Hal tersebut diumumkan oleh Direktur Umum Rosoboronexport Aleksandr Mikheyev, sebagaimana diumumkan di situs resmi Rostec, Kamis (22/7).
"Rosoboronexport memanfaatkan potensi MAKS-2021 dengan menandatangani 13 kontrak ekspor senilai lebih dari satu miliar euro," ujar sang direktur.
Beberapa pesanan yang termasuk dalam kontrak itu di antaranya adalah pesawat Su-30SME, helikopter Mi-335M dan Mi-17V5, radar 'Opponent-GE', sistem rudal antipesawat 'Verba', serta pesawat modern dan sampel peralatan lapis baja dan mobil.
Menurut Mikheyev,Rosoboronexport mengadakan presentasi model utama pesawat terbang, helikopter, serta sarana perang udara dan elektronik kepada lebih dari 30 delegasi dari 20 negara selama pameran berlangsung, 20-25 Juli 2021.
"Selama negosiasi di pameran MAKS-2021, mitra-mitra perusahaan asing sangat tertarik dengan pengadaan pesawat tempur MiG-35D dan Su,30SME, pesawat tanker Il-78MK-90A, serta sejumlah helikopter militer seperti Mi-171S, Ka-52, Mi-171S dan Ka-226T multiguna. Selain itu, mereka juga menunjukkan minat yang tinggi atas sarana pertahanan udara, seperti sistem rudal antipesawat Pantsir-S1," jelas Mikheyev.
Sang direktur menambahkan, sebagai bagian dari negosiasi, Rosoboronexport berdiskusi dengan pelanggan dari kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) tentang kemungkinan menjalin kemitraan di bidang produksi dan produksi bersama pesawat tempur dan helikopter Rusia, serta modernisasi pesawat-pesawat yang sudah dipasok sebelumnya berdasarkan lisensi.
“Tentu saja, mitra Rosoboronexport tertarik dengan pesawat taktis ringan terbaru ‘Sekakmat’, yang pertama kali dipresentasikan oleh Rostec di MAKS-2021. Sejumlah pelanggan diperlihatkan secara langsung dan bahkan diberi kesempatan untuk duduk di kokpit. Mereka sangat menghargai karakteristiknya," ujar Mikheyev.