Angkatan bersenjata Rusia akan mendapatkan drone penyerang terbaru Inokhodets-RU pada 2023, kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko.
“Kami harap drone ini dapat dikirim (ke angkatan bersenjata) mulai tahun 2023,” katanya Krivoruchko selama Forum Teknis dan Militer Internasional ARMY 2021 di luar Kota Moskow.
Kepada awak media, Dmitry Dryagin, direktur Kronstadt cabang Sankt Peterburg, perusahaan yang menandatangani pemasokan sistem nirawak tersebut dengan Kemenhan Rusia, mengungkapkan sejumlah keunggulan drone Inokhodets-RU.
“Drone ini merupakan kelanjutan drone Inokhodets atau Orion, tetapi dengan dimensi yang lebih besar. Bobot lepas landasnya meningkat dari satu ton menjadi 2,5 ton ... kemampuan pengintaian dan serangannya telah meningkat secara signifikan, begitu pula dengan kemandirian perangkat berkat penggunaan teknologi kecerdasan buatan,” kata Dryagin.
Menurut Dryagin, drone sebesar itu harus dilengkapi dengan senjata berpresisi guna memaksimalkan potensi tempurnya. Lagi pula, selain memiliki kemampuan untuk mendaki ke ketinggian yang membuatnya sulit disasar musuh, sebuah drone penyerang juga harus memiliki akurasi serangan yang tinggi. Itulah gunanya senjata presisi, kata Dryagin.