Pendaftaran beasiswa pemerintah Federasi Rusia tahun 2020 telah dibuka. Untuk memulai, Anda harus terlebih dulu mendaftar pada situs resmi penerimaan mahasiswa asing untuk belajar di Rusia, Future in Russia. Jumlah kuota yang diberikan tahun ini untuk pelajar Indonesia sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 161 orang.
Dokumen yang Diperlukan
Pengisian aplikasi dan pengunggahan seluruh berkas sudah dimulai sejak Senin (13/1) hingga 1 Maret 2020, menurut Direktur Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia (PKR) Vitaly Glinkin. Dokumen-dokumen yang diperlukan pada saat pendaftaran, antara lain:
1. aplikasi yang telah dicetak dari situs “Future in Russia”;
2. fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisasi oleh SMA/SMK/perguruan tinggi (atau rapor semester terakhir bila belum memiliki ijazah);
- untuk pendaftar S-1, nilai ujian sekolah/nasional yang tertera pada ijazah SMA/SMK minimal 8,5, dengan usia maksimal 22 tahun;
- untuk pendaftar S-2, IPK minimal 3,00, usia maksimal 30 tahun;
- untuk pendaftar S-3, IPK minimal 3,25, usia maksimal 40 tahun, tak harus lulusan S-2 dari universitas di Rusia, dan harus mengunggah surat resmi dari kampus dan profesor yang dituju (Rusia) sampai 31 Maret 2020 (jika tidak, tidak dapat mengikuti tahap selanjutnya).
3. halaman identitas paspor, (masa berlaku tak kurang dari Desember 2022, informasi identitas harus benar — sama sekali tidak diperkenankan ada koreksi atau ralat);
Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) untuk pendaftar S-1, bisa diserahkan setelah menerima SKHUN;
4. fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK);
5. fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
6. fotokopi medical certificate tahun 2020 (standar dan HIV/AIDS);
7. akta kelahiran;
8. surat pendanaan dan pernyataan kedua orang tua (jika masih lengkap) atau wali calon mahasiswa;
9. surat jaminan;
10. foto bewarna dengan ukuran 4x6 (latar belakang putih) sebanyak dua lembar;
11. materai Rp6.000 (lima lembar);
12. fotokopi sertifikat kompetisi dan penghargaan yang dimiliki;
13. surat motivasi dan abstrak dalam bahasa Inggris pada kertas A4, baik untuk pendaftar program S-1, S-2, maupun S-3.
Setelah periode pendaftaran dan pengunggahan dokumen, pendaftar akan dipanggil untuk menjalani proses wawancara (dalam bahasa Inggris) di PKR. Pada tahap ini, pendaftar juga harus membawa semua dokumen asli (bukan digital) yang sebelumnya sudah diunggah pada akun “Future in Russia”. Kepada Russia Beyond, Glinkin menargetkan pihaknya akan selesai mewawancarai seluruh pendaftar pada 31 Maret 2020.
Masing-masing dokumen dibuat tiga rangkap pada kertas ukuran A4. Seluruh berkas dimasukkan ke dalam map karton kuning (untuk pendaftar S-1), map karton merah (untuk pendaftar S-2), dan map karton hijau (untuk pendaftar S-3).
Perlu dicatat bahwa saat Anda mengikuti sesi wawancara, Anda belum dinyatakan lulus atau berhak menerima kuota beasiswa.
Jika Anda dinyatakan lulus seleksi wawancara, Anda perlu membayar sejumlah biaya untuk pemrosesan dokumen (sebagai gambaran, biaya pemrosesan dokumen Beasiswa Pemerintah Rusia oleh PKR pada 2018 bisa dilihat di sini). Setelah diproses, PKR akan mengirimkan seluruh berkas ke Kementerian Pendidikan Rusia.
Jika aplikasi Anda ditolak dari keenam universitas yang Anda pilih, Kementerian Pendidikan Rusia akan menempatkan Anda di universitas lain. Pada Agustus 2020, Anda akan mendapat keputusan di universitas mana Anda diterima.
Setelah itu, Anda hanya tinggal menunggu invitation letter dari universitas terkait untuk membuat visa dan mempersiapkan keberangkatan ke Rusia. Di Rusia, tahun ajaran baru dimulai pada 1 September 2020.
Sebelum kuliah di jurusan pilihan, mahasiswa akan terlebih dulu kuliah di fakultas persiapan (podgotovitelny fakultet atau podfak) selama setahun untuk belajar bahasa Rusia. Program ini gratis karena merupakan bagian dari beasiswa. Seluruh penerima beasiswa wajib mengikuti program ini karena seluruh kuliah akan diberikan dalam bahasa Rusia.
Biaya
Beasiswa pemerintah Rusia hanya mencakup biaya pendidikan selama di kuliah. Mahasiswa harus menyediakan sendiri biaya-biaya lain di luar biaya pendidikan, di antaranya:
- biaya pengurusan visa masuk;
- pengurusan dokumen pendaftaran;
- tiket pesawat dari Jakarta sampai ke kota tujuan di Rusia;
- penjemputan di Rusia;
- visa studi tahunan di Rusia;
- cek kesehatan dan asuransi di universitas masing-masing;
- asrama selama masa studi;
- biaya hidup selama masa studi;
- perlengkapan untuk tinggal di Rusia, seperti perlengkapan musim dingin, alat memasak, alat komunikasi, dan lain-lain.
Penerima beasiswa dapat menyediakan sendiri dana yang dibutuhkan atau menerima bantuan sponsor dari lembaga lain.
Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan akan diberitahukan melalui surel oleh PKR. Pendaftar yang lulus diwajibkan membayar biaya penerjemahan dan pengesahan dokumen, di antaranya:
- pengesahan ijazah dan transkrip nilai di kementerian Indonesia;
- pengesahan ijazah dan transkrip nilai di Konsulat Rusia di Jakarta;
- penerjemahan semua set dokumen ke dalam bahasa Rusia; dan
- pengesahan semua set dokumen di Konsulat Rusia di Jakarta.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik penerjemahan, pengurusan, dan pengesahan dokumen hanya dapat dilakukan melalui PKR. Namun, bagi pendaftar yang bersekolah/kuliah di luar Indonesia, pengesahan seluruh dokumen harus dilakukan di kementerian dan konsulat negara yang mengeluarkan ijazah.
Kandidat yang dinyatakan lulus dan mendapatkan kuota tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri. Jika mengundurkan diri, dia tidak bisa mengikuti beasiswa Rusia kembali.
Catatan:
Segala pertanyaan terkait beasiswa bisa diajukan kepada Pusat Kebudayaan Rusia melalui alamat surel: beasiswarusia@gmail.com.
Baca selengkapnya cara registrasi pada situs “Future in Russia” di sini dan pengisian aplikasi Beasiswa Pemerintah Rusia di sini.