Presiden Rusia Vladimir Putin memang seorang yang serbabisa. Pada Rabu (19/9), Putin mengunjungi sebuah lapangan tembak di pinggiran kota Moskow untuk menguji senapan runduk terbaru buatan Kalashnikov, SVCH-308. Senjata ini nantinya akan menggantikan senapan Dragunov yang mulai usang.
Putin menembakkan lima butir peluru pada jarak 600 meter. Hasilnya, tiga mengenai target, dua lainnya meleset. Tidak buruk, tapi sang presiden mungkin lebih cocok “menembakkan” sindiran pada pemimpin dunia lainnya.
Kalashnikov berencana menjual SVCH-308 (kaliber 7,62x54) ke Kementerian Pertahanan Rusia. Perusahaan itu juga merancang versi untuk kaliber NATO (.308 Win dan .338 Lapua Magnum) untuk pasar luar negeri.
Russian roulette menduduki urutan kedua (setelah mafia Rusia, tentunya) dalam daftar stereotip Uni Soviet yang paling populer di dunia. Padahal, semua itu dimulai dari sebuah artikel majalah yang sama sekali bukan dari Rusia.