“Kami dan mitra asing kami berharap dalam waktu dekat akan memasuki pasar luar negeri dengan versi modern helikopter Ka-52 yang sedang dikerjakan oleh Russian Helicopters,” kata Kepala Rosoboronexport Alexander Mikheev pada malam pameran HeliRussia.
Pakar militer Dmitry Litovkin meyakini bahwa gagasan ini akan membangkitkan minat pelanggan asing karena Ka-52 adalah salah satu helikopter Rusia paling modern yang mampu beroperasi dalam segala kondisi cuaca dan kapan pun sepanjang hari. Sistem radarnya memungkinkan helikopter tersebut mendeteksi target di darat dan di udara, menyasar musuh dengan rudal dan menembaknya dengan meriam otomatis 30 mm.
Ka-52 adalah helikopter lapis baja dengan karakteristik unik. Helikopter ini mampu melakukan manuver yang tak bisa dilakukan helikopter jenis lain. Sementara itu, berbagai pengalaman yang diperoleh selama operasi militer menjadi dasar atas modernisasi Ka-52. Inovasi utama yang diterapakan ke dalam helikopter ini antara lain berupa rudal antitank dengan jangkauan yang ditingkatkan. Rudal ini beroperasi berdasarkan prinsip “tembak dan lupakan”, tulis Rossiyskaya Gazeta. Saat ini, satu-satunya pemilik asing Aligator adalah Mesir.