Tujuh Hidangan Natal Penggugah Selera Ala Rusia Kuno

Kuliner
VICTORIA DREY
Bayangkan Anda merayakan Natal pada masa Ortodoks Kuno Rusia, apa yang akan Anda sajikan di meja makan? Beragam hidangan daging dan lauk lezat akan membangkitkan selera makan Anda.

Natal Rusia selalu berkaitan erat dengan masa Adven (periode sebelum Natal). Natal sendiri merupakan hari yang mengakhiri masa berpuasa. Hari terakhir berpuasa adalah 6 Januari (24 Desember di kalender kuno), hingga bintang utama muncul pada 7 Januari (25 Desember di kalender kuno). Jadi, pada malam hari, orang-orang Slavia timur akan menyiapkan makanan spesial di atas meja. Tiap keluarga punya menu khusus masing-masing, tapi beberapa hidangan wajib tersedia di semua meja makan pada perayaan Natal.

1. Kutia

Kutia atau koliva adalah hidangan perayaan utama. Sajian ini terdiri dari gandum kukus dan madu, bisa juga ditambah kacang, kismis, dan biji poppy. Bahan baku bubur ini memiliki makna di budaya Ortodoks. Gandum menyimbolkan kebangkitan dari kematian, sedangkan madu berarti keabadian. Beberapa orang religius masih membuat kutia untuk Malam Natal, tapi biasanya menggunakan jelai dan gula, bukan madu.

2. Angsa Panggang

Angsa panggang merupakan makanan termewah dalam perayaan Natal. Selama masa Adven, penganut Ortodoks tak boleh makan daging atau pun unggas. Karena itu, mereka menyiapkan banyak hidangan daging di akhir masa puasa. Saat Malam Natal tiba, semakin banyak orang berbelanja daging dan unggas di jalan-jalan kota dan desa-desa. Angsa, bebek, dan kalkun cukup mahal, daging-daging tersebut biasanya dikirim ke wilayah lain.

Angsa panggang untuk perayaan Natal harus renyah, sementara kulitnya berwarna keemasan, serta diisi dengan berbagai isian, biasanya sesuatu yang manis dan asam, seperti apel atau sauerkraut (kol asam).

3. Babi Guling

Hanya babi guling yang bisa menyaingi kemewahan angsa panggang. Hidangan yang rumit dan istimewa ini hanya bisa dinikmati oleh keluarga kaya raya karena babi yang dimasak haruslah berumur spesifik, antara dua hingga enam bulan. Babi guling, yang disajikan bersama bubur dan sayuran, adalah simbol yang menandai selesainya masa berpuasa dengan meriah.

4. Kulebyaka

Pai besar ini pasti ada di semua perayaan Rusia, tak terkecuali Natal. Yang membedakan kulebyaka dari pai lain ialah terdapat beberapa lapisan isi yang berbeda. Satu kulebyaka bisa berisi beberapa jenis daging, ikan merah dan putih, nasi, jamur, telur, sayuran, bahkan beberapa jenis adonan. Pada dasarnya, pai ini adalah makanan full-course dalam satu potong! Semua juru masak memaksimalkan kemampuan mereka untuk mengesankan keluarga dan teman-teman, dan berkreasi dengan isian kulebyaka masing-masing.

5. Vinaigrette

Salad tradisional dengan ubi bit merah, kentang, wortel, dan acar yang disiram cuka dan minyak ini masih menjadi makanan favorit di meja hidangan Natal. Bagi yang tak mampu menyediakan banyak hidangan di perayaan Natal, mereka akan menambahkan ikan haring ke atas vinaigrette, atau membuat versi yang lebih mudah dengan bahan baku yang murah meriah. Sementara bagi keluarga yang berada, vinaigrette biasanya juga dilengkapi ikan-ikan istimewa, seperti sturgeon yang membuat cita rasa salad jadi luar biasa.

6. Kozulyi

Kozulyi adalah salah satu kue kering paling populer di beberapa wilayah Rusia Kuno, dan pada dasarnya merupakan kue jahe beraneka bentuk yang dihias gula warna-warni. Hal terbaik mengenai kue kering ini ialah ia juga bisa berfungsi sebagai mainan atau dekorasi. Anda bisa membentuknya menjadi apa saja. Bentuk tradisional kue kering ini ialah malaikat, binatang, burung, bintang Natal, dan rumah.

7. Vzvar

Minuman penutup ini semacam sari buah yang terdiri dari buah-buahan rebus. Orang-orang biasanya menambahkan madu, rempah, dan herbal. Sungguh alternatif yang sehat dari tradisi Slavia untuk menggantikan anggur dan glintveyn hangat (minuman yang biasanya dibuat dari anggur merah yang ditambahkan aneka rempah dan kadang-kadang juga diberi kismis -red.).