Pawai Angkatan Laut adalah salah satu acara terbaik yang digelar di “ibu kota utara” Rusia, Sankt Peterburg, dan kota-kota pesisir lainnya di seluruh negeri.
Pada 29 Juli, masyarakat Rusia dan turis-turis asing menyaksikan kapal-kapal perang besar “menari bersama di atas air”. Para penonton juga mendengar tembakan meriam berusia 200 tahun yang ditembakkan ke langit di atas lautan di seluruh negeri.
Kapal-kapal terbesar dari seluruh Rusia berkumpul di Sankt Peterburg.
Pada pukul 10 pagi, kota ini sudah dibangunkan oleh suara kapal, jet, dan helikopter. Kedatangan monster-monster perang ini disambut oleh iringan tembakan meriam dari Benteng Petropavlovskaya serta ribuan pelaut yang berbaris dengan mengenakan seragam putih.
Lebih dari 40 kapal, 38 pesawat tempur, helikopter, dan 4.000 personel wajib militer berpartisipasi dalam pawai di Sankt Peterburg.
Orang-orang pun berkesempatan untuk melihat langsung monster laut terbesar dan terkuat dari Armada Utara, serta sejumlah anggota baru Angkatan Laut, termasuk fregat “Admiral Gorshkov”, kapal pendaratan “Ivan Gren”, korvet kelas Karakurt “Uragan” dan perahu motor robotik pertama Rusia.
Setiap kapal berlayar membentuk formasi dengan kecepatan 9 knot (sekitar 17 km per jam).
Pada tahun-tahun sebelumnya, seluruh kapal yang berpartisipasi biasanya hanya “dipamerkan” di sepanjang pantai, tidak berpawai seperti kali ini.
Marinir Rusia telah lama dianggap sebagai pasukan elite di negaranya. Berikut adalah sejumlah alasan mengapa mereka sangat spesial.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda