Alamy, Legion Media
1. Sakhalin
Formasi bebatuan karang pesisir pantai di Tanjung Velikan, Pulau Sakhalin. Foto: Alamy/Legion Media
Pulau terbesar di Rusia dengan luas 76,5 kilometer persegi, Pulau Sakhalin, merupakan pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Setelah Perang Rusia-Jepang pada 1905, setengah dari pulau Sakhalin menjadi milik Jepang, dan setengahnya merupakan milik Rusia. Namun setelah Perang Dunia II, seluruh pulau jatuh ke tangan Uni Soviet dan kemudian diwariskan bagi Rusia modern.
Kini, terdapat sekitar setengah juta orang yang tinggal di Sakhalin, sepertiga di antaranya tinggal di satu-satunya kota di pulau tersebut, Yuzho-Sakhalinsk. Musim dingin di pulau ini berlangsung selama tujuh sampai delapan bulan, sementara musim panas yang sangat pendek biasanya tetap dingin dan berangin. Sakhalin kaya akan tambang minyak, gas, emas, dan batu bara.
2. Solovki
Biara Solovetsky di Kepulauan Solovetsky Islands di Laut Putih. Foto: Alamy/Legion Media
Kepulauan Solovetsky adalah kepulauan paling terkenal di Rusia.
Kolonisasi ke Rusia utara dilakukan sejak berdirinya Biara Solovetsky. Biara ini sangat kaya dan memiliki pengaruh besar. Mereka memiliki sekolah, pabrik, angkatan darat dan laut, serta sebuah perpustakaan paling berharga di masa Kekaisaran Rusia.
Setelah Revolusi 1917, sebuah kamp penjara didirikan di sini. Penjara Solovki menjadi jaringan kamp konsentrasi pertama Soviet. Kemudian, seluruh Solovki mulai mempersiapkan anak jalanan menjadi taruna untuk Armada Utara.
Kini, banyak biarawan yang kembali tinggal di pulau ini. Alasannya bukan hanya karena keindahan pulau ini, tapi juga karena UNESCO telah menetapkan pulau ini sebagai Situs Warisan Dunia.
3. Pulau Wrangel
Tanjung Waring, Pulau Wrangel. Foto: Alamy/Legion Media
Pulau Wrangel merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Rusia. Untuk mengunjungi pulau ini, Anda harus memiliki izin khusus dari pemerintah. Tak mudah untuk mencapai pulau ini. Pada musim dingin, Anda harus terbang menggunakan helikopter. Sementara di musim panas, Anda harus harus datang bersama kapal pemecah es.
Pulau seluas 7.510 kilometer persegi ini terletak di kedua sisi meridian ke-180. Pulau ini merupakan kembaran Kepulauan Galapagos, namun memiliki iklim yang lebih kejam dan merupakan oasis bagi para satwa liar. Pulau Wrangel menjadi rumah bagi beruang kutub terbanyak di dunia. Selain itu, populasi terbesar anjing laut Pasifik juga berada di pulau ini, begitu pula satu-satunya koloni angsa putih Asia.
Menurut paleontologis, Pulau Wrangler juga merupakan rumah terakhir para mamut berbulu. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran subspesies mamut kerdil yang masih hidup di sini hingga abad ke-18 SM, enam ribu tahun setelah kepunahan mamut dari muka bumi. Seluruh daratan pulau ini dipenuhi dengan gading mamut yang melengkung.
4. Kizhi
Museum Kizhi di atas pulau yang terletak di Danau Onega. Foto: Alamy/Legion Media
Ansambel Khizhi Pogost yang terletak di salah satu dari 1.650 pulau yang berada di Danau Onega merupakan salah satu daya tarik utama Rusia di bagian barat laut. Lebih dari 20 tahun lalu, bangunan ini masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Bagi kebanyakan warga Rusia, Gereja Transfigurasi yang berukuran 37 meter—monumen utama pulau ini—merupakan simbol arsitektur kayu abad pertengahan. Terdapat 22 kubah gereja dalam berbagai ukuran, yang berdasarkan legenda, dibangun tanpa menggunakan paku sama sekali.
5. Daratan Franz Josef
Gunung es di daratan Franz Josef. Foto: Alamy/Legion Media
Daratan Franz Josef merupakan kepulauan yang terdiri dari 192 pulau dengan luas wilayah keseluruhan mencapai 16 ribu kilometer persegi. Daratan ini terletak di Samudra Arktik dan merupakan salah satu wilayah paling utara Rusia dan dunia. Kepulauan ini masuk dalam Distrik Primorsky, wilayah Arkhangelsk. Tak ada penduduk tetap yang tinggal di wilayah ini. Namun, banyak peneliti, penjaga perbatasan, dan tentara yang bertanggung jawab untuk menjaga sistem pertahanan misil balistik utara yang tinggal sementara di sana. Pada 2005, kantor pos paling utara di dunia, Arkhangelsk 163100, didirikan. Hingga kini, kantor pos tersebut buka setiap hari Rabu, pukul 10 hingga 11 siang.
6. Pulau Olkhon
Gunung Burhan, Pulau Olkhon. Foto: Alamy/Legion Media
Seperti halnya Pulau Samosir di Danau Toba, Sumatera Utara, Pulau Olkhon merupakan pulau terbesar dan satu-satunya pulau yang ditinggali manusia di Danau Baikal, Siberia. Dalam bahasa Buryatia, Olkhon berarti ‘kering’. Nama tersebut diambil karena pulau ini memiliki air tawar yang sangat terbatas, bahkan tak memiliki sungai sama sekali.
Tak jauh dari Pulau Olkhon, terdapat bagian terdalam dari Danau Baikal yang menembus kedalaman 1.642 meter.
7. Valaam
Pulau Valaam. Foto: Lori/Legion Media
Valaam merupakan pulau terbesar di kepulauan Danau Ladoga. Pulau ini terletak di bagian barat laut Rusia. Karena keunikan struktur geologis dan lokasi geografisnya, kepulauan ini memiliki mikro-iklim khusus. Hal itu disebabkan karena pulau ini berbasis batuan dan berada tengah danau terbesar di Eropa.
Valaam memiliki Katedral Transfigurasi Juru Selamat dengan menara lonceng setinggi 72 meter. Sejak berabad-abad lalu, para biarawan mendirikan biara dan kapel di sekeliling katedral dan pulau ini.
Jalan-jalan ke Rusia cuma perlu Rp 10 juta
Keajaiban Siberia bukan cuma Danau Baikal
Jangan ragu ke Kizhi, selagi gereja kayu masih ada
Apa saja yang bisa kita lihat di VDNKh?
Pesona Moskow bukan cuma Lapangan Merah dan Kremlin
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda