Indah dan Megah: 15 Alun-Alun Kota di Seluruh Rusia yang Harus Anda Kunjungi

Legion Media
Alun-alun kota yang menakjubkan dapat ditemukan di banyak kota Rusia. Namun, tak banyak yang bisa menyaingi keindahan dan kemegahan alun-alun kota di Moskow dan Sankt Peterburg.

1. Lapangan Merah (Moskow)

Lapangan Merah adalah alun-alun utama Rusia. Alun-alun ini telah menyaksikan sejumlah peristiwa paling penting dan menentukan sepanjang sejarah negara ini. Di sinilah Kremlin, Mausoleum Lenin, dan Katedral St. Basil yang megah terletak. Lapangan Merah adalah objek wisata utama ibu kota. Setiap tahun, parade militer Hari Kemenangan dan sejumlah festival internasional, seperti Festival Menara Spasskaya, digelar di Lapangan Merah.

2. Lapangan Senat (Sankt Peterburg)

Salah satu alun-alun tertua di Sankt Peterburg, Lapangan Senat, dibangun pada 1704, tak lama setelah kota itu didirikan. Pada 26 Desember 1825, oposisi politik Rusia melancarkan pemberontakan di Lapangan Senat demi mengakhiri penindasan. Dikenal sebagai pemberontakan Dekabristy, gerakan tersebut berakhir gagal.

3. Lapangan Kuybyshev (Samara)

Anehnya, alun-alun terbesar di Rusia tidak terletak di Moskow atau Sankt Peterburg, melainkan di Samara, di tepi Sungai Volga. Dengan luas 15 hektare, Lapangan Kuybyshev juga merupakan alun-alun terbesar di Eropa.

4. Lapangan Manezhnaya (Moskow)

Di Lapangan Manezhnaya yang terletak tak jauh dari Kremlin, terdapat balai pameran Manezh, ruang ekshibisi utama Moskow. Para pencinta belanja akan senang menemukan mal bawah tanah yang dibangun di bawah alun-alun ini pada 1997.

5. Lapangan Kemenangan (Kaliningrad)

Dikenal sebagai Hansaplatz pada awal abad ke-20, alun-alun itu berubah nama menjadi Adolf Hitler Platz selama era kekuasaan Nazi. Ketika Kaliningrad diserahkan ke Uni Soviet setelah Perang Dunia II, alun-alun itu dinamai Lapangan Kemenangan. Patung Stalin pernah berdiri kokoh di sana sampai 1958, tetapi kemudian diganti dengan monumen Lenin.

6. Lapangan Milenium (Kazan)

Terletak persis di depan Kremlin Kazan, Lapangan Milenium adalah alun-alun utama ibu kota Republik Tatarstan. Semua acara kota besar diadakan di sini, mulai dari Hari Kemenangan, Hari Republik Tatarstan, sejumlah festival musik, dan bahkan balapan Formula Satu.

7. Lapangan Istana (Sankt Peterburg)

Alun-alun utama Sankt Peterburg disebut Lapangan Istana karena terletak tepat di depan Istana Musim Dingin, kediaman musim dingin kaisar-kaisar Rusia, yang kini dikenal sebagai Museum Hermitage. Gerakan revolusi tahun 1905 dan 1917 terjadi di Lapangan Istana.

8. Lapangan Katedral (Saransk)

Lapangan Katedral di kota Saransk dibangun bersamaan dengan kota itu sendiri pada abad ke-17. Daya tarik utamanya adalah Katedral Svyatogo Feodora Ushakova yang dinamai menurut komandan angkatan laut pertama yang dikanonisasi Gereja Ortodoks Rusia.

9. Lapangan Pasar (Suzdal)

Lapangan Pasar di kota Suzdal tak banyak berubah sejak abad ke-12. Dikelilingi gereja-gereja kuno, biara-biara, dan kios-kios pasar, tempat ini merupakan salah satu lokasi favorit para pembuat film Soviet dan Rusia.

10. Lapangan Universitas (Moskow)

Lapangan Universitas terletak di depan Universitas Negeri Moskow (MGU). Di sana, Anda bisa menemukan banyak monumen yang dipersembahkan untuk para cendekiawan dan seniman ternama Rusia.

11. Lapangan Isaakievskaya (Sankt Peterburg)

Salah satu alun-alun paling indah di Sankt Petersburg, Lapangan Isaakievskaya, berutang nama pada gereja Ortodoks terbesar di kota itu, Katedral Isaakievskiy. Selama masa Pengepungan Leningrad pada Perang Dunia II, warga yang kelaparan menggunakan alun-alun itu untuk menanam tanaman.

12. Lapangan Susanin (Kostroma)

Alun-alun ini dinamai menurut pahlawan nasional Rusia, Ivan Susanin, yang merupakan warga asli Kostroma. Menurut legenda, selama Masa Kekacauan pada awal abad ke-17, Susanin, seorang petani, dipaksa memandu detasemen militer Polandia yang dikirim untuk membunuh tsar terpilih, Mikhail Romanov. Susanin menyelamatkan tsar dengan membawa orang-orang Polandia ke padang belantara, dan akibatnya ia dibunuh.

13. Lapangan Kemenangan (Kaluga)

Lebih dari seabad lalu, Kaluga tak punya alun-alun di pusat kota, melainkan sebuah empang besar. Kini, Lapangan Kemenangan adalah tempat alun-alun yang indah dengan api abadi yang dipersembahkan untuk warga negara yang tewas melawan Nazi selama Perang Dunia II. Di tengah alun-alun itu terdapat sebuah obelisk setinggi 30 meter. Di puncak obelisk, sebuah patung perempuan perunggu setinggi tujuh meter berdiri memegang pita (simbol Sungai Oka) dan Sputnik, simbol keberhasilan Soviet dalam eksplorasi ruang angkasa.

14. Lapangan Lenin (Elista)

Alun-alun di Elista, ibu kota Republik Kalmykia, ini memiliki susunan bangunan yang tak biasa. Di sini, patung pemimpin proletariat dunia berdiri dekat Pagoda Tujuh Hari, sebuah wihara berwarna merah cerah dan indah.

15. Lapangan Merah (Kursk)

Bukan cuma Moskow yang memiliki Lapangan Merah. Meski Lapangan Merah di Kursk kurang terkenal, alun-alun ini memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan: Gedung Soviet. Dibangun pada 1947, arsitektur bangunan ini mendapat banyak pujian sehingga desainnya ditiru dan dibangun di beberapa kota lain. Kini, gedung tersebut ditempati oleh pemerintah daerah Kursk.

Jika Anda tak mau pengalaman Anda di Rusia hanya sebatas mencicipi borscht atau jalan-jalan ke Lapangan Merah, inilah enam jenis petualangan gila dari masa lalu yang bisa Anda coba di Rusia!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki