Sup Lyvzha: Hidangan Khas Ossetia, Rahasia Kejantanan Pria

Zalina Plekhanova
Cara terbaik untuk menyenangkan hati pria Ossetia adalah dengan menghidangkan lyvzha. Itulah yang saya pikirkan sebelum menikahi suami saya, seorang pria keturunan Rusia-Yahudi. Kini, saya yakin bahwa hampir semua pria di dunia akan tergila-gila dengan lyvzha begitu mereka mencicipinya.

Ossetia adalah sebuah daerah yang indah di Rusia selatan. Di sini, padang rumput terhampar luas tanpa batas. Kondisi geografis itu membuat orang-orang Ossetia tumbuh sebagai penikmat daging sejati. Menu vegetarian sama sekali tak laku di sini. Apalagi, pria Ossetia percaya bahwa daging dapat meningkatkan kejantanan mereka. Bagi mereka, kurang makan daging bisa menyebabkan konsekuensi tertentu yang tak ada obatnya. Yang jelas, kita tak akan bisa mengubah pandangan tersebut.

Bagi Anda yang gemar memasak, sup lyvzha sangat mudah dibuat. Semua bahannya pun mudah didapat. Saya sendiri sudah pernah memasaknya di Prancis, Italia, Inggris, Tiongkok, dan di Kazakhstan. Bagi saya, memasak sup ini selalu mengingatkan saya pada kehangatan dan kelezatan cita rasa kampung halaman.

Resep sup ini sangat sederhana, tetapi ada sedikit rahasia kecil. Para ilmuwan menyebutnya thymus serpyllum, atau thyme liar, yang tumbuh di seluruh Pegunungan Kaukasus. Warga lokal sangat menyukai tumbuhan ini karena aroma dan rasanya yang sedap. Mengandung selenium dan molibdenum, thyme ternyata juga bisa meningkatkan produksi testosteron (hormon laki-laki). Mungkin itu sebabnya di Ossetia kami memasukkan thyme ke berbagai hidangan daging dan unggas, dan bahkan ke dalam teh.

Untuk menyiapkan sup ini, Anda cukup memotong daging dan kentang, rebus, dan tambahkan thyme.

Bahan:

  • 600 – 700 gr daging sapi (gunakan bagian yang rendah lemak supaya air kaldunya lebih bening) untuk wajan ukuran 4 liter;
  • 5 kentang;
  • bawang bombai, jangan terlalu banyak, jadi saya pakai tiga saja;
  • 3 siung bawang putih;
  • 2 wortel;
  • minyak (atau mentega) untuk menggoreng bawang;
  • beberapa tangkai peterseli atau daun dill segar; kalau ada keduanya lebih baik;
  • garam dan merica secukupnya; dan
  • thyme, tentu saja.

Cara memasak:

1. Potong daging sapi besar-besar, masukkan ke dalam air, dan didihkan. Buang buih rebusan. Saat mendidih, kecilkan api. Terus bersihkan kuah kaldu dari buih rebusan supaya bening.

2. Sambil menunggu daging mendidih, Anda bisa menyiapkan sayuran selama sekitar satu jam. Kupas bawang, cincang, tambahkan sedikit minyak ke dalam wajan, dan tumis bawang dengan lembut.

3. Saya suka hidangan menjadi lebih berwarna. Karena itu, saya potong wortel besar-besar, tetapi kalau mau, Anda boleh juga memarutnya.

4. Ingat, potong besar-besar. Ambil kentang dan belah masing-masing menjadi empat. Lima kali empat — kita punya 20 buah kentang.

5. Dalam waktu sekitar satu jam, rebusan daging hampir siap. Kini saatnya menambahkan tumis bawang bombai, wortel, kentang, dan merica. Rebus bersama selama 10 menit, lalu tambahkan garam, bawang putih yang dihaluskan, daun dill dan peterseli yang telah dipotong-potong, dan thyme.

6. Aduk rata dan tunggu sekitar 15 – 20 menit dan sup lyvzha siap disajikan! Sajikan selagi panas. Jangan lupa, tambahkan krim asam supaya lebih sedap. Appetita priyatnogo!

Ada banyak makanan Rusia yang terlihat aneh bagi orang asing. Coba ikuti kuis berikut dan tebaklah: Apakah orang Rusia benar-benar memakan makanan ini atau ini cuma bohongan?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki