Militer Rusia Akan Dipersenjatai dengan Mortir Berperedam Baru, Seperti Apa?

Uralvagonzavod + http://www.burevestnik.com/products/2b25.html
Mortir 2B25 ‘Gull’ mampu menembakkan peluru 82 mm dari jarak hingga satu kilometer.

Pada awal September, para perancang Rusia meluncurkan mortir 2B25 'Gull' pertama, yang — seperti pistol berperedam —  memiliki penekan suara "internal" dan, jika uji coba berjalan dengan baik, akan digunakan tentara Rusia mulai awal 2020-an. Sederhananya, suara dari ledakan gas propelan tetap berada di dalam laras, tepatnya tertahan di dalam ekor bom. Hasilnya, mortir tidak menghasilkan kilat, asap, atau banyak suara.

Berkat prinsip "penguncian" gas propelan di dalam senapan, tentara akan mampu dengan nyaman menembak musuh dari jarak 300 - 400 meter, yang akan membuat penargetan jauh lebih mudah.

Selanjutnya, mortir baru ini jauh lebih ringan dan lebih fleksibel dibandingkan pendahulunya. Beratnya hanya 13 kg, sudah termasuk semua aksesoris. Dan untuk memobilisasi senjata, tentara hanya perlu 30 detik.

Mengapa Ia Dibutuhkan?

Senjata berperedam naik pamornya beberapa dekade yang lalu. Peredam suara telah banyak dipakai di pistol, senapan serbu dan bahkan senapan runduk berkaliber besar; untuk yang disebut terakhir, ukurannya bisa sama dengan senjata tersebut.

Namun begitu, untuk senjata artileri yang menembakkan peluru 82 mm, sebuah peredam suara terpadu adalah fitur yang langka. Setiap detasemen Spetsnaz (pasukan operasi khusus) akan sangat diuntungkan dari menggunakan senjata ini —  mereka akan mampu beroperasi tersembunyi secara efektif sembari mengeliminasi musuh.

Dan sekarang, pasukan Rusia juga akan memakainya.

2B25 'Gull' adalah senjata ringan dan portabel yang dapat menghantam musuh dengan 20 peluru 82 mm berdaya ledak tinggi per menit. Pada saat yang sama, sebuah detasemen dapat menembak dengan senjata ini secara bersamaan dari beberapa arah, dan kemudian mengubah posisi dan melanjutkan serangan dari posisi baru.

Selama Perang Afganistan, mortir membantu pasukan darat Soviet menyerang musuh di tempat-tempat penembakan tak terjangkau, seperti di pegunungan tinggi. Namun begitu, suara keras dari mortir sering membuat mereka ketahuan dan musuh dapat langsung bersembunyi karenanya. Itulah kenapa 'Gull' dibutuhkan.

Simak kehebatan Tulip, mortir terberat di dunia yang mampu menghancurkan benteng pertahanan dan pasukan serta kendaraan lapis baja musuh pada jarak hingga 20 km!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki