Pai Ossetia telah hadir dan berusia berabad-abad. Pai tersebut adalah hidangan meriah dan tradisi dari wilayah Rusia Ossetia Utara, Alania, yang terletak di Kaukasus Utara. Pai itu merupakan roti pipih tertutup bulat dengan berbagai isian yang berbeda. Di dalamnya bisa berisi daging, sayuran atau keju. Setiap pai memiliki namanya sendiri, termasuk pai dengan keju dan kentang disebut kartofdgin.
Ada tradisi menyajikan tiga roti pipih di meja hidangan saat liburan, yang melambangkan Tuhan, matahari (atau langit) dan bumi. Namun, hanya dua kue yang disajikan di upacara pemakaman.
Semakin tipis pai dan semakin banyak isinya, semakin enak rasanya. Oleh karena itu, pai berbentuk roti pipih ini dibuat sedemikian rupa sehingga jumlah adonan kira-kira sama dengan jumlah isian.
Secara tradisional, keju Ossetia, yang teksturnya padat dan rasanya asin, digunakan saat membuat pai Ossetia. Namun, bahkan di Rusia, cukup sulit untuk menemukan keju ini di toko-toko.
Sebagai alternatif, campuran mozzarella yang ditekan dan sejenis keju feta atau suluguni bisa menjadi rekomendasi. Saya menggunakan scamorza asap, keju susu sapi Italia. Hal yang patut Anda catat adalah keju harus padat (tidak berair) dan asin.
Kemudian, flatbread dibuat dengan adonan ragi, dipanggang dalam oven dan diolesi dengan mentega setelah dipanggang.
Saya tidak membandingkan pai ini dengan pizza tanpa alasan. Pai Ossetia telah menjadi populer tidak hanya di Ossetia itu sendiri, tetapi di seluruh Rusia. Anda bisa mencobanya baik di kafe maupun di layanan pesan-antar makanan. Keluarga Italia saya sangat menyukai adonan lembut yang beraroma, isian yang berair, dan kerak renyah dari roti pipih Ossetia. Anda harus mencobanya juga!
Bahan untuk Tiga Pie
Disajikan untuk 4-6 orang sebagai lauk, atau 3 orang sebagai hidangan utama.
- 400 gram tepung
- 320 ml kefir
- 40 gram mentega
- 1 sdt garam (secukupnya)
- 4 gram ragi kering
- 1 sdm gula
Isian:
- 200—250 gram kentang
- 300 gram keju
- 30 gram mentega
- garam dan merica secukupnya
Cara Membuat
1. Larutkan gula dan ragi dalam kefir yang hangat, dan tambahkan mentega cair.
2. Ayak tepung dan garam ke dalam campuran sebelumnya.
3. Uleni adonan dengan mixer selama kurang lebih 15 menit hingga adonan halus dan elastis.
4. Tutup adonan dengan bungkus plastik dan biarkan mengembang di tempat yang hangat sampai mengembang dua kali lipat.
5. Kecilkan adonan, tutup dan biarkan mengembang lagi.
6. Anda dapat mulai mengerjakan bagian isian. Rebus kentang, kupas, bumbui dengan garam dan mentega, lalu giling hingga halus.
7. Tambahkan keju parut halus.
8. Bagilah campuran keju-kentang tadi menjadi tiga bagian yang sama.
9. Setelah adonan mengembang sekali lagi, diamkan dan letakkan di atas meja yang sudah ditaburi tepung. Bagi adonan menjadi tiga bagian yang sama.
10. Letakkan adonan di atas kertas roti yang ditaburi tepung untuk membentuk kue. Bentuk seperti panekuk kecil. Lalu, letakkan segenggam isian di tengahnya.
11. Tekuk ujung-ujung bagian atas adonan tersebut.
12.Balik adonan yang menyerupai bola itu.
13. Ratakan perlahan adonan menjadi lipatan datar, ukuran 1 hingga 1,5 cm. Penting untuk tidak merobek adonan. Buat lubang ditengahnya agar uap bisa keluar,
14. Panggang roti tersebut selama sekitar 15—20 menit pada suhu 220 derajat Celsius. Lalu, olesi pai panas dengan mentega.
15. Simpan pai yang sudah matang di bawah wadah makanan yang tertutup sementara yang lain sedang dimasak.
16. Letakkan dua pai pilih lain yang tersisa di atasnya.
17. Potong menjadi 8 bagian dan sajikan sekaligus. Atau biarkan pai itu utuh utuh dan makan saat dingin. Selamat menikmati!