Dokter yang Temani Putin Tinjau Rumah Sakit Positif Corona, Kremlin: Semuanya Baik-Baik Saja

Discover Russia
PANCA SYURKANI
Dokter Denis Protsenko yang baru saja didiagnosis COVID-19 sempat berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat peninjauan rumah sakit tempat perawatan pasien virus corona di Kommunarka, Moskow, seminggu yang lalu.

Menanggapi kabar tentang Dokter Kepala Rumah Sakit Kota No.40 Denis Protsenko yang didiagnosis COVID-19, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada TASS bahwa Presiden Putin baik-baik saja.

"Beliau menjalani tes secara teratur. Semuanya baik-baik saja," ujar Peskov.

Pada kunjungan Putin ke Rumah Sakit Kota No.40, Senin (24/3), Protsenko mendampingi Putin meninjau rumah sakit tempat perawatan pasien virus corona itu. Selama peninjauan, keduanya mengenakan pakaian dekontaminasi lengkap. Namun, Putin dan Protsenko sempat berjabat tangan sebelum dan sesudah peninjauan.

Seperti dilansirTASS, Protsenko dilaporkan telah terinveksi COVID-19 oleh saluran berita Rossiya-24 yang merujuk pada petugas medis.

Protsenko sendiri juga telah mengakui diagnosis tersebut melalui akun Facebooknya.

"Teman-teman tersayang, saya sangat tersentuh oleh perhatian kalian. Ya, saya telah dites positif untuk virus CoV, tetapi saya merasa cukup baik. Saya telah mengisolasi diri di kantor saya, tempat saya memiliki semua yang saya butuhkan untuk pekerjaan jarak jauh, manajemen dan konsultasi medis," tulis Protsenko di Facebook.

Hari ini, saat ditanya wartawan apakah Putin telah berhenti berjabat tangan dengan orang-orang yang ditemuinya, Pskov menjawab: "Tentu saja! Semua orang menjaga jarak sosial sekarang, semua orang melakukan itu," sebagaimana dikutipTASS.

Selain itu, Pskov juga menjelaskan bahwa dengan situasi saat ini Putin lebih suka bekerja jarak jauh.

"Atas nama presiden saya dapat mengatakan, presiden lebih suka melakukan segala sesuatu dalam mode jarak jauh, yaitu secara daring. Saluran komunikasi tereknripsi digunakan untuk konferensi jarak jauh ini," jelasnya.

Seorang manajer, produser, dan pemain sepak bola amatir berbagi kisah tentang bagaimana mereka terjangkit COVID-19, perawatan apa yang mereka jalani di rumah sakit, dan apa yang mereka lakukan selama karantina.