Rusia tengah mengerjakan proyek rudal hipersonik untuk pesawat tempur generasi kelima Su-57. Rudal ini dibuat dalam kerangka kerja pengembangan Lichinka-MD. Senjata tersebut kelak mampu melesat lima kali lebih cepat daripada kecepatan suara, lapor Izvestia, mengutip narasumber di Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut laporan tersebut, tahap kedua pengembangan Lichinka-MD dimulai pada 2019 oleh para ahli di Perusahaan Rudal Taktis (KTRV). Amunisi tersebut nantinya akan dipasang pada mesin Produk 70 buatan perusahaan Biro Desain Pabrik Mesin Turaev Soyuz. Mesin jet itu kini tengah diuji.
Narasumber Izvestia mengonfirmasi bahwa Rusia memang tengah mengembangkan rudal hipersonik untuk Su-57. Para perancang kini sedang melakukan pengujian darat sistem amunisi tersebut dan menganalisis kemampuan terbangnya. Rudal itu rencananya akan ditempatkan dalam kompartemen internal pesawat.
Pakar militer Dmitry Kornev mengatakan bahwa rudal baru itu akan menggantikan rudal antikapal X-31. Menurutnya, Lichikino-MD adalah amunisi jarak pendek.
Sebelumnya, Rusia telah menyelasaikan rangkaian uji coba peluncuran rudal jelajah hipersonik Zircon dari kapal selam. Komandan Armada Utara Aleksandr Moiseyev melaporkan langsung kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu tentang keberhasilan pengembangan peluncuran rudal kapal selam tersebut.