Korut Luncurkan Rudal Balistik, Pulau Sakhalin Lenyap dari Peta Yandex

Pulau Sakhalin pada Yandex.Maps

Pulau Sakhalin pada Yandex.Maps

Peta Sakhalin / yandex.ru/maps
Menurut pihak Yandex, hal ini hanyalah akibat kesalahan teknis dan Sakhalin akan segera muncul kembali di peta Yandex pada pembaruan berikutnya.

Pulau Sakhalin lenyap dari peta pada aplikasi Yandex.Maps setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik ke arah Jepang. Kepada Gazeta.ru, pimpinan layanan Yandex mengatakan bahwa hal itu hanyalah kesalahan teknis.

Berdasarkan info dari RIA Novosti pada Selasa (29/8), Pulau Sakhalin pada Yandex.Maps tidak muncul dalam tampilan pembesaran antara 200 dan 3.000 kilometer dari permukaan bumi. Kesalahan teknis atau bug ini terjadi tak hanya pada versi web, tapi juga pada aplikasi ponsel Yandex.Map di platform Android dan iOS.

“Hari ini baru saja dilakukan pembaruan. Namun karena gangguan teknis, Pulau Sakhalin tidak muncul ketika tampilan diperbesar pada skala tertentu. Kami sudah memperbaikinya. Sebentar lagi Sakhalin akan muncul kembali baik pada versi ponsel maupun versi web. ‘Yandex.Maps’ diperbarui hampir setiap hari untuk menampilkan jalan, rumah, taman, dan sejumlah objek baru lainnya. Jika dihitung, ada lebih dari sejuta kali pembaruan setiap bulannya,” ujar perwakilan Yandex.Maps Dmitry Gorchakov kepada Gazeta.ru.

Gorchakov juga menambahkan bahwa gangguan dalam pemetaan objek di peta semacam ini sangat jarang terjadi.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki