Helikopter tempur multiguna Rusia Mi-8 langsung melesat ke angkasa dari pangkalan udara Khmeimim, Suriah, beberapa menit setelah alarm berbunyi. Jika kecepatan menjadi faktor penentu dalam memenuhi misi tempur, maka inilah hal utama yang menjadi ciri khas unit penerbangan angkatan darat yang khusus melayani dukungan pasukan udara, tulis saluran TV Zvezda.
Seseorang hanya perlu duduk sekali di helikopter yang diterbangkan pilot dari resimen penerbangan campuran dengan tujuan khusus ini untuk mengetahui bahwa hanya yang terbaiklah yang terpilih. Di Suriah helikopter tempur terbang rendah dengan ketinggian hanya beberapa puluh meter di atas tanah dan bergerak dengan kecepatan hampir 200 kilomter per jam. Ya, Anda tak salah membaca! Ini bukanlah untuk bersenang-senang, melainkan untuk bertahan hidup agar tak menjadi sasaran peluncur roket genggam yang bisa mengancam setiap saat.
Lima tahun lalu, helikopter penerbangan AD berangkat untuk mencari awak Su-24 yang jatuh dan mereka berhasil menyelamatkan navigator Konstantin Murakhtin. Sang pilot helikopter menjalankan misi di wilayah yang dikuasai para militan sehingga terus menerus dihujani tembakan. Evakuasi korban luka adalah salah satu elemen utama dalam pelatihan kru dan prajurit tim penyelamat khusus. Mereka pantang pulang meninggalkan rekan seperjuangannnya di "jantung neraka".
Pilot penerbangan AD selalu siap untuk terjun kapan pun dibutuhkan. Pada musim gugur lalu, awak helikopter diterjunkan untuk menangani kebakaran hutan di Provinsi Latakia, Suriah. Para pilot bekerja ditengah kepungan asap dan udara panas yang membubung dari tanah. Akan tetapi, mereka berhasil melindungi desa dan hutan cedar dari amukan api, yang membuktikan betapa tingginya kelas mereka.