Rusia Tempati Posisi Lima Besar Militer Terkuat di Dunia

Tekno&Sains
RUSSIA BEYOND
Militer Rusia berkejaran dengan Amerika dan hanya terpaut sedikit untuk menjadi yang terkuat di dunia.

Lembaga pemeringkat militer dunia Global Firepower merilis daftar peringkat tahunan militer terkuat di dunia. Penilaian dilakukan dengan melihat 50 indikator individu, di antaranya kekuatan militer, anggaran hingga kemampuan logistik dan geografi.

Dalam melakukan pemeringkatan, Global Firepower menggunakan formula unik yang memungkinkan negara-negara yang lebih kecil dan berteknologi maju untuk bersaing dengan negara yang lebih besar, tetapi kurang berkembang. 

Media Amerika 'The National Interest' menanggapi hasil pemeringkatan tersebut.

1. Amerika Serikat

Tahun ini, Amerika Serikat (AS) kembali menyabet tempat pertama militer terkuat di dunia. Meski memiliki selisih yang kecil dari pesaing terdekatnya, tetap saja, dengan anggaran pertahanan yang besar, infrastruktur yang luas, jumlah tenaga kerja yang banyak, dan jumlah calon yang cocok untuk layanan yang besar, AS melampaui semua kriteria yang mendasari kekuatan militer modern. Potensi bahan baku yang dimiliki AS juga didukung oleh industri militernya yang dapat membuat peralatan militer tercanggih di dunia. AS juga merupakan kekuatan terdepan di bidang penerbangan militer, memiliki jumlah kapal induk aktif terbanyak dan kemampuan melakukan serangan global berdasarkan konsep Carrier Strike Groups 'Kelompok Serang Kapal Induk' Angkatan Laut AS. 

2. Rusia

Untuk yang kesekian kalinya, Rusia menyusul AS di tempat kedua. Negara ini berhasil memperbarui potensi militernya setelah krisis pasca-Soviet dan merealisasikan banyak proyek yang berkaitan dengan modernisasi Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL). Hasil dari upaya ini terlihat pada 2021. Rusia kini memiliki kapal selam generasi baru yang dipersenjatai dengan rudal strategis dan jelajah. Persenjataan ini memunkinkan Rusia mengurangi kesenjagangannya dengan AS. Peningkatan kemampuan korvet Rusia dan kapal-kapal perang kecil lainnya menunjukkan perhatian khusus negara untuk memperkuat pertahanan pesisirnya.

Selain itu, Rusia juga masih mengungguli AS dalam semua kategori senjata darat, kecuali kendaraan lapis baja ringan. Namun, untuk AU, Rusia masih tertinggal sedikit di belakang AS, seperti yang yang tergambar dari pesawat tempur Su-57 Rusia yang dimaksudkan untuk membangun dominasi di udara telah membuktikan bahwa Rusia lebih memperhatikan pengembangan sarana untuk melawan pesawat siluman daripada membuat pesawat serupa.

3. Tiongkok 

Meskipun tertinggal jauh di belakang Rusia dan AS, Tiongkok terus melakukan investasi jangka panjang yang cukup besar di semua cabang industri militernya. Dengan anggaran militer terbesar kedua dan jumlah calon yang cocok untuk layanan terbesar, Tiongkok menunjukkan potensi pertumbuhan eksplosif dalam waktu yang singkat. Sumber bahan baku Tiongkok yang cukup besar tengah digunakan pada banyak program pengadaan ambisius selama beberapa dekade mendatang, mulai dari Kelompok Serang Kapal Induk hingga armada pengebom dan pesawat tempur generasi keenam yang akan datang. 

4. India 

Terlepas dari anggaran militer yang relatif kecil dan industri militer yang tidak dapat dibandingkan dengan industri tiga kekuatan dunia terkemuka, potensi militer India didasarkan pada sumber daya manusia yang besar dan juga jumlah mengesankan dari calon yang cocok untuk layanan. India memiliki armada tank yang besar, meskipun sebagian sudah usang dan juga memiliki kekuatan pertahanan pantai yang mengesankan, serta persediaan artileri yang kuat. New Delhi terus mengimpor peralatan militer, tetapi baru-baru ini, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menciptakan industri militer yang lebih mandiri, terutama berdasarkan produksi peralatan berlisensi dan perjanjian transfer teknologi.

5. Jepang

Pada 2020, untuk pertama kalinya Jepang menyalip Prancis dan menempati urutan kelima dalam daftar peringkat. Pencapaian ini diperoleh berkat kekayaannya, anggaran militer yang relatif besar, dan infrastruktur yang luar biasa. Jepang memiliki AU yang kuat dan terwakili dengan baik dalam kategori angkatan laut tertentu, termasuk kapal perusak dan kapal selam. Namun, secara keseluruhan, peringkatnya lebih buruk karena jumlah angkatan darat yang relatif kecil.

Hingga akhir tahun ini, seluruh cabang angkatan bersenjata Rusia akan menerima4.700 senjata dan sistem pendukungnya.