Lima Pertanyaan Kunci Tentang Era “1990-an yang Liar” di Rusia

Frederick Lengaigne/Gamma-Rapho melalui Getty Image
Mengenal lebih dalam “1990-an yang liar”, benarkah kehidupan di era itu seburuk yang dipikirkan semua orang?

1. Apa itu '1990-an yang liar'?

02 Oktober 1993. Krisis politik Di Moskow, Rusia. Barikade di jalan lingkar Moskow didirikan oleh demonstran anti-Yeltsin.

Istilah populer mengacu pada periode sejarah Rusia yang dimulai dengan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan berlangsung hingga akhir tahun 1990-an. Secara umum, periode ini ditandai dengan pergeseran besar-besaran terhadap kebijakan politik, sosial dan ekonomi negara, yang terjadi secara serentak. Hal tersebut tentu memberikan dampak yang besar pada kehidupan rakyat Rusia secara keseluruhan.

Perubahan itu begitu cepat dan meluas sehingga jutaan orang gagal beradaptasi dengan baik terhadap kondisi baru. Sebaliknya, sebagian lain mampu memanfaatkan peluang yang tidak ada di beberapa tahun yang lalu. Singkatnya, periode 1991 hingga 1999 mengakibatkan kemiskinan dan keputusasaan bagi jutaan orang Rusia yang malang, tetapi juga peluang emas bagi mereka yang mampu beradaptasi dengan cepat ke era baru.

2. Mengapa 'tahun 1990-an yang liar' terjadi?

Ketika sistem Soviet yang tidak efisien runtuh pada tahun 1991, pemerintah Rusia yang baru, menghadapi tugas yang luar biasa: bagaimana mengubah sistem politik dan ekonomi Soviet yang lama menjadi lebih modern.

Pemerintah yang ditunjuk oleh presiden pertama Rusia Boris Yeltsin punya solusi. Mereka mengusulkan liberalisasi dan reformasi pasar ekonomi sosialis. Singkatnya, pemerintah berencana untuk menghentikan semua kendali atas ekonomi: meliberalisasi harga, secara drastis mengurangi bagian negara dalam ekonomi, memulai privatisasi aset negara, mengurangi pengeluaran negara, dan pada dasarnya membiarkan orang menghasilkan uang untuk diri mereka sendiri.

Namun dalam praktiknya, langkah-langkah ini memiliki banyak konsekuensi negatif. Pertama, liberalisasi harga menyebabkan inflasi yang tidak terkendali, yang mendevaluasi tabungan kebanyakan orang dalam semalam.

Tipikal cerita pada zaman itu, uang yang ditabung orang untuk membeli mobil hanya cukup untuk membeli mantel musim dingin atau barang serupa yang relatif murah. Selain itu, banyak perusahaan berhenti membayar gaji karyawannya. Terpojok oleh keadaan yang luar biasa, orang tidak punya pilihan selain mencari jalan keluar. Di sinilah bagian "keliaran" berperan.

3. Mengapa tahun 1990-an “liar”?

Pelacur di jalanan Moskow.

Liberalisasi ekonomi dan perbatasan terbuka membuka banyak peluang untuk membuat bisnis. Selain itu, pemerintah Rusia yang baru melegalkan bisnis swasta yang dilarang di Uni Soviet.

Banyak orang berkelana ke bidang ini berharap untuk mewujudkan kesempatan seumur hidup. Banyak yang mampu berjuang dan menjadi besar. Namun, ada satu masalah: negara yang lemah tidak dapat memberikan perlindungan dan supremasi hukum yang layak — suatu hal yang dibutuhkan pengusaha untuk beroperasi tanpa takut kehilangan segalanya dalam waktu yang singkat.

Memang, banyak yang kehilangan bisnis mereka karena geng kriminal yang berusaha mengeksploitasi pengusaha kaya, tetapi tidak terlindungi, untuk memaksimalkan pendapatan mereka sendiri. Kelompok kriminal menggerebek bisnis, dan dengan paksa mengambil alih perusahaan dari pemilik sebelumnya.

Khawatir kehilangan aset mereka, para pengusaha rela meminta perlindungan dari kelompok kejahatan terorganisir lain dengan imbalan pembayaran rutin. Seringkali, kepentingan berbagai geng bentrok menyebabkan perkelahian sengit di sebagian besar jalanan kota Rusia.

Orang-orang menghasilkan banyak uang dan mati dalam sekejap mata. Ketidakpastian dan kekacauan ini adalah alasan utama untuk menyebut tahun 1990-an di Rusia “liar”.

4. Mengapa “tahun 1990-an yang liar” begitu berbahaya?

Dalam keadaan ini, pembunuhan menjadi semakin meluas. Terdapat banyak pembunuh bayaran elit pada zaman itu yang semakin ditakuti banyak orang. Para pembunuh bayaran berhasil membuat tenar namanya dengan banyaknya pembunuhan sepanjang karir mereka. 

"Bunuh atau dibunuh" menjadi prinsip panduan bagi banyak pengusaha dan gangster dalam keadaan tanpa hukum yang terjadi setelah runtuhnya Uni Soviet. Siapa pun yang cukup beruntung untuk mencari nafkah pada tahun 1990-an di Rusia sedang berjalan dengan target metaforis di punggung mereka.

Untuk memahami skalanya, sekitar 32.000 kasus pembunuhan dibuka setiap tahun di Rusia pada 1990-an — 1.500 di antaranya adalah pembunuhan kontrak. Masyarakat terbagi menjadi "pemburu" dan "mangsa", menjadikan kekerasan dan kepentingan pribadi sebagai satu-satunya cara untuk menghasilkan uang untuk bertahan hidup.

Kejahatan kecil di kalangan remaja juga merajalela. Kriminalitas menyediakan tempat bagi kaum remaja untuk dapat menjadi penjahat profesional dalam waktu beberapa tahun.

Selain itu, skema penipuan seperti 'MMM' merugikan banyak penduduk yang secara finansial tidak maju — secara membabi buta berinvestasi dalam skema Ponzi dan kehilangan tabungan mereka dalam waktu singkat.

5. Apakah ada hal baik tentang 'tahun 1990-an yang liar' di Rusia?

Anehnya, terdapat beberapa aspek positif pada 'tahun 1990-an yang liar'. Terutama, orang-orang menghirup udara segar setelah era stagnasi yang menyesakkan di Uni Soviet. Seketika lembaga sensor menghilang, dan orang-orang memiliki kesempatan untuk menonton opera Brasil dan Meksiko, sementara anak-anak mulai menyukai kartun Amerika untuk pertama kalinya.

Barang-barang luar negeri seperti jeans, permen karet, Dendy, Sega, Lego, Barbie dan merek luar negeri lainnya tersedia, meskipun mahal. Bagi banyak orang film-film Hollywood dengan terjemahan suara yang sengau menjadi ciri khas tahun 1990-an di Rusia.

Secara global, tahun 1990-an membawa tingkat kebebasan politik dan demokrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Uni Soviet. Ini adalah saat ketika media bebas mendapatkan momentum di Rusia, dan orang-orang memiliki kesempatan nyata untuk menggunakan hak mereka untuk memilih perwakilan mereka, serta untuk memprotes kebijakan yang tidak mereka setujui.

Terlepas dari semua aspek negatif dari "1990-an yang liar" di Rusia, ada banyak orang yang mengingat periode ini dengan nostalgia.

Lalu, bagaimana potret perempuan Rusia pada 1990-an? Simak selengkapnya!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki