1. Menjentikkan jari ke leher
Ini adalah gestur yang terkenal dan asli Rusia untuk minum. Ada cerita bahwa selama pembangunan Sankt Peterburg, seorang pengrajin Rusia yang tak diketahui menawarkan beberapa saran sistem suara mengenai pembangunan Benteng Petrus dan Paulus. Alhasil, Pyotr yang Agung mempersembahkan hadiah apa pun yang diinginkannya kepada laki-laki itu, dan si pengrajin cerdik meminta bahasa isyarat yang memungkinkannya untuk minum gratis di kedai mana pun di Rusia: ia hanya perlu datang, menepuk jari ke bekas lukanya di leher, dan mabuk tanpa biaya. Kami tak tahu apakah ini cerita benar, tetapi gestur ini masih bertahan sampai hari ini (tetapi itu bukan satu-satunya tradisi minum Rusia).
2. Shish
Selama berabad-abad di Rusia, gerakan khusus bernama shish ini- menjulurkan ibu jari di antara jari telunjuk dan jari tengah - sama halnya dengan mengacungkan jari tengah Anda ke orang lain. Misalnya, pada abad ke-19, seorang petarung terkenal bernama Yakubovich pernah memberikan shish, menyebabkan skandal besar.
Di Brazil dan Portugal, shish dianggap gerakan keberuntungan, sementara di Jerman ia memiliki konotasi seksual dan sangat ofensif. Di Jepang, Korea, dan Tiongkok, gerakan ini juga berarti seks - sama halnya di Rusia. Tetapi sekarang, ia tidak bermakna ofensif. Di Rusia, Shish kadang-kadang digunakan sebagai gerakan untuk mengusir roh jahat; seringnya, itu hanya berarti "Anda tidak mendapatkan apa-apa."
3. Menempelkan sisi tangan ke tenggorokan
“Sudah cukup” atau “saya sudah muak dengan ini” - itulah arti gerakan ini; dan ini tak ada hubungannya dengan makan. Anda tak dapat menggunakannya untuk menunjukkan Anda kenyang - tuan rumah Anda malah akan berpikir Anda tak suka makanannya.
4. Menepuk dahi
Facepalm sebagai gestur kini telah hadir di Rusia, berkat meme internet yang populer. Tapi ini sebenarnya bukan facepalm yang benar, karena aslinya anda menepuk wajah (mata dan hidung) dengan tangan Anda, sementara gerakan Rusia ini sedikit berbeda. Artinya "betapa bodohnya saya!" Atau lebih sering "Saya lupa... (mematikan oven, memberi makan kucing, membayar pajak, dan lain-lain)".
5. Menggosok ibu jari, telunjuk, dan jari tengah Anda
“Ketika seorang bayi akuntan lahir, hal pertama yang ia pelajari adalah menggosok jari jempol, telunjuk, dan jari tengahnya,” sebuah lelucon mengatakan. Gestur ini sekarang hampir usang dan digunakan oleh generasi yang lebih tua, tetapi selama masa Uni Soviet ia ada di mana-mana: jika Anda ingin meminta atau menawarkan suap, atau menunjukkan bahwa Anda tak punya uang atau memintanya - gestur ini menunjukkannya.