Museum Sejarah Nasional di Lapangan Merah, Moskow, Rusia.
Ekaterina Chesnokova/RIA NovostiLapangan Merah adalah alun-alun Rusia dan Moskow yang paling ikonis. Secara historis, warna merah berhubungan erat dengan keindahan di negeri itu. Karena itulah, “merah” menjadi nama alun-alun seluas 73 ribu meter persegi ini. Inilah alun-alun paling indah di seluruh Rusia yang berada tepat di sebelah dinding-dinding Kremlin.
Mungkin, hanya ada sedikit orang di dunia ini yang belum pernah melihat kartu pos atau foto alun-alun yang menakjubkan ini — atau yang belum pernah mendengar mengenai mausoleum pemimpin Revolusi Rusia 1917, Vladimir Lenin. Namun, ada banyak hal menarik lainnya yang bisa Anda jelajahi sambil berjalan-jalan di alun-alun yang terkenal ini, belum lagi sejumlah festival besar yang kerap memeriahkan ibu kota.
Sumber: Ekaterina Chesnokova/RIA Novosti
Saat menuju Lapangan Merah, Anda tidak mungkin melewatkan bangunan berwarna merah ini. Bangunan yang sangat besar ini akan meyambut Anda saat Anda melangkah ke Lapangan Merah dari sisi stasiun metro Teatralnaya, Okhotny Ryad, atau Ploshchad Revolyutsii. Seperti kata pepatah, jangan menilai buku dari sampulnya — museum ini mungkin terlihat seperti karya arsitektur Rusia dari abad ke-16, tapi sebenarnya ia dibangun pada abad ke-19 di bawah perintah Tsar Aleksandr II.
Para arsitek diminta membangun museum itu agar selaras dengan gaya Lapangan Merah dan Kremlin.
Pameran permanen museum ini sangat menarik. Pohon keluarga tsar Rusia dilukis di langit-langit aula parade. Selain pameran sejarah kuno dan abad ke-20, museum ini juga menampilkan pertunjukan yang beraneka ragam sepanjang tahun.
Sumber: Iliya Sherbakov/TASS
Di sisi kiri pintu masuk Lapangan Merah melalui Gerbang Voskresenskie, Anda dapat melihat Katedral Bunda Kazan atau Katedral Kazan, yaitu sebuah gereja kecil yang nyaman yang dihiasi dengan ikoni-ikon emas. Anda bisa melihat ikon Bunda Kazan tepat di atas pintu gerja. Ini adalah salah satu ikon Ortodoks yang paling dipuja di Rusia. Gereja ini pertama kali dibangun pada 1625. Setelah sempat dihancurkan selama masa Soviet, ia dibangun kembali pada 1990-an.
Sumber: Mikhail Voskresenskiy/RIA Novosti
Pada zaman dulu, banyak toko-tokok besar yang dibuka di Lapangan Merah. Hingga kini, kegiatan itu pun masih terus berjalan di sini, tapi kini barang-barang yang dijual jauh lebih mewah. GUM terdiri dari sejumlah toko barang-barang berkelas, belum lagi sejumlah kios makanan yang menawarkan es krim lezat dan makanan lainnya. Bangunan mal ini merupakan mahakarya yang dirancang oleh insinyur terkenal Vladimir Shukhov, yang terbuat dari baja dan kaca.
Selain itu, di dalam pusat perbelanjaan ini terdapat sebuah kafe besar dengan pemandangan spektakuler yang mengarah ke Lapangan Merah dan dinding-dinding Kremlin. Tempat lain yang patut dikunjungi adalah Gastronom No. 1. Di sana, Anda bisa membeli kaviar dan vodka.
Sumber: Vasily Yegorov, Alexei Stuzhin/TASS
Sebagai alun-alun utama Rusia, Lapangan Merah telah menjadi saksi sejumlah peristiwa bersejarah yang paling penting. Lobnoye mesto, semacam mimbar batu, pertama kali disebutkan dalam kronik yang berasal dari masa pemerintahan Ivan yang Mengerikan. Legenda mengatakan bahwa Lobnoye mesto digunakan sebagai tempat eksekusi publik meski hal ini sebenarnya jarang terjadi. Sebagai gantinya, tempat ini kemungkinan besar digunakan sebagai mimbar untuk berpidato atau berorasi di tengah masyarakat.
Lukisan “Hari Eksekusi Streltsy” oleh Vasily Surikov. Sumber: Galeri Nasional Tretyakov
Sebuah eksekusi massal pernah terjadi di sini pada tahun 1698, ketika Streltsy (divisi tentara Moskow) terlibat dalam sebuah pemberontakan. Gambaran peristiwa ini bahkan dilukiskan oleh salah satu pelukis terkenal Rusia, Vasily Surikov, yang berjudul “Hari Eksekusi Streltsy”.
Sumber: Panthermedia/Vostock-photo
Katedral ini mungkin salah satu simbol Moskow dan Rusia yang paling terkenal. Katedral ini telah menghiasi ribuan kartu pos dan berbagai oleh-oleh khas Rusia. Katedral St. Basil dibangun oleh Ivan yang Mengerikan pada tahun 1555 sampai 1561 untuk mengenang aneksasi Kazan dan kemenangan atas Kekhanan Kazan. Sebaiknya Anda jangan cuma menjelajahi dari luar dan berfoto, tapi juga masuk ke dalam dan melihat mural di dalam kubah yang menakjubkan ini.
Sumber: Vladimir Fedorenko/RIA Novosti
Sementara pemimpin Revolusi Rusia tahun 1917, Vladimir Lenin, terbaring di mausoleumnya, sebagian besar pejabat dan tokoh Soviet dikuburkan tepat di depan tembok Kremlin — termasuk Josef Stalin yang sempat disemayamkan di samping Lenin di mausoleum sampai tahun 1961 sebelum akhirnya dipindahkan. Dengan berjalan-jalan di sekitar nekropolis Kremlin, Anda dapat melihat keseluruhan kisah Uni Soviet: para menteri, semua milisi Soviet, Yuri Gagarin, Maxim Gorky, dan banyak lainnya yang mendapat kehormatan untuk dimakamkan di sini. Orang terakhir yang dimakamkan di sana adalah Pemimpin Soviet Konstantin Chernenko pada 1985.
Festival Buku Lapangan Merah. Sumber: RG
Lapangan Merah menyelenggarakan berbagai festival, konser, dan acara hiburan.
Pada 3 – 6 Juni lalu, ada pameran buku yang diikuti lebih dari 500 rumah penerbit dari seluruh Rusia. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum.
Pada 12 Juli akan ada Moscow City Racing. Mungkin, inilah definisi “mimpi yang jadi kenyataan” bagi para penggemar Formula 1. Rute balapan akan mengelilingi tembok Kremlin, dan orang-orang dapat melihat para pembalap dari tim Red Bull, Scuderia Ferrari, Lotus, dan McLaren-Mercedes.
Pada 22 Juli akan ada reli mobil retro. Acara ini juga gratis dan terbuka untuk umum. Seratus mobil Soviet buatan 1970 – 1980 akan dipamerkan di samping GUM sebelum dikendarai dalam konvoi di seluruh kota.
Setiap tahun pada 1 Desember akan ada pembukaan arena seluncur es yang besar tepat di Lapangan Merah. Di samping itu, festival perayaan Natal dan Tahun Baru akan digelar di sepanjang bulan bersalju ini — Anda bisa mencoba bermacam-macam kuliner Rusia, mencicipi anggur panas, membeli kerajinan tangan Rusia, atau sekadar bersenang-senang di sana.
Lapangan Merah sebagai salah satu daya tarik utama di Moskow
Rumah bagi “saudara kembar” Stadion Gelora Bung Karno
Ramah bagi mahasiswa Indonesia
Banyak hal unik yang bisa Anda temui di Moskow
Tapi ada banyak kesalahan yang biasa turis lakukan di sini
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda