Sejumlah kapal perang korvet Soobrazitelny milik Armada Baltik melakukan latihan tempur dengan manuver berskala besar di Laut Baltik beberapa waktu lalu, sebagaimana dilaporkan TV Zvezda, Senin (5/4).
Setiap korvet dipersenjatai dengan meriam artileri yang dapat memuntahkan 60 peluru per menit, dengan tiap proyektil membawa satu setengah kilogram peledak dan detonator jarak jauh. Selain itu, dudukan universal meriam artileri memungkinkan senjata itu melakukan serangan yang efektif dalam segala cuaca dan jarak pandang. Bersama dengan kapal patroli Yaroslav Mudry, korvet Rusia mampu memukul mundur seluruh kelompok musuh baik di air maupun di udara.
Di ruang kendali, pandangan personel tempur tak pernah lepas dari radar untuk mendeteksi target berbahaya di luar cakrawala. Ketika memasuki jarak tembak, semua data harus sudah siap untuk meluncurkan serangan.
“Memasuki jarak 30 kilometer dari target, kami sudah mulai bersiap dan mulai menembak saat mendekati jarak 20 kilometer,” ujar komandan meriam artileri Sergei Krivonogov kepada Zvezda.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda