Dua Kendaraan Lapis Baja Baru yang Akan Diterima Tenaga Medis Militer Rusia Tahun Ini

Vitaly V. Kuzmin/vitalykuzmin.net
Monster-monster lapis baja ini dapat bertahan dari tembakan senapan runduk kaliber tinggi dan melindas ranjau untuk membawa tentara yang terluka dari medan perang ke tempat yang aman.

Tahun ini, tenaga medis militer akan menerima mobil lapis baja medis 'Lens' yang baru. Selain itu, dokter Kementerian Dalam Negeri juga mulai menerima pengiriman mobil lapis baja rahasia 'Strela', yang akan dideklasifikasi ke negara dan dunia dalam beberapa bulan selama perhelatan pameran senjata Army-2021 di Moskovskaya Oblast.

'Lens'

Pemenang tender Kementerian Pertahanan Rusia untuk pembuatan kendaraan medis baru pada 2016 adalah perusahaan Remdiesel. Pabrikan menawarkan platform dengan formula roda 4x4 di samping peningkatan perlindungan ranjau, yang sudah digunakan pada kendaraan lapis baja militer lainnya seperti pada 'Tiger', 'Typhoon' dan 'Scorpion'. 

“'Lens' dibuat sesuai dengan tugas taktis dan teknis khusus Kementerian Pertahanan bersama dengan dokter militer,” ujar kepala desainer JSC Remdiesel Igor Zarakhovich.

Remdiesel menciptakan dua versi ambulans lapis baja. Yang pertama adalah transporter medis klasik yang dirancang untuk mencari dan mengangkut tentara yang terluka di medan perang. Mobil lapis baja ini memiliki enam kursi lipat untuk yang terluka atau ruang untuk dua hingga empat tandu. Pada saat yang sama, transportasi gabungan juga dimungkinkan, ketika tiga orang yang terluka ringan ditempatkan di kursi lipat di satu sisi di dalam kendaraan dan dua orang yang terluka parah dibaringkan di atas tandu.

Versi kedua adalah kendaraan untuk mengangkut berbagai peralatan medis, termasuk rangka tenda untuk mendirikan pusat kesehatan di titik tertentu. 

Menurut pabrikan, ada perangkat khusus untuk mengeluarkan orang yang terluka dari palka tank, serta perisai untuk membawa orang dengan cedera tulang belakang. Ambulans ini dilengkapi dengan suspensi hidropneumatik adaptif untuk pergerakan paling nyaman di tempat latihan militer.

“Salah satu keunggulan utama Lens adalah perlindungan melingkar dari kelas ke-3. Lapis baja yang kokoh adalah bahan yang sama dengan yang digunakan oleh kendaraan tempur lapis baja ‘Tiger’ dan ‘Scorpion’. Kendaraan lapis baja ambulans akan dapat diandalkan dalam melindungi awak dan yang terluka dari tembakan senjata ringan, serta dilengkapi perlindungan ranjau yang ditingkatkan. Peningkatan ketinggian kendaraan dan dasar berbentuk ‘V’ secara efektif menghilangkan energi ledakan dan mengalihkan pecahan ke samping, ” ujar mantan penembak jitu Pasukan Khusus Ivan Saenko.

Bodi ambulans baru yang dilindungi ini akan dapat menahan tingkat ledakan yang setara hingga 8 kg TNT di bawah roda mana pun. Roda-rodanya sendiri pun berlapis baja. Jika salah satunya rusak, 'Lens' masih mampu menempuh perjalanan setidaknya 50 kilometer lebih melalui medan yang kasar. Semua data ini diperoleh sebagai hasil dari berbagai tes di tempat pembuangan sampah Rusia, tempat mobil-mobil ditembak, diledakkan, dan ditenggelamkan dalam air. Mesinnya juga telah membuktikan diri dengan baik dalam kondisi pertempuran nyata di Suriah.

Kendaraan tidak hanya dapat mengangkut orang, tetapi juga bisa dipersenjatai dengan berbagai peralatan tempur, seperti meriam 30 mm, sistem rudal antipesawat, dan peluncur granat. Alhasil, unit pasukan akan menerima sarana bergerak yang dilindungi untuk mengantarkan kru dan pada saat yang sama sarana yang kuat untuk membendung tembakan musuh.

‘Strela’

Military-Industrial Company (MIC) mengembangkan mobil lapis baja dasar 'Strela' (yang berarti “Panah") hanya dalam 1,5 bulan. Hari ini, Strela terbagi menjadi enam jenis kendaraan, dua di antaranya merupakan mobil lapis baja dasar dan mobil lapis baja amfibi, yang sudah siap untuk produksi massal. 

Strela dapat berfungsi sebagai kendaraan komando, serta kendaraan yang dilindungi untuk mengangkut personel, termasuk petugas medis dan tentara yang terluka. Mobil ini menggunakan mesin diesel berkekuatan 200 tenaga kuda yang dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan. Tenaga spesifik mobil ini adalah 42,5 tenaga huda per transmisi, yang lebih dari cukup untuk melakukan sebagian besar tugas. Kecepatan maksimum Strela adalah 155 km/jam dan cadangan bahan bakarnya tersedia untuk menempuh jarak 1.000 km.

Menurut MIC, kendaraan lapis baja baru ini memiliki tingkat rasio berat total dan kapasitas beban yang cukup tinggi — dengan massa 4,7 ton, mampu membawa muatan hingga 1 ton, sambil memberikan perlindungan balistik terhadap peluru senjata ringan dan perlindungan terhadap ledakan dengan daya ledak hingga setara 2 kg TNT di di bawah rodanya.

Para ahli menyebut bahwa ciri khas Strela adalah keringkasan dan kemudahan pemindahannya yang bisa dilakukan melalui udara menggunakan helikopter Mi-8 pada suspensi eksternal. Dalam versi dasar, mobil lapis baja ini dapat membawa hingga delapan orang. Kabin kendaraan ini dilengkapi dengan pendingin udara dan kompartemen mesinnya memiliki sistem pemadam kebakaran otomatis. Transmisi manual standar dapat diganti dengan yang otomatis. 

Karena penggunaan komponen komersial, biaya pembuatan mobil ini hampir dua kali lebih murah dari mobil lapis baja Tiger. Berkat penggunaan luas dalam desain komponen dan rakitan kendaraan sipil, Strela akan dapat diservis dan jika perlu, diperbaiki di jaringan bengkel layanan perbaikan yang dikembangkan di seluruh negeri.

Sejumlah komponen mesin dapat dipertukarkan dengan bagian sampel dari kendaraan lain yang dikembangkan MIC. Sebagai contoh, misalnya, pintu lapis baja dan kaca lapis baja Strela dapat dipertukarkan dengan komponen serupa yang dipasang pada kendaraan lapis baja ‘Athlete’ dan 'Ural'.

Mobil terbang ciptaan Rusia ini akan mampu membawa beban hingga 600 kilogram atau enam orang penumpang. Bacalah selengkapnya!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki