Dalam video, ledakan terlihat sedikit menyimpang sehingga merobek pelindung baja dan membuat lubang kecil di dekat roda. Namun, roda ranpur itu masih tetap berada di tempatnya dan pengangkut personel lapis baja itu hanya terkesan hanya “tergores” dan masih berfungsi normal.
Keterangan video tidak menjelaskan kapan ledakan terjadi. Yang diketahui, ledakan itu terjadi di Distrik Alto-Apure, yang terletak di dekat perbatasan Kolombia. Pembuat video menjelaskan, ranjau darat itu ditanam oleh anggota kelompok pemberontak Kolombia FARC-EP.
BTR-80 adalah pengangkut personel lapis baja beroda 8x8 buatan Soviet, yang pertama kali diproduksi pada 1986. Ranpur tersebut dibuat untuk menggantikan versi-versi sebelumnya, BTR-60 dan BTR-70. BTR-80 yang menggunakan mesin diesel V-8 turbo berkekuatan 260 tenaga kuda dirancang berdasarkan BTR-70.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda