Maksim Skokov, Wakil Direktur Jenderal Proyek Khusus Perusahaan Rostec, mengatakan, proyek ini dikembangkan untuk unit Pertahanan Radiologi, Biologi dan Kimia.
“Kami telah menunjukkan kemungkinan penggunaan penyembur api (flamethrower) standar pada drone. Berdasarkan hasil pengujian, drone itu kini telah mulai dibuat,” kata Skokov.
Teknologi itu dikembangkan bersama unit pasukan khusus. Pesawat tanpa awak dengan penyembur api terbukti sulit dilawan karena tak mudah ditembak jatuh musuh.