Siapa Aktor Rusia yang Terpilih Memerankan Helmut di Film Seri Ketiga "Fantastic Beasts" Mendatang?

Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore, 2022.

Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore, 2022.

David Yates / Heyday Films, Warner Bros; Ekaterina Chesnokova / Sputnik
Aleksandr Kuznetsov adalah penduduk asli kota Sevastopol, Krimea. Bisa dikatakan, ia adalah seorang pemberontak, anak punk, dan aktor yang sedang banyak dicari di Rusia. Kini, ia bermain bersama Jude Law dan Mads Mikkelsen dalam film terbaru Fantastic Beasts seri "Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore" yang akan tayang pada 2022 mendatang. Namun, bagaimana karir Kuznetsov di Rusia?

Agensi casting yang berbasis di London, Subtitle Talent, telah mengumumkan bahwa aktor Rusia, Aleksandr Kuznetsov (29) akan muncul dalam prekuel baru dari film saga Harry Potter, yakni “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore". Kuznetsov akan memainkan salah satu tokoh kunci bernama Helmut. Akan tetapi, saat ini belum ada informasi lebih lanjut yang tersedia terkait sosok Helmut atau tentang itu film sendiri. Oleh karenanya, kami akan lebih membahas profil Kuznetsov, seorang aktor muda Rusia yang tengah naik daun. 

Kuznetsov lahir dalam keluarga pelaut di Sevastopol, Krimea. Dia menggambarkan tempat kelahirannya sebagai "kota gopnik romantis" —gopnik merujuk pada stereotip yang berkaitan dengan pria muda kelas bawah dari daerah pinggiran kota dan berasal dari keluarga yang berpendidikan dan berpenghasilan rendah — kira-kira setara dengan pemuda tangguh. Menurut aktor tersebut, dia ingin bekerja di luar negeri sejak dia berusia delapan tahun. Oleh karena itu, dia mulai belajar bahasa Inggris sejak usia dini.

Potongan gambar dari film

Setelah lulus sekolah menengah, Kuznetsov muda dan pacarnya mendaftar ke sekolah drama lokal di Ukraina. Dia bahkan ditawari tempat di sekolah sirkus, tetapi pada 2011 — atas desakan pacarnya — mereka pindah ke Moskow dan calon bintang film itu mendaftar di kursus sutradara drama di GITIS, Institut Seni Teater Rusia.

"Kami putus di Moskow. Dia menikah enam bulan kemudian. Selama sekitar dua tahun saya terpengaruh oleh putusnya hubungan kami, tetapi itu juga membuat saya lebih kuat. Sekarang saya melihat kembali dengan humor yang baik, menyadari bahwa dia tidak menyukai kehidupan saya. Dan saya mengikutinya bukan karena itu tetapi karena saya menciptakan bahan bakar nuklir untuk diri saya sendiri," kenang aktor itu dalam sebuah wawancara dengan majalah OK!.

Kuznetsov berhasil menyelesaikan kursusnya di institut, meskipun ia tidak dikenal sebagai siswa yang baik. Namun, dia tidak pernah benar-benar mendapatkan ijazahnya, karena dia gagal mengembalikan beberapa buku ke perpustakaan, serta pistol ke departemen alat peraga. Lagi pula, dia tidak terlalu peduli tentang itu.

Setelah lulus, Kuznetsov bergabung dengan Sekolah Teater Seni Drama. Dia juga bekerja sebagai aktor magang di Teater Seni Chekhov Moscow. Pada satu waktu, dia memotong rambutnya dengan gaya rambut mohawk agar tidak dijadikan sebagai pemeran ekstra dalam produksi.

"Mereka ingin menjadikan saya sebagai pemeran tambahan di 'The Master and Margarita'. Saya sama sekali tidak ingin melakukannya. Saya tidak punya waktu untuk bermain ekstra. Entah itu peran utama atau tidak sama sekali. Bukan bermaksud idealis, tetapi pemeran utama adalah posisi profesional yang jelas," ujar Kuznetsov.

15 Februari 2018.,Rusia, Moskow. 
Teater Seni Moskow. Konser 'Night of Lovers'. Sutradara panggung, Aleksander Molochnikov. Dalam foto: Aleksandr Kuznetsov dan Paulina Andreyeva.

Lantas, Kuznetsov tidak berhenti dari panggung teater, tetapi ia mulai mencurahkan lebih banyak waktunya untuk debut di sinema. Pada tahun 2014, ia membuat debut layarnya di serial televisi sutradara Vladimir Khotinenko berjudul "Demons". Empat tahun kemudian, ia muncul dalam biografi Kirill Serebrennikov tentang penyanyi-penulis lagu rock legendaris Viktor Tsoi, "Leto" (Musim Panas), yang memenangkan Cannes Soundtrack Award. Setahun kemudian, Kuznetsov juga membintangi film kesenian gubahan Alexander Gorchilin "Kislota" (Acid), yang berkompetisi dalam kategori debut di Cannes pada 2018, dan ditayangkan perdana di Eropa di Berlinale.

Potongan gambar dari film

Dalam waktu beberapa tahun Kuznetsov telah muncul di layar kaca beberapa kali — lebih dari 10 film — termasuk serial televisi buatan Konstantin Bogomolov, "Soderzhanki" (Penggali Emas). Dia berperan sebagai aktor penipu yang tidak berbakat.

Sementara itu, karir internasional Kuznetsov berkembang sejak tahun lalu saat ia berperan dalam film Prancis-Belgia "Our Men" besutan sutradara Rachel Lang. Dalam film itu ia berakting bersama aktor Prancis Louis Garrel. Pada tahun 2021, film tersebut ditayangkan perdana di Festival Film Cannes. Kala itu, agar ia bisa bergabung sebagai pemeran, Kuznetsov berpura-pura tahu bahasa Prancis, menghafal dialognya untuk audisi dan mempelajari bahasa selama syuting.

Potongan gambar dari film

"Garrel dan saya berperan sebagai tentara, dan kami tinggal di kandang babi sungguhan, tidur di kantong tidur dan makan ransum tempur. Kami bangun pukul 3.30 dini hari dan dalam dua menit kami harus mengenakan ransel berat dan pelindung tubuh. Lalu menyeret ban dari truk KamAZ sejauh belasan kilometer ke suatu tempat di cuaca beku. Kami akhirnya benar-benar dekat," kenang aktor itu.

Selain itu, Kuznetsov juga muncul dalam serial TV Denmark “Kamikaze” yang menceritakan tentang Julie, seorang gadis yang memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling dunia setelah kematian orang tuanya. Serial tersebut tayang di HBO Max.

Mulanya, penayangan perdana direncanakan pada 14 November 2021, tetapi serialnya masih belum dirilis, dan belum jelas kapan akan ditayangkan.

Aktor ini juga memiliki grup punk rock sendiri. Kuznetsov bernyanyi dalam bahasa Inggris, dan di waktu luangnya dia juga menikmati olahraga tinju. Selain itu, Kuznetsov juga menyandang gelar sabuk hitam di Aikido. Dia memilih untuk tidak membicarakan kehidupan pribadinya, meskipun pada 2019 dia mengatakan dia jatuh cinta dengan seorang gadis dari Berlin.

Kuznetsov sering menyebut dirinya "pemberontak yang berpikir" dan mengatakan bahwa dia sering lelah dan menganggap karir aktingnya sebagai kerja keras.

"Saya menyukai tujuan saya, impian saya, alasan awal kami membuat film, tetapi bagi saya, seluruh prosesnya adalah siksaan. Ketika saya mendengar 'Action!', perut saya selalu terasa mulas," ujar aktor tersebut.

Kendati demikian, Kuznetsov memiliki impian besar untuk karir aktingnya, dan berharap untuk tampil dalam film asing yang layak mendapatkan Oscar. Meskipun dia ingin menghindari typecasting (proses di mana pemeran tertentu menjadi sangat teridentifikasi dengan karakter tertentu, satu atau lebih peran tertentu, atau karakter yang memiliki ciri yang sama atau datang dari kelompok sosial atau etnis yang sama), khususnya tidak menjadi penjahat Rusia atau bagian kecil serupa untuknya.

Selanjutnya, film animasi pendek Rusia berjudul "Boksbalet" terpilih untuk nominasi Oscar. Simak selengkapnya.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki