Lima Buku Rusia Baru yang Diterbitkan dalam Bahasa Inggris Tahun 2022

Glagoslav Publications, NYRB Classics, Columbia University Press, Grzegorz Wójcik/Getty Images
Tahun ini tidak ditandai dengan banyaknya terjemahan buku Rusia yang diterbitkan dalam bahasa Inggris, seperti biasanya. Namun, terdapat beberapa rekomendasi buku yang bisa Anda temukan di tahun ini!

1. ‘Vladimir Vysotsky: Selected Works’ (“Vladimir Vysotsky: Karya Terpilih”)

Penerbitan Glagoslavia, diterjemahkan oleh John Farndon dengan Olga Nakston

Di Rusia, Vladimir Vysotsky (1938-1980) dibandingkan dengan Bob Dylan. Banyaknya bakat yang dimiliki membuatnya menjadi pahlawan Soviet sejati. Dia adalah seorang penyair ikonik, penyanyi dan penulis lagu, serta aktor legendaris dengan akting yang sangat mengagumkan — baik di teater (dia bermain Hamlet di Teater Taganka) dan film (perannya yang paling terkenal adalah polisi Zheglov dalam serial TV kultus Soviet 'Mesto vstrechi izmenit nelzya' ("Tempat Pertemuan Tidak Dapat Diubah")).

Dia memiliki suara yang sangat dalam dengan ‘mengi’ (suara bernada tinggi) yang sangat dikenal, yang membuat semua nyanyiannya menjadi lebih dramatis dan eksentrik. 

Edisi dwibahasa baru yang menampilkan puisi Vysotsky, baik dalam bahasa Rusia maupun Inggris, akan membenamkan Anda dalam dunia pria luar biasa yang meratapi cinta dan persahabatan dengan kesedihan dan keputusasaan. 

“Lagu-lagunya memperjuangkan kalangan tertindas, dan bahkan hari ini, empat puluh tahun setelah kematiannya pada usia muda yang tragis, orang-orang di negara-negara yang jauh seperti Bulgaria dan Kazakhstan menangis hanya dengan menyebut namanya. Namun, yang luar biasa, buku ini adalah koleksi pertama dari lirik dan puisinya dalam bahasa Inggris,” kata penerbit.

2. ‘Vasily Grossman. The People Immortal’ (“Orang-orang Abadi. Vasily Grossman”)

NYRB Classic, diterjemahkan oleh Robert Chandler dan Elizabeth Chandler

Vasily Grossman (1905-1964) dianggap sebagai "Leo Tolstoy abad ke-20". 'The People Immortal' adalah salah satu judul novelnya dan dikhususkan untuk Perang Dunia II, bersama 'Stalingrad' dan 'Life and Fate' (“Hidup dan Takdir”). Trilogi ini benar-benar bisa dibandingkan dengan 'Voyna i Mir' (“Perang dan Damai”), dimana kehidupan orang-orang biasa dirusak oleh peristiwa sejarah yang sangat bergejolak. 

Sebagai koresponden militer, sejak musim panas 1941, Grossman menjadi saksi mata perang. Dia merasakan bagaimana keganasan Pertempuran Stalingrad, sementara ibunya dibunuh oleh Nazi di ghetto Yahudi di kota Soviet Berdichev (Ukraina modern). 

Ditulis pada tahun 1942, 'The People Immortal' menjadi novel Perang Dunia II pertama Grossman. Menurut penerbitnya, buku ini "bukan hanya kisah yang mengharukan dan menegangkan tentang pertahanan yang putus asa dan gelombang balik perang, tetapi juga peringatan monumental bagi korban perang yang tak terhitung jumlahnya".

3. ‘Efim Etkind. Barcelona Prose’ (“Barcelona Prosa. Efim Etkind”)

Academic Studies Pres, diterjemahkan oleh Helen Reeve, Joyse Man, & Julia Trubikhina

Penyair Soviet, penerjemah, dan profesor Efim Etkind (1918-1999) sedang berjalan di ujung tanduk. Dia membela Joseph Brodsky yang diadili, menilainya sebagai parasitisme sosial. Dia berteman dengan Alexander Solzhenitsyn yang diasingkan. Akhirnya, dia menulis sebuah buku tentang sekolah penerjemahan puisi Soviet — dimana ia mengklaim, bahwa tanpa dapat mengekspresikan diri mereka dalam seni orisinal, penyair jenius Soviet (termasuk Boris Pasternak) memberikan bakat mereka pada terjemahan.

Pada tahun 1974, Etkind dituduh melakukan aktivitas anti-Soviet dan dikeluarkan dari universitas, dan kemudian dideportasi sepenuhnya dari Uni Soviet dan dicabut kewarganegaraannya.

'Barcelona Prose' adalah kumpulan cerita autobiografi dan dokumentasi nyata pada masa itu. “Dia menangkap absurditas eksperimen budaya-politik yang menghancurkan kehidupan keluarganya, karirnya sendiri, dan rekan-rekannya,” kata penerbit itu. 

4. ‘Sigizmund Krzhizhanovsky. Countries That Don’t Exist’ (“Negara yang Tidak Ada. Sigizmund Krzhizhanovsky”)

Columbia University Pres. Seri Perpustakaan Rusia. Diedit oleh Jacob Emery dan Alexander Spektor

Sigizmund Krzhizhanovsky (1887-1950) adalah dramawan Rusia dan Soviet, ahli teater dan penulis asal Polandia. Dia lahir di Kiev (saat itu bagian dari Kekaisaran Rusia), tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Moskow dan sangat terkenal di kalangan bohemian dan teater. Karya-karya mengesankan tentang teori teater dan psikologi pertunjukan. 

Sekarang warisan Krzhizhanovsky berada di peringkat setinggi Mikhail Bulgakov, Andrei Platonov, dan Daniil Kharms. Namun, karya fiksinya tidak pernah diizinkan untuk diterbitkan pada masa Stalin. Karya itu ditemukan kembali hanya 40 tahun setelah kematian sang penulis di tahun 1990-an. Terjemahan bahasa Inggris dari karyanya termasuk novel seperti 'The Return of Munchausen' (“Kembalinya Munchausen”), 'Autobiography of a Corpse' (“Otobiografi Seorang Mayat”) dan 'The Letter Killers' Club' (“'Klub Pembunuh Surat'”), sedangkan gaya modernisnya sering didefinisikan sebagai realisme sihir Soviet. 

Terjemahan baru ini menampilkan kumpulan karya nonfiksi Krzhizhanovsky dari berbagai genre mulai dari dongeng hingga kritik sastra dan uraian filosofis. “Krzhizhanovsky tampil sebagai suara aneh dari masa lalu yang berbeda, sekaligus benar-benar baru. Namun, jelas dengan modernis tahun 1920-an dan 1930-an,” kata penerbit itu.

5. ‘Peter the Great’s African: Experiments in prose’ (“Orang Afrika Pyotr yang Agung: Eksperimen dalam bentuk prosa”). Alexander Pushkin

NYRB Classic, diterjemahkan oleh Robert Chandler, Elizabeth Chandler, dan Boris Dralyuk

Hilang dalam terjemahan dalam bayang-bayang Leo Tolstoy dan Fyodor Dostoevsky, Alexander Pushkin (1799-1837) di Rusia dianggap sebagai penyair Nomor 1 dan seorang jenius yang hebat, yang benar-benar menciptakan bahasa Rusia modern! Meski telah menciptakan karya-karyanya dua abad lalu, ia masih sangat relevan. 

Pushkin juga dianggap hebat di Rusia — karena, selama hidupnya yang relatif singkat (dia meninggal setelah cedera yang dialami dalam duel pada usia 37 tahun), ia berhasil berkarya dengan semua genre yang mungkin. Dia menciptakan beberapa drama brilian dan novel jenius dalam syair 'Eugene Onegin', yang didefinisikan sebagai 'Ensiklopedia kehidupan Rusia'. Bukan untuk mengatakan bahwa semua orang Rusia dibesarkan dalam puisi dan dongengnya.

Edisi baru ini menghadirkan Pushkin yang kurang dikenal, tetapi tetap luar biasa — seorang penulis prosa yang hebat — dan membuka laboratorium kreatifnya. Koleksi ini mencakup novel 'Dubrovsky' yang belum selesai (sebuah kisah cinta dan gambaran nyata tentang provinsi Rusia), 'Egyptian Nights' (“Malam Mesir”) (sebuah hal eksperimental yang mencerminkan sifat inspirasi artistik) dan 'History of the Village of Goriukhino' (“Sejarah Desa Goryukhino”) (mengolok-olok masalah saat menulis sejarah). 

Judul novel 'Peter the Great's African' menggambarkan tsar dari sudut pandang rekan dekatnya, mantan budak Afrika, yang sebenarnya adalah kakek buyut dari pihak ibu Pushkin. “Orang luar dan orang dalam sekaligus. ‘Ibrahim’ menawarkan pandangan yang simpatik sekaligus mempertanyakan upaya Pyotr untuk mengintegrasikan kerajaan kunonya yang luas ke Eropa,” kata penerbit itu.

Selanjutnya, Sepuluh Buku Rusia yang Paling Populer di Seluruh Dunia dan patut Anda ketahui!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki