Selera dari beberapa pemain sepak bola Rusia benar-benar tidak 'atletis'. Mantan kapten timnas Rusia Andrei Arshavin suka makan panekuk dengan susu kental, sementara mantan pemain CSKA Daniel Carvalho terkenal suka minum minuman kola setelah pertandingan. Namun begitu, para pesepak bola Rusia saat ini dipaksa mengikuti diet ketat, terutama selama kompetisi, dalam upaya meningkatkan performa mereka. Jadi, apa jenis makanan yang mereka makan?
Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Selama Latihan
Selama latihan, pesepak bola Rusia biasanya hanya diperbolehkan memilih makanan dari menu khusus - jadi menyelinap keluar untuk takeaway sangat dilarang. Diet diawasi dengan ketat, demikian juga rasio lemak tubuh setiap pemain sepakbola. Jika mereka mencoba makan donat secara diam-diam, pelatih mungkin akan mengetahuinya. Polisi makanan mengawasi!
Koki CSKA Nikolai Kosaryov membuat timnya memulai hari dengan bubur — kecuali semolina — bersama dengan stroberi, kiwi, pisang, dan buah lainnya. Jika seorang atlet tidak suka bubur, ada pilihan lain — cornflake atau muesli dengan susu atau yoghurt.
Di antara sesi latihan, para pesepak bola makan nasi atau pasta: Inilah yang disebut karbohidrat kompleks yang memberi energi secara bertahap selama aktivitas fisik. Selalu ada daging dan ikan di menu, serta jenis makanan laut lainnya.
Tapi makanan tinggi lemak seperti gorengan, krim, mayones, dan lainnya dilarang. Dan tentu saja, alkohol dan minuman energi juga dilarang karena mereka tidak baik untuk hati.
Sebelum Pertandingan
Dua hari sebelum setiap pertandingan, para pemain dilarang makan daging berlemak (babi, daging kambing) dan mentega, sementara sehari sebelum pertandingan mereka membatasi produk susu, menurut Kepala Dokter Tim Nasional Rusia Eduard Bezuglov.
Pada hari pertandingan, beberapa jamur dan buah-buahan eksotis dihindari untuk memastikan para pesepak bola tidak memiliki reaksi alergi apa pun. Atlet makan 3 hingga 3.5 jam sebelum pertandingan dan mengonsumsi karbohidrat seperti pasta atau nasi dengan sumber protein seperti ikan. Makanan ini selalu disajikan dengan sayuran dan sebebas lemak mungkin.
Setelah Pertandingan
Setelah aktivitas berat, "jendela metabolis" terbuka dan mereka disarankan untuk makan dalam rentang waktu 30-35 menit untuk membantu mereka pulih lebih cepat.
Selama periode ini, koki menyiapkan makanan seperti piza, pai, dan bahkan panekuk. Beberapa tim diizinkan untuk minum segelas anggur atau bir, tetapi ahli gizi mengatakan bahwa kebanyakkan pesepakbola melewatkan opsi ini.
Menu Harian Ideal untuk Pesepak Bola
Sarapan: Teh atau kopi, oatmeal dimasak dengan air dan madu, roti panggang dengan selai atau madu.
Makan siang: Spageti, dada ayam panggang atau steak salmon, sayuran panggang dengan minyak zaitun.
Makan malam: Seperti makan siang tetapi dengan sayuran, salad, dan buah untuk pencuci mulut.
Baca artikel kami untuk mengetahui bagaimana kepala koki tim sepak bola Rusia asal Italia Nino Graziano membantu para pemain menghilangkan grogi sebelum pertandingan.