Benarkah Putri Anastasia Berhasil Lolos dari Maut?

Sejarah
GEORGY MANAEV
Mari kita bongkar segala mitos yang menyebutkan bahwa Anastasia, putri Nikolay II, berhasil melarikan diri dari eksekusi berdarah terhadap keluarga kekaisaran.

Siapa yang menciptakan legenda Anastasia?

Kami tak dapat memastikan mengapa Anastasia yang “dipergunjingkan” orang-orang. Anastasia merupakan putri bungsu Kaisar Nikolay II dan Permaisuri Aleksandra Fyodorovna. Lahir pada 1901, dialah putri keempat dalam keluarga Romanov. Namun, Anastasia bukan anak paling bontot. Ketika berusia empat tahun, ia mendapatkan seorang adik laki-laki. Dialah Alexey, sang putra mahkota.

Hingga kini, tak ada cerita yang jelas atau bukti tertulis tentang asal-usul legenda ini. Sepanjang sejarah, Rusia telah berkali-kali berurusan dengan para penipu yang mengeklaim diri mereka sebagai bangsawan. Yang jelas, semuanya punya satu kesamaan: mereka, entah bagaimana, berhasil selamat dari suatu peristiwa nahas. Misalnya, ada tiga Dmitry Palsu (semuanya menyamar sebagai putra Ivan yang Mengerikan) dan Emelyan Pugachev, seorang pejuang revolusi Cossack pada 1770-an, yang mengaku sebagai Pyotr III yang lolos dari pembunuhan.

Bagaimana situasi saat kelahiran Anastasia?

Sebelum Anastasia lahir, sang ibu, Permaisuri Aleksandra, amat mengidamkam kehadiran seorang putra. Saat itu, Aleksandra sudah memiliki tiga anak perempuan. Namun, menurut hukum pewaris takhta Rusia, seorang putri hanya dapat mewarisi takhta jika semua pewaris laki-laki telah habis. Jika demikian, Pangeran Mikhail Alexandrovich, adik Nikolay II, adalah penerus takhta berikutnya — sesuatu yang tak diharapkan keluarga penguasa, khususnya Permaisuri Aleksandra.

Aleksandra kemudian terperosok ke dalam mistikisme agama Kanaan. Pada 1901, seorang penghipnosis dan penipu bernama Anthelme Nizier Philippe muncul di tengah keluarga kaisar. Metode-metode yang dilakukan Philippe saat ini memang cukup “mengesankan”. Dia bahkan memberi Aleksandra sebuah ikon dengan lonceng kecil yang akan “memperingatkan sang permaisuri ketika seseorang dengan niat buruk mendekatinya”. Tak hanya itu, Philippe juga “meramalkan” kelahiran seorang putra. Tak lama kemudian, Anastasia lahir. Selain Nikolay dan istrinya, kenyataan ini cukup mengecewakan banyak orang dalam keluarga kerajaan. “Alix melahirkan seorang putri lagi!” tulis Maria Feodorovna, ibu Nikolay, kepada adik perempuan sang kaisar, Putri Ksenia Aleksandrovna.

Bagaimana kehidupan pribadi Anastasia?

Tak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Anastasia. Sebagai putri kaisar, kehidupannya tak jauh berbeda dari ketiga kakaknya. Anastasia dididik secara formal di istana sekalipun ia bukan murid yang rajin. Dia suka menyanyi, menari, dan melukis dengan cat air.

Selama Perang Dunia I, Anastasia dan kakak-kakaknya secara sukarela bekerja sebagai perawat di istana kerajaan di Tsarskoye Selo. Banyak kamar di istana itu diubah menjadi bangsal rumah sakit.

Setelah Revolusi 1917 dan pengunduran diri Nikolay, seluruh keluarga kerajaan (termasuk Anastasia) dibawa sebagai tahanan ke Tobolsk, lalu ke Yekaterinburg. Di sanalah Anastasia merayakan ulang tahun terakhirnya pada 18 Juni 1918.

Bagaimana situasi saat kematian Anastasia?

Anastasia dan keluarganya ditembak pada pagi hari tanggal 17 Juli 1918. Mayat mereka dibawa ke tambang Empat Bersaudara dekat Desa Koptyaki, 16 kilometer di sebelah utara Yekaterinburg. Di sana, semua jasad dibakar dengan asam sulfat sehingga tak bisa diidentifikasi, dan dibuang ke Ganina Yama. Pada malam berikutnya, Yakov Yurovsky, orang yang bertanggung jawab atas eksekusi tersebut, dan para pembantunya kembali ke Ganina Yama untuk memindahkan beberapa mayat ke tempat lain. Ini dilakukan untuk mengacaukan pencarian jenazah keluarga kerajaan.

Kapan jenazah Anastasia ditemukan?

Jenazah Nikolay, Aleksandra, dan ketiga putri mereka pertama kali ditemukan pada 1979 di Porosyonkov log, sekitar tujuh kilometer dari Ganina Yama. Namun, penemuan ini dirahasiakan sampai Uni Soviet runtuh. Penyelidikan lebih lanjut pada 1991 menunjukkan bahwa jenazah Alexey dan seorang gadis (Putri Maria Nikolaevna) tak ada di situs tersebut. Pada 2007, keduanya ditemukan di lubang lain dekat Porosyonkov log. Pada 2008, ahli genetika membuktikan sisa jenazah yang baru ditemukan adalah milik Alexey dan Maria. Riset lebih lanjut pada 2019 yang dilakukan Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi hasil tersebut. Temuan tersebut bahkan diakui oleh Michael Coble dari Laboratorium Identifikasi DNA Angkatan Bersenjata di Rockville, Maryland, AS.

Berapa banyak perempuan yang mengaku sebagai Anastasia?

Desas-desus yang menyebutkan bahwa Anastasia selamat dari eksekusi langsung muncul setelah tahun 1918 di tengah komunitas emigran Rusia di Eropa. Pada 1920 di Berlin, Jerman, seorang polisi menggagalkan upaya seorang gadis yang hendak melompat dari jembatan. Gadis itu rupanya mengalami gangguan mental dan dikirim ke rumah sakit jiwa di Dalldorf (sekarang Wittenau, di Reinickendorf). Selama dua tahun, dia memberi tahu orang-orang bahwa dia adalah Putri Anastasia.

Anastasia palsu lainnya yang tak kalah masyhur antara lain Eleonora Krueger (1901—1954) yang menyamar sebagai Putri Anastasia di sebuah desa di Bulgaria; Nadezhda Vasilyeva (tahun kelahiran tak diketahui, meninggal pada 1971), seorang perempuan dengan gangguan mental yang menghabiskan bertahun-tahun di rumah sakit jiwa dan penjara di Uni Soviet dan akhirnya mati kelaparan di penjara rumah sakit jiwa di Pulau Sviyazhsk (sekarang Tatarstan, Rusia); dan Natalia Belikhodze, seorang perempuan Georgia yang “mengidentifikasi” dirinya sebagai Anastasia Romanov pada 1995. Dia meninggal pada tahun 2000 dan dianggap sebagai Anastasia palsu terakhir.

Secara total, ada lebih dari 30 Anastasia palsu. Seorang pria Rusia, Anatoly Ionov (lahir 1936), bahkan mengeklaim bahwa dia adalah putra Anastasia!

Investigasi pembunuhan kaisar Rusia terakhir dan keluarganya ternyata memberikan kontribusi khusus dalam perkembangan sains. Bacalah selengkapnya!