Pada Maret 2021, Rusia memulai pembangunan kapal serbu amfibinya yang baru, 'Varan'. Ini adalah kapal induk yang dilengkapi dengan otomatisasi tingkat tinggi dan kemungkinan akan menggunakan sistem robotik.
"Komposisi kelompok udara Varan direncanakan akan dibentuk berdasarkan kapal induk berbasis pesawat tempur MiG-29K dan modifikasinya, serta pesawat generasi berikutnya dengan pendaratan dan lepas landas vertikal," jelas layanan pers Biro Desain Nevsky, yang mengembangkan kapal tersebut.
Secara total, kapal serbu amfibi ini akan mampu membawa 50 pesawat berbagai kelas, di antaranya 24 jet tempur multiguna, enam helikopter, dan 20 pesawat nirawak.
Menurut pengembangnya, "Varan akan menerima sistem robotik canggih dengan sistem kendali tempur terintegrasi". Namun, detail dari kecerdasan buatan itu tidak dijelaskan lebih lanjut.
Varan memiliki bobot perpindahan sekitar 45 ribu ton, panjang 250 meter, dan lebar 65 meter. Sementara, sarat air kapal (jarak vertikal antara garis air sampai dengan lunas kapal) adalah sembilan meter. Varan dapat melaju hingga 26 knot laut (50 kilometer per jam).
"Fitur utama kapal terletak pada modularitasnya. Berdasarkan proyeknya, Anda dapat membuat beberapa jenis kapal permukaan besar, seperti kapal induk, kapal serbu amfibi, kapal transportasi dan rumah sakit, dan bahkan kapal pemasok Arktik," ujar Pemimpin Redaksi Koran Nezavisimoye voyennoye obozreniye 'Tinjauan Militer Independen' Dmitry Litovkin.
Hal ini memungkinkan para insinyur Rusia untuk menawarkan kapal ini tidak hanya kepada militer, tetapi juga kepada perusahaan-perusahaan maritim global sebagai kapal komersial yang mampu mengangkut minyak dan gas ke seluruh planet, bahkan melalui rute Arktik Utara.
"Banderol harga, fitur kecerdasan buatan, dan sistem robotiknya masih dirahasiakan. Kemungkinan, itu semua akan terungkap setelah kapal itu bergabung dengan armada laut Rusia, yang diperkirakan tidak lebih awal dari akhir 2020-an," jelas Litovkin.
"Saat ini, tidak ada analog langsung karena tidak ada satu pun biro desain kapal di seluruh dunia yang membuat platform modular serupa, yang memungkinkan kliennya menyesuaikan jenis kapal yang mereka butuhkan berdasarkan platform kapal ini," ujar pengamat militer kantor berita TASS Arthur Shaihudinov.
Dalam bobot perpindahan, Varan mirip dengan kapal serbu amfibi Amerika Serikat (AS) dari kelas America. Saat ini Angkatan Laut AS memiliki dua kapal serupa, yaitu ‘America’ dan ‘Tripoli’. Sementara, kapal lainnya, ‘Bougenville’, telah dipensiunkan pada Maret 2019. Pembangunan kapal-kapal serbu amfibi tersebut menghabiskan biaya yang luar biasa, yaitu mencapai $3,3—3,4 miliar (sekitar Rp48—49 triliun) per unit tempur.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda