Helikopter pengintai dan serang nirawak Rusia, Termit, meluncurkan peluru kendali selagi mengudara. Jangkauan target yang disasar mencapai enam kilometer.
“Rudal pesawat S-8L memang akan dimasukkan dalam kompleks persenjataan helikopter ini. Tes pertama dengan amunisi ini telah dilakukan sebagai bagian dari uji inisiatif,” kata Direktur Kronshtadt Sergey Bogatikov.
Drone Termit dilengkapi dengan algoritma perangkat lunak yang memiliki elemen kecerdasan buatan. Jaringan saraf memungkinkan drone tersebut untuk terlibat dalam perburuan secara independen. Operator hanya “menangkap” target dan menguncinya supaya tak lepas dari sasaran, kemudian drone bertindak secara independen.
Perangkat ini mampu membawa tiga rudal pesawat S-8L dengan kaliber 80 mm. Rudal itu memiliki radar pelacak semiaktif dan jangkauan hingga enam kilometer.