Kepala Dokter Rumah Sakit Kota No.40 Denis Protsenko berjabat tangan dengan Presiden Vladimir Putin seusai meninjau rumah sakit, Senin (24/3).
Alexei Druzhinin/Kremlin PooL/TASSMenanggapi kabar tentang Dokter Kepala Rumah Sakit Kota No.40 Denis Protsenko yang didiagnosis COVID-19, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada TASS bahwa Presiden Putin baik-baik saja.
"Beliau menjalani tes secara teratur. Semuanya baik-baik saja," ujar Peskov.
Pada kunjungan Putin ke Rumah Sakit Kota No.40, Senin (24/3), Protsenko mendampingi Putin meninjau rumah sakit tempat perawatan pasien virus corona itu. Selama peninjauan, keduanya mengenakan pakaian dekontaminasi lengkap. Namun, Putin dan Protsenko sempat berjabat tangan sebelum dan sesudah peninjauan.
Kepala Dokter Rumah Sakit Kota No.40 Denis Protsenko mendampingi Presiden Vladimir Putin sebelum mengenakan pakaian dekontamisasi untuk meninjau rumah sakit yang merawat pasien virus corona, Senin (24/3).
Alexei Druzhinin/Kremlin Pool/Global Look PressSeperti dilansirTASS, Protsenko dilaporkan telah terinveksi COVID-19 oleh saluran berita Rossiya-24 yang merujuk pada petugas medis.
Protsenko sendiri juga telah mengakui diagnosis tersebut melalui akun Facebooknya.
"Teman-teman tersayang, saya sangat tersentuh oleh perhatian kalian. Ya, saya telah dites positif untuk virus CoV, tetapi saya merasa cukup baik. Saya telah mengisolasi diri di kantor saya, tempat saya memiliki semua yang saya butuhkan untuk pekerjaan jarak jauh, manajemen dan konsultasi medis," tulis Protsenko di Facebook.
Дорогие друзья, очень тронут вашим беспокойством. Да у меня положительный тест на СoV, но чувствую себя вполне хорошо....
Posted by Denis Protsenko on Tuesday, March 31, 2020
Hari ini, saat ditanya wartawan apakah Putin telah berhenti berjabat tangan dengan orang-orang yang ditemuinya, Pskov menjawab: "Tentu saja! Semua orang menjaga jarak sosial sekarang, semua orang melakukan itu," sebagaimana dikutipTASS.
Selain itu, Pskov juga menjelaskan bahwa dengan situasi saat ini Putin lebih suka bekerja jarak jauh.
"Atas nama presiden saya dapat mengatakan, presiden lebih suka melakukan segala sesuatu dalam mode jarak jauh, yaitu secara daring. Saluran komunikasi tereknripsi digunakan untuk konferensi jarak jauh ini," jelasnya.
Seorang manajer, produser, dan pemain sepak bola amatir berbagi kisah tentang bagaimana mereka terjangkit COVID-19, perawatan apa yang mereka jalani di rumah sakit, dan apa yang mereka lakukan selama karantina.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda