Media Amerika Puji Helikopter Ka-50 Rusia bak 'Tank Terbang' Sungguhan

Toshi Aoki/JP Spotters/commons.wikimedia.org
Hanya kata-kata pujian yang terlontar untuk sang 'Hiu Hitam'.

Majalah terkemuka Amerika Serikat (AS) The National Interest menyebut helikopter serbu Rusia Ka-50 sebagai 'Tank Terbang' karena tidak hanya dipersenjatai dan dilapisi baja dengan baik, tetapi juga memiliki kemampuan manuver yang luar biasa. 

Caleb Larson, sang penulis artikel, menjelaskan bahwa alih-alih memiliki baling-baling utama dan baling-baling ekor, helikopter yang dijuluki sebagai "Hiu Hitam" itu memiliki dua baling-baling utama tanpa baling-baling ekor. Kedua baling-baling itu berputar berlawanan arah sehingga memberi Ka-50 tingkat kemampuan manuver dan kinerja yang sangat tinggi dibanding helikopter biasa dengan baling-baling ekor. 

Selain itu, Ka-50 adalah salah satu dari sedikit helikopter yang memiliki sistem pelontar pilot, sama seperti kursi pelontar yang dimiliki kebanyakan jet tempur. Sebelum pelontaran, baling-baling dihancurkan dengan bahan peledak terintegrasi dan dibuang dari rangka Ka-50 terlebih dahulu. Setelah itu, kanopi helikopter dilempar keluar dan pilot dilontarkan dengan aman. 

Selain memiliki sayap yang relatif besar dan dapat membawa berbagai rudal udara ke permukaan, Hiu Hitam juga memiliki meriam 30 mm besar yang ditempelkan di sayap kanannya. Meskipun meriam itu tidak dapat berputar bebas seperti pada helikopter serbu lainnya, ia memiliki keuntungan dari peningkatan akurasinya. 

Tidak hanya itu, Ka-50 juga memiliki lapis baja yang serius guna melindunginya dari tembakan dari tanah, kanopi pilot yang dirancang untuk menahan serangan peluru kaliber 12,7 mm, dan kokpit yang memberikan perlindungan dari peluru kaliber 23 mm. Baling-balingnya terbuat dari bahan komposit dan dapat menahan serangan dari tembakan senjata otomatis. 

Dengan fakta-fakta tersebut, tak salah kiranya jika The National Interest mengibaratkan sang 'Hiu Hitam' bagaikan 'Tank Terbang' yang sesungguhnya. 

Sebelumnya, The National Interest menyebut drone nuklir ‘Poseidon’ Rusia sebagai senjata kiamat pamungkas. Bacalah selengkapnya!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki