Kembangkan Sistem Rudal Berbasis Laut, Rusia Pamerkan Pantsir-ME

“Pantsir-ME” yang baru mempu mencegat rudal di tengah kondisi laut yang paling parah, hujan lebat, angin kencang, dan bahkan badai.

“Pantsir-ME” yang baru mempu mencegat rudal di tengah kondisi laut yang paling parah, hujan lebat, angin kencang, dan bahkan badai.

ZUMA Press/Global Look Press
“Pantsir”, sistem artileri permukaan-ke-udara dan antipesawat jarak dekat hingga menengah yang melindungi tentara Rusia di Suriah, kemungkinan akan dipasang pada kapal-kapal Rusia generasi berikutnya.

Sebuah sistem rudal berbasis laut baru dipamerkan pada Rabu (28/6) selama pameran angkatan laut di Sankt Peterburg. Namun, proyek tersebut belum mendapat “lampu hijau” dari Kementerian Pertahanan, sehingga belum diketahui secara pasti apakah militer Rusia akan menggunakan sistem baru ini di masa depan atau tidak.

Perbedaan Versi Laut dan Darat

“Pantsir-ME” yang baru mempu mencegat rudal di tengah kondisi laut yang paling parah, hujan lebat, angin kencang, dan bahkan badai. Bentuknya juga akan lebih ramping dan dilapisi oleh sarung antikarat supaya lebih tahan lama.

“Perbedaan terbesarnya: rudal ‘Pantsir-S’ harus mencegat target yang datang dari atas — sebagian besar melalui jalur penerbangan yang dapat diprediksi. Sementara, rudal-rudal antikapal melesat di dekat gelombang ombak selama badai sehingga membuat sistem komputer sulit memprediksi jalur penerbangan mereka,” kata Alexander Zhukov, kepala perancang di perusahaan High Precision Systems, kepada RBTH. Perusahaan inilah yang membangun sistem Pantsir untuk tentara Rusia.

Perbedaan besar lainnya ada pada tingkat tembakan. Sistem Pantsir-S dapat menembak 80 proyektil artileri per detik (4.800 per menit), sedangkan versi lautnya akan mampu menembak 160 proyektil per detik (hampir 10 ribu putaran per menit).

Pantsir-ME dapat melacak dan menembak jatuh empat target udara sekaligus, termasuk pesawat jet, pengebom, UAV (drone), dan rudal.

Sistem rudal “Pantsir-ME”. Sumber: ZUMA Press/Global Look PressSistem rudal “Pantsir-ME”. Sumber: ZUMA Press/Global Look Press

“Pantsir-ME menciptakan kubah antipesawat sepanjang 20 kilometer di sekitar kapal tempat ia dipasang. Ini menjadikannya senjata pertahanan yang efektif dalam konflik potensial di masa depan,” kata CEO High Precision Systems Aleksandr Denisov kepada RBTH.

Kapal Mana yang akan Mendapatkan Pantsir-ME?

Sebagaimana yang diyakini beberapa pakar militer, sistem baru itu akan dipasang pada kapal-kapal lepas pantai yang lebih kecil.

“Pada awalnya, Pantsir-ME akan digunakan pada Armada Laut Kaspia. Kemudian, kapal-kapal Rusia lainnya di berbagai wilayah akan mendapatkan sistem tersebut,” kata Pemimpin Redaksi majalah Arsenal Otechestva Viktor Murakhovsky.

Sementara itu, Denisov mengatakan Angkatan Laut Rusia telah memesan sejumlah sistem.

“Pesanan itu akan mengamankan pabrik perusahaan selama tahun-tahun yang akan datang,” kata Denisov menambahkan, tanpa mengonfirmasi apakah sudah ada perjanjian hitam di atas putih dengan pemerintah terkait pesanan tersebut.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki