Eugene Vodolazkin adalah nama besar di dunia sastra Rusia saat ini. Setiap buku barunya menarik banyak perhatian baik dari pembaca maupun kritikus. Vodolazkin sendiri adalah seorang filolog dan sejarawan, dengan fokus pada Rusia abad pertengahan. Dia adalah murid sang akademisi legendaris Dmitry Likhachev.
Semua buku Vodolazkin sangat berbeda dan autentik, tetapi semuanya memiliki satu kesamaan — semuanya mengungkit masa lalu dan masa kini serta persoalan waktu dalam perspektif sejarahnya. Berikut lima buku karangan Eugene Vodolazkin yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan sangat kami rekomendasikan untuk Anda baca!
1.Soloviev & Larionov (2009)
Solovyov adalah seorang mahasiswa pascasarjana tahun 1990-an yang menulis makalah tentang Jenderal Larionov dari Tentara Putih dan nasibnya selama Revolusi Bolshevik dan Perang Saudara di Rusia. Peran Larionov dalam kampanye perang sangat berkaitan dengan Krimea. Solovyov berangkat ke Krimea untuk menghadiri konferensi yang didedikasikan untuk kehidupan Jenderal Larionov. Anehnya, tampaknya nasib jenderal Perang Saudara dan seorang mahasiswa tahun 1990-an saling terkait.
Novel ini memiliki sedikit ironi tentang semua penelitian dan konferensi ilmiah yang diketahui penulis Vodolazkin dari pengalaman langsungnya.
2. Laurus (2012)
Struktur novel ini menyerupai hagiografi (penulisan kehidupan para wali) seorang wali. Bertempat di Rusia abad ke-15, dalam kesedihan setelah kehilangan perempuan yang dicintainya, seorang pemuda bernama Arseny mengabdikan hidupnya untuk berdoa kepada Tuhan dan melakukan seluruh pengembaraan spiritual. Mengambil nama Laurus, karakter tersebut menjadi seorang biarawan dan kemudian menjadi orang bodoh, tidak mengurus dirinya sendiri. Dia mengembara ke Rusia dan dunia, berziarah ke Yerusalem dan akhirnya, menetap sebagai biarawan pertapa di hutan, di mana ia menerima dan menyembuhkan orang sakit.
Eugene Vodolazkin, seorang filolog dan pakar sastra Rusia abad pertengahan, menulis novel yang sangat tidak biasa dan autentik hingga akhirnya menjadi buku terlaris di Rusia. Bukunya penuh dengan dialog dan detail Rusia Kuno, yang membuatnya dijuluki 'Umberto Eco Rusia'.
3. ‘The Aviator’ (“Sang Penerbang”) (2016)
Sebagai bagian dari percobaan, tokoh protagonis novel tersebut dibekukan di laboratorium rahasia di kamp gulag Solovki dan kemudian dicairkan dan dihidupkan kembali pada tahun 1990-an. Saat dia berjalan-jalan di kota asalnya, Leningrad, yang sekarang menjadi Sankt Peterburg, dia terkejut dengan segala sesuatu yang berubah, bahkan bau dan suaranya. Akhirnya, dia bertemu dengan cucu dari seorang perempuan yang pernah ia cintai dan menemukan bahwa mereka sangat mirip…
Kisah ini adalah refleksi lain dari sejarawan Vodolazkin tentang waktu dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan masyarakat. Akankah manusia di awal abad ke-20 dapat menjalani kehidupan baru di bawah undang-undang baru, beberapa dekade ke depan?
4.Brisbane (2018)
Tokoh protagonis bernama Gleb Yanovsky adalah musisi dan gitaris virtuoso yang terkenal. Di puncak karirnya, Yanovsky kehilangan kemampuan bermain karena penyakit Parkinson. Memahami bahwa ia tidak akan bisa tampil dalam waktu dekat, Yanovsky mencoba mengingat hidupnya, dan terlebih lagi, menyimpan kenangan yang mungkin akan segera hilang.
Kenangan manis dari masa kecilnya di Soviet Kiev, masa mudanya dan belajar di Leningrad, bertemu cinta pertamanya, dan pada akhirnya, kehilangan rasa tanah airnya yang besar setelah runtuhnya Soviet… Di usia paruh baya, Gleb perlu mengakui bahwa kehidupan sebelumnya telah tiada dan dia harus belajar bagaimana menjalani hidup dan menemukan makna baru dalam hidupnya.
5. ‘A History of the Island’ (“Sejarah Pulau”) (2020)
Bertahun-tahun mempelajari kronik mengakibatkan Vodolazkin menciptakan kroniknya sendiri tentang pulau fiksi. Waktu berlalu, perang dan pandemi datang dan pergi, peristiwa-peristiwa lain saling berubah satu sama lain, begitu pula dengan penguasa. Beberapa dari mereka sangat mengingatkan salah satu tokoh sejarah yang sebenarnya, tetapi mereka hanya bersifat simbolis. Keunikannya ditambah dengan fakta bahwa seluruh sejarah ini dikomentari oleh Pangeran Parthenius dan Putri Ksenia, yang berusia lebih dari 300 tahun dan merupakan satu-satunya saksi hidup dari semua peristiwa.
Jadi, jika kita melihat sejarah tertentu di suatu tempat tertentu dari abad pertengahan hingga zaman modern, tampaknya kemajuan hanyalah mitos dan sebenarnya tidak ada yang berubah — terutama manusia. Vodolazkin juga menyindir bagaimana sejarah ini terus-menerus ditulis ulang, sesuai dengan era politik saat ini.
Selanjutnya, apa saja buku-buku Rusia yang paling populer di seluruh dunia? Simak selengkapnya, di sini!
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
- ikutilah saluran Telegram kami;
- berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
- aktifkan push notifications pada situs web kami.