdapat danau sempit memanjang dengan lanskap berliku-liku seperti fjord. Dahulu, daerah ini terkenal sebagai situs kamp Gulag paling brutal pada zaman Soviet. Namun, kenangan sejarah paling gelap bahkan tak dapat merusak keindahan alam di sini.

Namanya yang tak biasa konon diciptakan oleh ahli geologi yang kebetulan merupakan penggemar Jack London, penulis terkenal asal Amerila. Namun, kabarnya, awak ekspedisi yang pertama kali sampai di sini menemukan salinan buku Martin Eden karangan Jack London di tepi danau.