Tongkat pisau. Sumber: Ilya Ogarev
Tongkat pisau adalah salah satu senjata bela diri mata-mata asing. Ada tongkat dengan bilah pisau yang bisa dicabut dari sarungnya, seperti pedang. Ada juga tongkat yang ujungnya seperi pisau lipat — ketika lipatannya dibuka, ia berubah menjadi semacam tombak. Selain itu, ada pula model tongkat dengan kepala yang bergerigi. Mata-mata bisa menggunakannya seperti gada.
Benda-benda umum yang kerap diubah menjadi barang-barang untuk penyelundupan dan spionase. Sumber: Ilya Ogarev
Benda-benda semacam ini, selain kerap digunakan sebagai media untuk menyelundupkan barang-barang terlarang hasil perdagangan gelap, bisa juga dipakai untuk keperluan mata-mata asing.
Kamera yang ditanam pada jam tangan dan pemantik. Sumber: Ilya Ogarev
Kamera biasanya dimasukkan ke dalam benda-benda kecil sehari-hari. Pemantik dan jam tangan adalah aksesoris yang paling umum disita dari mata-mata asing baik pada masa Uni Soviet maupun Rusia modern.
Pemancar radio yang disusupkan ke dalam alat perekam suara. Sumber: Ilya Ogarev
Para pakar pengintaian asing sering kali menyusupkan pemancar radio pada alat perekam suara sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan agen-agen mereka di wilayah Soviet.
Buku untuk menguraikan pesan rahasia. Sumber: Ilya Ogarev
Untuk menguraikan pesan rahasia, mata-mata asing menggunakan buku dalam bahasa asing dengan konten yang sama sekali tidak mencolok, mulai dari dongeng, novel, hingga buku panduan teknis.
Tempat dudukan pena dan alat cukur bisa dijadikan alat mata-mata. Sumber: Ilya Ogarev
Ada banyak benda sehari-hari yang telah digunakan untuk menyembunyikan peralatan canggih mata-mata. Tempat dudukan pena bisa berisi muatan rahasia, sementara kamera bahkan bisa ditanam ke dalam alat cukur.
Berbagai macam wadah dibuat sedemikian rupa demi menjamin kerahasiaan komunikasi antaragen.Sumber: Ilya Ogarev
Berbagai benda rahasia sering kali disembunyikan dalam wadah yang terbuat dari bermacam-macam bahan, seperti plastik, logam, dan kayu. Dari benda-benda inilah para agen biasa menerima misi, sandi-sandi kriptografi, dan bayaran mereka.
Sebuah walkie talkie yang disembunyikan dalam koper. Sumber: Ilya Ogarev
Walkie talkie yang digunakan mata-mata untuk mengirim informasi dan menerima perintah dari pusat pengintaian biasanya sangat ringkas dan muat di dalam koper kecil.
Pisau dengan pelontar mata pisau. Sumber: Ilya Ogarev
Pisau dengan pelontar mata pisau membantu mata-mata melindungi dirinya dari agen kontraintelijen.
Benda-benda rahasia. Sumber: Ilya Ogarev
Dalam benda-benda rahasia yang terbuat dari potongan kayu, agen mata-mata menyembunyikan uang, instrumen kriptografi, informasi, dan kode-kode rahasia.
Senjata kejut listrik yang disamarkan sebagai senter. Sumber: Ilya Ogarev
Senjata kejut listrik/senter adalah senjata untuk pertarungan jarak dekat yang digunakan mata-mata asing dan penyabot. Sengatan listrik bisa membuat musuh pingsan dan membantu mata-mata melarikan diri dan bersembunyi.
Pistol rolet dan pistol pena. Sumber: Ilya Ogarev
Senjata dalam bentuk rolet “Le protector” buatan Prancis ini memiliki sepuluh butir peluru. Ringkas dan dan mudah disembunyikan — senjata ini pas dalam genggaman tangan dan muat ke dalam saku. Senjata ini mematikan jika digunakan dari jarak dekat. Sementara, pistol pena hanya bisa digunakan untuk sekali pakai.
Kamera mini yang disita dari agen CIA Adolf Tolkachev beserta instruksi penggunaannya. Sumber: Ilya Ogarev
Pada 1985, badan kontraintelijen KGB menangkap Adolf Tolkachev, insinyur perancang radar Phazotron (pengembang radar militer Rusia yang terbesar), yang selama beberapa tahun telah membocorkan informasi rahasia tentang perkembangan teknologi aviasi Soviet ke CIA. Pada 1986, ia dieksekusi mati oleh regu penembak.
Rambut dan kumis palsu pegawai CIA Michael Sellers. Sumber: Ilya Ogarev
Pada Maret 1986, Wakil Sekretaris Kedutaan Besar AS di Moskow dan sekaligus pegawai CIA Michael Sellers ditangkap di Moskow saat menghubungi agen kontraintelijen KGB-nya. Untuk mengubah penampilannya, sang mata-mata Amerika menggunakan rambut dan kumis palsu. Setelah ditahan, Sellers diusir dari Uni Soviet.
Alat untuk mengirim informasi pengintaianyang disamarkan sebagai dahan pohon. Sumber: Ilya Ogarev
Sebuah alat yang disamarkan sebagai dahan pohon ini digunakan untuk mengirim informasi pengintaian. Dinas intelijen Soviet pertama kali menemukannya di dekat pangkalan udara militer di Jerman Timur. Informasi yang dikirim dari alat ini diterima oleh pusat pengintaian NATO di Jerman Barat.
Kacamata agen CIA Gennady Smetanin yang dilengkapi dengan botol racun dan tas perjalanan/memancing agen FBI dan CIA Dmitry Polyakov dengan kantong rahasia. Sumber: Ilya Ogarev
Kolonel Direktorat Intelijen Utama (GRU) Gennady Smetanin, yang menawarkan jasa ke CIA, ketahuan dan ditangkap KGB pada 1985. Dia memiliki kacamata yang di dalam jembatannya (istilah dalam kacamata yang mengacu pada batang kecil yang menghubungkan kedua lensa -red.) berisi cairan racun. Selain itu, di kotak kacamatanya pun terdapat instruksi untuk menghubungi CIA. Smetanin tidak sempat menenggak racun karena ia dieksekusi mati oleh regu penembak.
Mayor Jenderal GRU Dmitry Polyakov bekerja untuk FBI dan CIA selama lebih dari 20 tahun. Dari pekerjaannya itu, dia bahkan bisa mendapatkan uang pensiun yang layak. Ia pun cukup pandai menutupi jejak dan berhasil menghancurkan seluruh bukti aktivitas rahasianya, kecuali satu benda: tas perjalanan/memancing (dengan kail) dengan kantong rahasia untuk menyembunyikan buku pemecah sandi. Dia benar-benar lupa menghancurkan benda yang satu ini dan akhirnya dihukum mati pada 1987.
Peralatan mata-mata agen CIA and sekaligus pegawai Kementerian Luar Negeri Uni Soviet Alexander Ogorodnik. Sumber: Ilya Ogarev
Wakil Sekretaris Kedutaan Besar Uni Soviet di Kolombia Alexander Ogorodnik direkrut oleh CIA pada awal 1970-an. Aktivitasnya berhasil dibongkar badan kontraintelijen KGB. Setelah ditangkap, Ogorodnik melakukan bunuh diri pada Juni 1977 di Moskow. CIA sama sekali tidak mengetahui kematian Ogorodnik. Hal ini membantu KGB mengidentifikasi mitra Baratnya di Moskow.
Pisau Alexander Ogorodnik dan barang rahasia yang disusupkan Martha Peterson. Sumber: Ilya Ogarev
Martha Peterson, seorang agen CIA yang bekerja di kedutaan dan menikmati perlindungan diplomatik, menyembunyikan sebuah wadah rahasia di dalam sebuah benda yang disamarkan sebagai batu untuk Alexander Ogorodnik di Jembatan Krasnoluzhsky di Moskow. Tertangkap basah, Peterson ditahan KGB dan kemudian diusir dari Uni Soviet.
Peralatan milik badan intelijen Estonia. Sumber: Ilya Ogarev
Pada awal tahun 2000-an, pegawai Direktorat FSB di Wilayah Pskov melihat sebuah mobil yang mencurigakan di dekat pintu masuk. Di dalamnya, mereka menemukan peralatan perekam milik badan intelijen Estonia.
Peralatan mata-mata milik agen CIA Peter Popov. Sumber: Ilya Ogarev
Pada 1959, KGB membongkar rahasia Kolonel GRU Peter Popov, yang telah direkrut CIA di Austria, di hadapan Dewan Menteri Uni Soviet. Popov diketahui telah memberikan informasi kepada Amerika mengenai pengintaian Soviet di Austria dan latihan militer pertama dengan senjata nuklir di Uni Soviet. Pada 1960, Pengadilan Militer Mahkamah Agung Uni Soviet menghukum Popov dengan hukuman terberat, yaitu dieksekusi mati oleh regu penembak.
Koper diplomat Jepang dengan kejutan di dalamnya. Sumber: Ilya Ogarev
Pada Desember 1935, dua orang perempuan Soviet mencoba melarikan diri dari negaranya dengan membawa koper milik seorang diplomat Jepang. Barang-barang milik diplomat itu tidak digeledah. Namun, akibat cuaca yang dingin dan pemeriksaan yang lama di perbatasan Soviet-Polandia, salah satu perempuan membongkar identitas dirinya, dan akhirnya mengungkap identitas rekannya. Keduanya ditahan.
Alat untuk mengirim informasi pengintaian yang disamarkan sebagai pohon. Sumber: Ilya Ogarev
Badan kontraintelijen KGB pernah menemukan perangkat perekam berteknologi tinggi milik Amerika yang disamarkan sebagai tunggul pohon. Alat itu ditemukan di dekat sebuah basis pertahanan antirudal tak jauh dari Moskow. Perangkat canggih itu mencatat parameter teknologi militer dan mengirimkan informasi tersebut ke satelit pengintaian.
Kamera mini milik mata-mata Jepang. Sumber: Ilya Ogarev
Agen kontraintelijen Soviet menyita sebuah kamera mini dari mata-mata Jepang di Timur Jauh pada 1942.
Peralatan mata-mata agen Amerika dan Inggris Oleg Penkovsky. Sumber: Ilya Ogarev
Pada Oktober 1962, badan kontraintelijen intelijen KGB mengungkap identitas Kolonel GRU Oleg Penkovsky, yang ternyata bekerja sebagai agen MI6 (Inggris) dan CIA, di hadapan di Dewan Menteri Uni Soviet. Sekitar 5.000 foto sistem persenjataan Uni Soviet yang ia ambil dengan kamera Minox (buatan Jerman) yang ringkas sangat berharga bagi Barat. Pada Mei 1963, Penkovsky dieksekusi mati oleh regu penembak.
Pistol yang disembunyikan di dalam buku. Sumber: Ilya Ogarev
Sebuah buku pelajaran tentang ekonomi politik (bacaan menarik!) dengan pistol liliput Hongaria Kal 1925 kaliber 6,35 yang tersembunyi di dalamnya disita dari mata-mata Jerman sesaat sebelum dimulainya Perang Dunia II.
Jarum beracun, senter, dan pistol dengan peredam milik pilot mata-mata Amerika Francis Powers. Sumber: Ilya Ogarev
Pilot Amerika Francis Gary Powers, yang melakukan penerbangan pengintai dengan pesawat mata-mata U-2 di atas wilayah Soviet ditembak jatuh pada 1 Mei 1960 oleh rudal darat-ke-udara di dekat Sverdlovsk (sekarang Yekaterinburg).
Puing lapisan badan pesawat pengintai U-2 Amerika. Sumber: Ilya Ogarev
Sang pilot berhasil menyelamatkan diri dari hantaman rudal. Namun, saat ia tertangkap, agen Soviet menemukan sebuah jarum beracun, senter, dan pistol High Standard HDM dengan peredam — senjata badan intelijen AS. Pada 10 Februari 1962, Powers ditukar dengan mata-mata Soviet Rudolf Abel yang ditangkap AS.
RBTH mengucapkan terima kasih kepada Museum Perbatasan Sentral FSB Rusia atas bantuannya dalam menyediakan foto-foto untuk artikel ini.
Mantan intel KGB yang menguasai Rusia hingga kini
Apa yang hendak Moskow dan Jakarta sembunyikan dari CIA?
Arsip email Clinton sebut perang Sunni-Syiah baik untuk Barat
Apa tugas Putin sebagai agen KGB selama bertugas di Jerman Timur?
Bagaimana mata-mata Soviet memperoleh bocoran pengembangan bom nuklir?
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda