Bagaimana Rusia dan Orang Rusia Menghiasi Dunia Magis Harry Potter?

Discover Russia
NIKOLAI KORNATSKY
J.K. Rowling hanya membuat referensi sepintas tentang dunia sihir di luar wilayah geografis Inggris yang digambarkan dalam novel Harry Potter-nya. Bagaimanapun, ada pula sejumlah referensi dalam jagat Harry Potter yang menunjukkan bahwa dunia sihir Rusia juga memiliki sejarah yang menarik sekalipun tidak diceritakan secara lengkap.

Bukan sekolah, melainkan institut!

Eropa Timur adalah bagian dari dunia magis Harry Potter yang minim eksposur. Apa saja yang kita ketahui? Pertama-tama, Eropa Timur adalah rumah vampir — mentor dan sahabat Harry, Hagrid, bertemu vampir di sebuah pub di Minsk. Makhluk-makhluk aneh, seperti Pogrebin, iblis berbulu dengan kepala seperti batu besar, juga mendiami wilayah Eropa Timur. Namun, menurut Newt Scamander, tokoh utama dalam film Fantastic Beasts, Pogrebin tak perlu ditakuti — ia dapat diusir dengan sekali tendang.

Tentu saja, di Eropa Timur juga terdapat banyak penyihir dan sekolah sihir seperti Hogwarts, seperti Institut Durmstrang, yang terletak di suatu tempat di Skandinavia, tetapi menerima siswa dari berbagai negara.

Bintang Quidditch internasional asal Bulgaria, Viktor Krum, bersekolah di sana, begitu pula Poliakoff yang sepertinya berdarah Rusia, pemabuk yang nakal, dan anak emas Kepala Sekolah Igor Karkaroff (kemungkinan besar juga orang Rusia). Dalam adaptasi layar lebar, kita bahkan melihat lambang Durmstrang yang menggambarkan elang berkepala dua gaya Rusia dan kubah gereja Ortodoks.

Penjahat Rusia

Satu-satunya tokoh Rusia yang penting dalam keseluruhan plot Harry Potter adalah Antonin Dolohov yang terkenal kejam. Ia adalah salah satu pengikut setia Lord Voldemort dan paling kuat (yang juga dikenal sebagai Pelahap Maut). Seorang pembunuh yang sadis, Dolohov telah menyiksa para penyihir, serta kaum muggle (sebutan bagi manusia nonpenyihir) yang telah menghalangi jalan Pangeran Kegelapan. Dolohov dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di penjara Azkaban, tempat dia melarikan diri berkali-kali.

Nama Dolohov kali pertama muncul pada film keempat, Harry Potter dan Piala Api, tetapi penampilan perdananya baru pada film kelima, Harry Potter dan Orde Phoenix — dia muncul dalam adegan pertempuran di Departemen Misteri. Di sana, Dolohov berhasil melukai Hermione. Beberapa tahun kemudian, dalam Pertempuran Hogwarts, dia membunuh Remus Lupin, mantan guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam dan salah satu teman terdekat Harry. Dalam film, Dolohov diperankan oleh Arben Bajraktaraj, aktor Prancis keturunan Albania.

J.K. Rowling sendiri mengaku bahwa nama penjahat itu diambil dari Fyodor Dolokhov, tokoh dalam novel Voyna i Mir ‘Perang dan Perdamaian’ karya Leo Tolstoy. Meski begitu, Fyodor Dolokhov bukanlah penyihir gelap atau monster. Dia adalah sosok yang sangat kontroversial. Dalam kisah Tolstoy, Dolokhov adalah seorang perwira dari Resimen Semyonovsky, seorang duelist yang ulung, dan penipu kartu. Ia mudah marah dan mampu menembak kuda kusir atau bahkan membunuh seseorang. Setelah duel dengan Pierre Bezukhov, dia diturunkan pangkatnya dan kemudian tampil heroik dalam perang melawan Prancis.

Dalam adaptasi layar Soviet yang disutradarai Sergei Bondarchuk, yang filmnya memenangkan Oscar pada tahun 1969, Dolokhov dimainkan oleh Oleg Yefremov.

Petrova Porskoff, bintang Quidditch legendaris

Daftar pemain Quidditch terbaik sepanjang masa menyertakan nama Rusia sekalipun terlihat aneh. Di negara-negara berbahasa Inggris, Petrova, bentuk feminin nama keluarga Petrov yang sangat umum, sering kali dijadikan nama depan seorang perempuan.

Misalnya, dalam Ballet Shoes karya Noel Streatfeild, sebuah buku anak-anak yang populer di Inggris (kali pertama diterbitkan pada 1936), tokoh utamanya memiliki akar Rusia dan ia bernama Petrova Fossil. Yang menarik, “Hermione” sendiri — atau, lebih tepatnya, aktris Emma Watson — muncul dalam film adaptasi Ballet Shoes (2007). Sayangnya, dia tidak bermain sebagai Petrova, tetapi saudari angkatnya, Pauline Fossil.

Dengan kata lain, Rowling menggunakan nama belakang/nama marga sebagai nama depan tokohnya, sementara sang penulis tampaknya salah meletakkan nama Praskovya, nama depan khas Rusia Kuno, menjadi nama belakang. Bagaimanapun, ini bukan kasus unik dalam semesta Harry Potter. Cho Chang, nama gadis dari asrama Ravenclaw yang dikisahkan memiliki hubungan romantis dengan Harry, adalah perpaduan dari dua nama keluarga Tionghoa. Sebetulnya, nama keluarga Porskov sebenarnya ada — meskipun tidak terlalu umum — dan tampaknya berasal dari kata kerja kuno porskat (artinya ‘mendengus sambil tertawa’). Dalam edisi pertama buku Harry Potter berbahasa Rusia, para penerjemah memutuskan untuk mengubah tokoh tersebut menjadi seorang pria bernama Pyotr Porskov.

Porskoff Ploy adalah taktik yang digunakan dalam Quidditch yang dinamai untuk menghormati Petrova. Ini adalah manuver tipuan ketika seorang chaser terbang lurus ke atas sambil diam-diam mengoper quaffle (bola) ke rekan setimnya di bawah.

Apakah Ivan yang Mengerikan seorang kepala sekolah di Hogwarts?

Penggemar budaya Rusia dapat melihat banyak wajah familier dalam film-film Harry Potter. Sekolah ini penuh dengan potret penyihir masa lalu yang tampak hidup — dan sejumlah lukisan jelas telah dipindahkan ke sini dari Galeri Tretyakov di Moskow. Dinding kantor Dumbledore dihiasi dengan gambar mantan kepala sekolah Hogwarts, termasuk lukisan Ivan yang Mengerikan karya Viktor Vasnetsov yang mudah dikenali.

Reproduksi lukisan yang sama digantung di bagian lain Hogwarts. Para penonton juga menemukan mahakarya “pinjaman” lainnya, misalnya, lukisan-lukisan Ilya Repin dan potret penulis drama Nestor Kukolnik yang dilukis oleh Karl Bryullov.

Selain itu, para penggemar barang antik mengaitkan desain khusus pegangan gelas teh di meja Dumbledore dengan Pabrik Perhiasan Leningrad. Mungkin, pada masa lalu, penyihir hebat itu berkeliling Rusia dengan kereta api dan membawa oleh-oleh untuk dirinya sendiri.

Tahukah Anda, ada semacam “jubah gaib” yang menghubungkan Harry Potter dengan Rusia? Fakta-fakta berikut mungkin akan mengejutkan Anda!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut: