Tulip: Mortir Terberat di Dunia

Mortir 240 mm ini mampu menghancurkan benteng pertahanan dan pasukan serta kendaraan lapis baja musuh pada jarak hingga 20 km.

Kementerian Pertahananan Rusia

Mortir gerak otomatis (self-propelled) 2S4 Tyulpan (Tulip) adalah mortar terberat yang ada di dunia saat ini.

Senjata yang aktif digunakan selama konflik Afganistan dan Chechnya ini dirancang pada 1975.

Diperlukan lima orang awak untuk mengerahkan mortir ke posisi siaga. Mortir dapat dipindahkan dengan cepat setelah serangan terhadap musuh dilucurkan.

Mortir 240 mm ini mampu menghancurkan benteng pertahanan dan pasukan serta kendaraan lapis baja musuh pada jarak hingga 20 km.

Mortir 2S4 dapat menembak proyektil Smel'chak (bahasa Rusia: pemberani) seberat 125 kg, dengan pemandu laser (sebuah teknik sistem pemandu peluru kendali yang menggunakan laser untuk memandu sebuah peluru kendali -red.) yang terpisah.

Rusia memiliki lebih dari 400 unit mortir 2S4 yang secara bertahap dimasukkan kembali ke layanan angkatan bersenjata setelah sebelumnya sempat dinonaktifkan untuk waktu yang lama.

Puluhan mortir jenis ini tengah digunakan oleh tentara Suriah dalam konflik yang sedang berlangsung di negara itu.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki