Seorang siswa kelas satu dari Rostov Oblast.
TASSSemua anak sekolah Soviet diwajibkan mengenakan seragam yang sama dan menurut gagasan sistem pendidikan, tak seorang pun boleh menonjol, agar tak membuat orang lain kesal.
Moskow. 1 September 1986. Murid-murid kelas satu saat mengikuti pelajaran.
Boris Kavashkin, Valery Khristoforov/TASSAnak laki-laki mengenakan setelan jas berwarna biru dan abu-abu, sedangkan anak perempuan mengenakan gaun berwarna cokelat dengan celemek hitam atau putih.
Moskow. September 1, 1986.
Alexander Chumichev/TASSTidak ada perhiasan atau aksesori yang diizinkan, kecuali pita pada rambut. Anak perempuan juga tidak diperkenankan berjalan dengan rambut terurai.
Gorky (sekarang Nizhny Novgorod). 30 September 1988. Konser untuk para siswa termuda di aula sekolah.
Vladimir Voytenko/TASSGadis-gadis sekolah menengah sering memotong rambut mereka lebih pendek atau membuat gaya rambut "dewasa", tetapi gadis-gadis yang lebih muda hampir semuanya mengenakan kepang yang diikat dengan pita.
Sekolah menengah Moskow 857 pada hari ujian.
Boris Kavashkin/TASSBayangkan saja kepangan rumit yang mereka gunakan untuk mengikat - 'Paku', 'domba', 'keranjang'...
Bolshoy Ballet School.
Vladislav Mikosha/ MAMM/MDF/russiainphoto.ruHingga akhir tahun 1960-an, pita hiasan terbuat dari bahan satin dan harus selalu disetrika.
Siswa kelas satu pada tanggal 1 September pada Hari Pengetahuan.
O. Ivanov/SputnikKemudian muncul pita berbahan nilon, yang tidak lagi memerlukan perawatan khusus. Pita ini juga dapat digunakan untuk membuat pita besar yang mewah.
Para pelajar membawa buku-buku di desa Veshenskaya, Rostov Oblast.
Ivan Denisenko/SputnikPara siswi mengenakan kepang dengan pita selama di kelas, selama pendidikan jasmani, dan pada acara-acara khusus.
Hari pertama kelas di sekolah menengah umum di Yuzhno-Sakhalinsk (Pulau Sakhalin).
Valery Shustov/SputnikPada hari kerja, mereka akan menggunakan pita coklat atau hitam, dan pita putih disediakan untuk acara-acara resmi yang disebutkan di atas.
Zina Andriyanova, seorang siswa kelas 1 sekolah menengah di Moskow.
Boris Kavashkin/SputnikPembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda