Sepuluh Pulau Paling Menarik di Rusia

Seorang pria mengambil gambar di Pulau Iturup, salah satu pulau terbesar di Kepulauan Kuril.

Seorang pria mengambil gambar di Pulau Iturup, salah satu pulau terbesar di Kepulauan Kuril.

Yuri Smityuk/TASS
Bola-bola batu raksasa di Samudra Arktik, pulau vulkanik, dan bukit-bukit terendam — beberapa pulau ini betul-betul keajaiban alam, bukan hasil karya manusia.

1. Pulau gunung berapi

Dua pertiga wilayah Pulau Onekotan di Kepulauan Kuril terdiri dari gunung-gunung berapi. Dua di antaranya, Gunung Krenitsyn dan Gunung Nemo, masih aktif meski terakhir meletus pada pertengahan abad ke-20. Yang lain, Gunung Tao-Rusyr, dianggap sudah mati. Danau-danau di pulau ini terletak di kaki gunung berapi yang ditutupi oleh hutan. Danau Koltsevoye di sekitar Puncak Krenitsyn adalah salah satu yang terdalam di Rusia dengan kedalaman maksimum 369 meter sekalipun kelilingnya hanya 15 kilometer. Karena medan yang sulit, untuk mencapai gunung berapi di Pulau Onekotan dengan berjalan kaki sama sekali tak mudah. Pulau itu sendiri telah lama tak berpenghuni, tetapi memiliki sisa-sisa permukiman kuno orang Ainu yang tinggal di sini hingga akhir abad ke-19.

2. Pulau tebing putih

Pulau menarik lainnya dalam gugus Kepulauan Kuril adalah Pulau Iturup. Inilah pulau terbesar dalam kepulauan tersebut. Bagian utara pulau ini menawarkan fenomena alam yang sangat luar biasa, yaitu Tebing Putih. Sebenarnya, ini bukan bebatuan. Formasinya terdiri dari batu apung dan kaca vulkanis yang bisa hancur dalam genggaman tangan. Pada zaman kuno, bagian Iturup terendam dan tebing-tebing setinggi 40 hingga 120 meter muncul dari air setelah letusan gunung berapi dan gempa bumi di pulau itu.

3. Pulau bola batu

Ini adalah salah satu tempat paling terpencil di planet ini yang sangat jarang dikunjungi manusia. Pulau Champ adalah bagian dari kepulauan Daratan Franz Josef di Samudra Arktik. Di sini hampir tidak ada vegetasi atau hewan, tetapi, sebaliknya, ada bola-bola batu aneh dengan berbagai ukuran, dari beberapa milimeter hingga beberapa meter, yang tersebar di seluruh pulau. Siapa atau apa yang membuat batu-batu itu dan kapan terbentuk tetap menjadi misteri.

4. Pulau labirin batu

Pulau Bolshoi Zayatsky adalah salah satu atraksi utama Kepulauan Solovetsky di Laut Putih. Pulau ini memiliki 14 labirin batu yang ditata oleh penduduk kuno pulau tersebut. Deskripsi ilmiah paling rinci tentang labirin itu dibuat oleh ahli etnografi Nikolai Vinogradov pada tahun 1927, tetapi dia tidak sampai pada kesimpulan akhir tentang tujuan pembuatannya. Labirin tersebut mungkin memiliki makna ritual atau berkaitan dengan tradisi menangkap ikan.

5. Pulau taman

Tahukah Anda bahwa Sankt Peterburg berdiri di atas 33 pulau yang dihubungkan oleh jembatan dan jalan? Sementara itu, salah satu taman kota yang paling indah, Letniy Sad ‘Taman Musim Panas’, juga merupakan pulau dengan nama yang sama. Letniy Sad juga merupakan taman pertama yang ditata secara teratur di Sankt Peterburg. Ia dibuat pada tahun 1704 atas perintah Pyotr yang Agung. Sang kaisar mengundang para arsitek terbaik saat itu untuk mendesainnya. Air mancur yang indah dan patung klasik nan elegan didirikan di pulau itu. Selain itu, Letniy Sad juga secara resmi menjadi bagian dari Museum Negara Rusia.

6. Pulau benteng

Pulau luar biasa lainnya di Sankt Peterburg adalah Kotlin. Di sanalah kota benteng Kronstadt berdiri. Instalasi hydro-engineering yang menakjubkan dari berabad-abad silam dapat ditemukan di sini: Sebuah pengukur pasang surut untuk mengukur dan merekam permukaan laut, dermaga raksasa dan sistem benteng pertahanan, dan mercusuar. Kronstadt bahkan terdaftar sebagai situs warisan budaya dunia UNESCO.

7. Pulau telantar dengan beruang kutub

Orang-orang meninggalkan Pulau Kolyuchin di Laut Chukchi 30 tahun yang lalu. Saat ini, di pulau yang dingin ini, hanya ada stasiun cuaca Soviet yang ditinggalkan, tempat tinggal beruang kutub. Hewan-hewan ini berkeliling melihat bangunan-bangunan kayu yang telantar, melihat ke luar jendela, dan bermain di tempat orang-orang sebelumnya tinggal dan bekerja.

8. Pulau dengan tanaman raksasa

Pulau terbesar di Rusia, Sakhalin, memiliki pemandangan dan flora yang menakjubkan. Meskipun lebih dari seribu spesies tanaman paling beragam ditemukan di pulau itu, tanaman burdock dan rerumputan lainnya mungkin yang paling membuat kita terkejut. Yang jelas, hanya di Sakhalin saja tanaman-tanaman ini dapat tumbuh hingga 2—3 meter! “Jika Anda terjebak hujan di pegunungan, ambil saja burdock,” kata penduduk setempat sambil bercanda.

9. Pulau perbukitan yang terendam

Kepulauan Asafovy adalah tujuan rekreasi populer di Sungai Volga di Ivanovskaya Oblast. Hanya ada bukit pasir dan hutan pinus di sini sekarang, padahal dahulu tidak demikian. Sebelum Waduk Gorky dibangun pada 1950-an, ada sebuah biara, pabrik kayu tua, dan beberapa rumah tinggal. Semua ini kini terendam di dasar reservoir dan yang tersisa hanyalah puncak Bukit Asafovy.

10. Pulau pabrik

Tidak jauh dari Kota Kaspiysk di Laut Kaspia terdapat sebuah fasilitas produksi milik pabrik teknik Dagdizel yang dibangun pada tahun 1930-an. Fasilitas tersebut dibangung untuk melakukan pengujian. Interior bangunan itu memiliki lift, fasilitas akomodasi, dan infrastruktur penting lainnya. Namun, pada pertengahan 1960-an, para pekerja telah meninggalkan pulau buatan itu. Bagaimanapun, alasan penutupan tidak dilaporkan secara resmi.

Kapan waktu terbaik untuk melihat aurora, di mana kita dapat melihat tiga matahari sekaligus, dan mengapa awan berubah warna seperti warna mutiara?

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki