1. Latihan gabungan yang melibatkan kapal angkatan darat, laut, dan udara berlangsung di dawah komando Panglima Angkatan Laut Rusia di wilayah Armada Utara.
Selama pelatihan berlangsung, perhatian khusus diberikan untuk memastikan keamanan fasilitas ekonomi Rusia di Kutub Utara. Selain itu, para prajurit juga mengikuti pelatihan operasi penyelamatan, memberikan bantuan di laut wilayah tertentu, dan juga mempraktikkan tindakan dalam kemungkinan situasi krisis.
2. Latihan penembakan langsung dari tank T-72B3 dan pengangkut personel lapis baja BTR-82 di arena latihan tempur Chelyabinskaya Oblast yang diikuti oleh prajurit divisi tank Distrik Militer Pusat.
3. Latihan yang diikuti oleh awak mortir Distrik Militer Pusat di arena latihan tempur Kuzbass berakhir dengan penghancuran konvoi kendaraan lapis baja ringan dan pasukan musuh yang disimulasikan.
Untuk menemukan lokasi musuh, operator drone mengirimkan 'Orlan-10' yang lepas landas dengan bantuan ketapel besar. Perhitungan rumit sistem senjata mortir 120 mm 'Sani' dari posisi tersembunyi menghasilkan tembakan terarah pada target dan berhasil menghancurkan musuh pada jarak 2—4 kilometer.
4. Latihan gabungan para penembak jitu dari Distrik Militer Barat dan Armada Utara berlangsung di arena latihan tempur artileri Luga.
Selama latihan, sasaran strategis musuh yang disimulasikan berhasil dihancurkan oleh pasukan bermotor. Dengan dukungan personel artileri, pasukan infanteri berhasil melakukan tembakan terarah menggunakan senjata gerak mandiri dan derek untuk menghancurkan konvoi kendaraan lapis baja "musuh" yang bergerak maju serta pos komando mereka.
Untuk melumpuhkan serangan udara, tentara Rusia menerjunkan drone dan kendaraan tempur lapis baja ringan. Selain itu, ini adalah pertama kalinya tentara Rusia menggunakan traktor lapis baja MTLB yang telah dimodifikasi dengan instalasi meriam antipesawat.
5. Para taruna awak tank dari pusat pelatihan Distrik Militer Timur berlatih melakukan penembakan langsung untuk pertama kalinya dari tank T-72B di arena latihan tempur Knyaze-Volkonsky sebagai persiapan ujian akhir.
Para taruna menembak target dengan proyektil biasa dan senapan mesin tank kaliber besar sambil melaju dan melakukan pemberhentian pendek. Mereka menembaki target yang muncul dan bergerak meniru tank yang sedang melaju, peluncur granat antitank, serta senjata artileri tak berekoil.