“Pada 20 September, kru Tu-22M3 mengadakan penerbangan yang sudah dijadwalkan di atas perairan internasional, yaitu Laut Baltik dan Laut Norwegia. Penerbangan latihan itu diadakan sejalan dengan rencana latihan tempur pada musim panas 2017,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia, seperti yang diberitakan TASS.
“Di Laut Baltik, dua pesawat Rusia diikuti oleh jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Belgia, F-18 milik Angkatan Udara Finlandia, F-15 milik Angkatan Udara AS, dan JAS-39 milik Angkatan Udara Swedia selama 70 menit,” kementerian menambahkan.
Setelah itu, bomber buatan Tupolev itu kembali diikuti oleh jet tempur F-16 milik Angkatan Udara AS selama 27 menit ketika berada di Laut Norwegia.
Kemenhan menambahkan, penerbangan itu dilakukan dengan mematuhi peraturan internasional tanpa melewati perbatasan negara lain. Para pilot Aviasi Jarak Jauh Rusia pun secara reguler mengadakan penerbangan latihan di perairan internasional Atlantik, Arktik, Laut Hitam, dan Samudra Pasifik.