Siapakah ‘Miss KGB’ Pemenang Kontes Kecantikan Rahasia pada 1990?

Sejarah
NIKOLAY SHEVCHENKO
Muda, menarik, tetapi berbahaya. Gadis muda itu tiba-tiba menghilang begitu ketika namanya tengah naik daun.

Suatu pagi pada bulan Oktober 1990, sebuah foto seorang perempuan muncul di halaman depan surat kabar Komsomolskaya Pravda. Namanya Katya Mayorova. Sebagaimana yang ditulis dalam artikel itu, ia tampak muda, menarik, tetapi juga berbahaya — ia berpose dengan pistol.

“Miss KGB” — begitulah judul utama surat kabar Komsomolskaya Pravda hari itu. Namun, siapa sebenarnya Katya Mayorova, satu-satunya penyandang gelar “putri kecantikan dinas keamanan” di dunia?

Wajah baru KGB

Meski Mikhail Gorbachev telah menerapkan kebijakan glasnost sebagai upaya untuk membuat kinerja pemerintah Soviet lebih transparan, KGB tetap menjadi salah satu lembaga negara paling rahasia di Uni Soviet. KGB yang sangat berkuasa memiliki citra yang serius dan ditakuti secara luas.

Tak heran, orang-orang di seantero negeri terkejut ketika melihat surat kabar menampilkan sesosok perempuan belia, cerdas, dan menarik sebagai seorang agen KGB. Wartawan asing pun amat tertarik pada Miss KGB yang misterius itu.

David Remnick dari The Washington Post adalah salah satu wartawan internasional yang beruntung dan berhasil bertemu dengan Miss KGB untuk wawancara singkat yang telah disetujui oleh Lubyanka, markas besar KGB yang terkenal di pusat Kota Moskow.

“Pada hari yang ditentukan, saya pergi ke Lubyanka, tempat Kamerad Mayorova menjelaskan kepada saya bahwa ajang semacam kontes kecantikan KGB berlangsung di tempat yang rahasia. Dia mengenakan sweter angora. Dia menyukai The Beatles. Dia bekerja sebagai sekretaris, tetapi memiliki sertfikasi penggunaan senjata ringan. ‘Mereka mencoba membekali kami keterampilan menyeluruh,’ katanya. Ia meyakini sekali lagi, jika dalam keadaan yang tak terduga, bahwa Uni Soviet berada dalam keadaan delirium, saya berterima kasih kepada Katya dan pergi,” kenang David Remnick bertahun-tahun kemudian.

Meskipun wawancara singkat dengan The Washington Post tidak menjelaskan semua kisah Miss KGB, tetapi itu menjelaskan kepribadiannya dan niat KGB di balik langkah kehumasan ini.

“Saya pikir mereka mengira saya akan menjadi wajah baru KGB,” kata Mayorova dalam wawancaranya dengan Remnick. “Kami ingin orang-orang berpikir bahwa kami yang bekerja di sini bukan monster,” tambahnya.

Tempat kosong

Setelah Remnick mewawancarai Miss KGB, dia mengetahui beberapa hal tentang kepribadiannya. “Dia (memainkan) peran ratu kecantikan dengan mengabaikannya. Dia terkikik dan tersenyum ketika menjawab semua pertanyaan, dan ketika dia diminta untuk berpose untuk foto, dia beringsut ke patung Dzerzhinsky (pendiri polisi rahasia Bolshevik, Cheka, cikal bakal KGB -red.) dan mulai bergaya. Dia belum menikah dan (mengatakan) ‘tidak harus’ berkencan dengan pria KGB,” kata Remninck.

Namun, yang lebih penting, dia juga mengetahui bahwa kontes kecantikan yang menganugerahkan mahkota Miss KGB kepada Katya Mayorova sangat tertutup dan jumlah kontestannya pun dirahasiakan.

Beberapa orang percaya bahwa sebetulnya tidak ada kontes kecantikan. Itu hanya upaya Vladimir Kryuchkov, kepala KGB saat itu, untuk mengubah citra publik KGB dari aparat keamanan yang menakutkan menjadi lembaga negara yang melayani masyarakat.

Terlepas dari apakah kontes tersebut ada atau tidak, inisiatif tersebut tidak terlalu membuahkan hasil karena KGB akhirnya digantikan oleh Layanan Keamanan Federal Federasi Rusia, alias FSB, segera setelah Uni Soviet runtuh.

Apa yang terjadi dengan sang Miss KGB setelah itu tak diketahui. Dia menghilang begitu saja dari radar publik secepat kemunculannya pada halaman depan Komsomolskaya Pravda.

Selanjutnya, inilah empat agen intelijen perempuan terbaik Soviet.