Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Dahulu, orang Rusia membuat hidangan kentang dan jamur yang baru dipetik ini dengan daging rusa atau beruang — tetapi sekarang, menggunakan daging sapi dan babi yang lebih umum.
Yulia MulinoSkoblyanka adalah hidangan lezat yang terbuat dari daging beku atau bisa juga dari ikan. Hidangan ini tampak seperti perpaduan antara ‘beef stroganoff’ dan ‘stroganina’, di mana skoblyanka menggunakan irisan tipis daging atau ikan beku.
Orang Rusia meyakini bahwa pemburu Utara lah yang datang membawa skoblyanka. Awalnya masakan ini diolah dari daging kaki rusa tua yang sudah tidak cocok lagi untuk dijadikan masakan lain. Terkadang skoblyanka terbuat dari daging beruang. Bagian beku yang keras dari daging yang diawetkan lebih mudah dikikis daripada dipotong. Hasilnya berupa irisan tipis yang bisa digoreng dengan cepat dan mudah.
Dalam resep hari ini, hidangan tersebut dibuat dengan daging sapi, babi, atau daging campuran. Daging yang lebih gemuk, hidangan yang lebih segar, dan varian dari spesies lain akan memberikan rasa yang lebih kaya. Terkadang daging dicelupkan ke dalam tepung sebelum dipanggang.
Selain daging, ada dua komponen lain dalam hidangan ini — saus jamur dan kentang goreng. Krim asam dengan kandungan lemak tinggi, krim biasa, dan mustard juga akan ditambahkan ke dalam saus. Semakin banyak, semakin enak sausnya.
Skoblyanka secara tradisional dianggap sebagai hidangan musim gugur atau musim dingin, karena dulu daging beku hanya tersedia dalam kondisi alami, yaitu pada saat cuaca beku. Selain itu, skoblyanka juga menggunakan jamur kering.
Saat ini, skoblyanka dapat dimasak sepanjang tahun. Pada musim panas, orang Rusia bisa memanen jamur hutan musiman yang segar dan memadukannya dengan skoblyanka — ternyata perpaduan ini menjadikan skoblyanka semakin lezat.
Secara tradisional, hidangan ini disajikan dalam wajan besi, sehingga hidangan tetap panas lebih lama dari biasanya. Sangat disarankan untuk menyajikan hidangan ini dengan sayuran segar dan acar.
1. Iris daging beku dengan pisau lebar yang tajam.
Hati-hati untuk membuat irisan tipis.
Saya memegang daging dengan handuk kertas agar tangan saya tidak kedinginan.
Sisihkan saat Anda memasak skoblyanka.
2. Saya memilih jamur musiman, chanterelles. Cuci jamur untuk menghilangkan pasir dan daun yang menempel.
Seperti semua jamur, mereka akan menyerap air, yang harus dibuang. Untuk melakukan ini, masukkan jamur ke dalam wajan kering dan tunggu airnya menguap.
Angkat jamur di mangkuk terpisah.
3. Cincang halus bawang bombay dan goreng dengan mentega hingga lunak.
4. Tambahkan chanterelles ke bawang bombay dan tumis bersama.
5. Tambahkan krim. Bumbui dengan garam.
Jika mau, Anda bisa menambahkan lebih banyak krim asam dan mustard pada langkah ini. Saus akan lebih kental dan menambah cita rasa.
6. Kupas dan iris kentang menjadi potongan batang korek api.
7. Bilas dengan air dingin untuk menghilangkan pati. Keringkan kentang di atas tisu.
8. Panaskan minyak bunga matahari dalam wajan besar dan letakkan kentang dalam satu lapisan. Pastikan minyak sudah memanas dan masak sampai kentang Anda berwarna coklat keemasan.
9. Setelah 7-10 menit, balikkan kentang dengan lembut. Saat bagian dalamnya menjadi lunak, beri garam. Kentang sudah siap.
10. Saat kentang dimasak, Anda bisa menggoreng dagingnya. Anda bisa membaluri potongan-potongan itu dengan tepung, tetapi saya memilih untuk tidak melakukannya.
11. Goreng dengan api besar hingga terbentuk kerak. Bumbui dengan garam.
12. Tambahkan saus jamur ke dalam daging, dan rebus bersama.
13. Campurkan kentang, daging, dan jamur. Beberapa orang mencampurnya dalam wajan dan merebusnya sebentar. Saya lebih suka menggabungkannya saat disajikan.
14. Skoblyanka sangat cocok dengan sayuran hijau dan acar.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda