Rudal BrahMos
Vitaly V. KuzminIndia adalah importir terbesar senjata Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov kepada para wartawan di sela-sela Forum Minyak dan Gas Tyumen (TNF 2021).
“Kadang-kadang, kami menjual (peralatan) yang tidak kami jual ke negara lain kepada India karena tidak ada sengketa politik atau wilayah, atau situasi konflik di antara kami. Kerja sama antara kedua negara telah teruji selama bertahun-tahun,” kata Borisov.
Borisov juga mengingatkan bahwa India bahkan memproduksi tank T-90 dan pesawat Su-30MKI di bawah lisensi Rusia.
“Kami juga bekerja sama memproduksi roket BrahMos. Selain penjualan senjata biasa, kami juga berbagi teknologi dengan India. Saat ini, kami tengah menegosiasikan produksi bersama helikopter Ka-226T,” katanya sambil menekankan bahwa senjata yang diekspor tidak boleh melebihi varian Rusia dalam hal karakteristiknya.
Borisov mengatakan bahwa Rusia, setelah mempersenjatai angkatan bersenjatanya sendiri, dapat mempertimbangkan untuk menjual S-500 ke India jika negara tersebut berminat. “Namun, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” katanya.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda