Tentara Rusia Terima Lebih dari 6.600 Senjata pada 2020

Ramil Sidikov/Sputnik
Terlepas berlangsungnya pandemi COVID-19, industri militer Rusia berhasil memasok lebih dari 6.600 senjata kepada tentara Rusia secara tepat waktu pada 2020, termasuk berhasil menguji satu-satunya rudal hipersonik berkecepatan delapan kali kecepatan suara ‘Tsirkon’.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memuji kinerja perusahaan industri militer Rusia yang memasok lebih dari 6.600 senjata dasar, senjata militer, dan peralatan khusus secara tepat waktu pada 2020 sehingga percepatan ketertiban negara dalam bidang pertahanan dapat terwujud. Hal itu ia sampaikan pada Hari Penerimaan Serentak Produk Militer Rusia, Jumat (29/1), sebagaimana dilaporkan saluran TV Zvezda.

Senjata yang disebutkan termasuk empat set sistem pertahanan udara S-400 'Triumph', dua set sistem rudal darat ke udara ‘Buk-M3’, kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir K-549 'Knyaz Vladimir' , kapal fregat ‘Laksamana Kasatonov’, kapal serbu amfibi 'Pytor Morgunov', kapal selam ‘Volkhov’, kapal perang kelas korvet ‘Gremyashchiy’ dan ‘Pahlawan Federasi Rusia Aldar Tsidenzhapov’. 

Angkatan Bersenjata Rusia juga menerima rudal strategis 'Yars', lengkap dengan satu silo dan dua pangkalan darat bergerak. Selain itu, 220 kendaraan tempur lapis baja juga telah diterima Kementerian Pertahanan. 

Shoigu juga menyinggung keberhasilan uji coba rudal hipersonik berbasis laut ‘Tsirkon’ dengan kecepatan Mach 8+ (delapan kali kecepatan suara) pada Oktober lalu.

Klik di sini untuk mengetahui tiga transaksi kelas kakap senjata Rusia sepanjang abad Ke-21.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki