Insiden Kyshtym: Bencana Radiasi yang Dirahasiakan Uni Soviet Selama 30 Tahun

Alexander Kondratyuk/Sputnik
Salah satu kecelakaan nuklir terparah yang pernah terjadi di Uni Soviet ini dirahasiakan selama bertahun-tahun. Bahkan penduduk setempat pun tidak tahu apa yang telah terjadi. Dalam hal skala, kecelakaan ini berada di urutan ketiga setelah Chernobyl dan Fukushima.

Tragedi ini terjadi pada malam hari 29 September 1957, di salah satu kota tertutup Chelyabinsk-40 (sekarang Ozyorsk), yang terletak di dekat kota Kyshtym. Sebuah tangki berisi limbah radioaktif meledak di pabrik kimia Mayak. Tidak ada korban meninggal pada saat ledakan terjadi, karena kejadian itu terjadi di hari libur.

Sebenarnya, banyak orang sekitar yang mendengar suara ledakan, tetapi mereka tidak terlalu memerhatikannya — karena pada saat itu ada sejumlah pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di sekitar wilayah tersebut. Keesokan harinya, orang-orang pergi bekerja seperti biasa dan banyak di antara mereka yang dikirim untuk membersihkan tempat kejadian. Beberapa orang menggali semak-semak di jalan, yang lain membantu melapisi traktor dan peralatan lain dengan timah, sementara yang lainnya membersihkan puing-puing di pabrik.

Akibat ledakan tersebut, awan radioaktif menyebar hingga jarak ribuan kilometer, meski sebagian besar bahan radioaktif berada di dalam lokasi PLTN Mayak.

Baru setelah tiga minggu pasca kejadian, 23 desa yang terletak di dekat fasilitas tersebut dihancurkan dan rumah-rumahnya diratakan. Barang-barang pribadi dikubur di dalam lubang, karena "memancarkan radioaktif". Penduduk setempat yang berjumlah sekitar 12.000 orang dipindahkan ke tempat lain. Mereka tidak diberitahu alasan mengapa mereka dipindahkan.

Hingga saat ini, wilayah tersebut masih terkontaminasi dan tidak berpenghuni, dan terus menjadi gurun pasir dengan bangunan-bangunan yang terbengkalai.

Sebuah komisi penyelidikan yang menyelidiki insiden tersebut kemudian menyimpulkan bahwa ledakan tersebut terjadi akibat adanya pelanggaran prosedur pendinginan tangki penyimpanan limbah, yang menyebabkan "mengeringnya larutan zat radioaktif". Kepala fasilitas — yang saat itu berada di Moskow — disalahkan atas kecelakaan itu dan dicopot dari jabatannya. Namun, tidak ada hukuman lain yang menyusul.

Sementara itu, kecelakaan itu dirahasiakan oleh pemerintah hingga 1989.

Selanjutnya, Rusia dalam Film Amerika: Representasi dan Stereotip

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki